Berita Viral
Curhat Ibu Hamil Ikut Cegah Stunting di Depok, 2 Jam Antre Cuma Dapat 3 Potong Nugget, Tak Ada Minum
Curhatan ibu hamil di Depok viral usai mengikuti program pencegahan stunting. 2 jam antre cuma diberi 3 potong nugget, tak ada air minum
Editor: jonisetiawan
Tidak Disediakan Air Minum
Ibu hamil itu juga prihatin petugas di Posyandu tidak menyediakan air minua mesku telah menunggu selama berjam-jam.
Dia melihat tidak ada air mineral yang diberikan kepadanya saat menunggu.
"Tidak ada air minum yang disediakan selama nunggu di situ.
Kagetnya, pas makanan datang cuma 3 biji nugget di dalam toples," katanya.
Baca juga: VIRAL Emak-emak Heran Datang Posyandu Anaknya Diberi Jajanan Rp 500an: Gimana Bisa Cegah Stunting?
Kekagetan sang ibu bukan hanya disitu saja.
Ia juga diminta mengembalikan toples plastik untuk isi ulang nuget keesokan harinya.
"Anehnya, toplesnya suruh di balikin buat isi ulang besok.
Suami saya komplen, nunggu selama itu gak ada air minum segelas pun, dan yang ditunggu-tunggu datang, itu pun cuma makan yang Alhamdulillah sering kita kasih untuk makan anak saya," ujarnya.
Dikeluarkan dari Grup WA
Karena komplain ke petugas Posyandu, bumil tersebut mengaku dikeluarkan dari grup Whatsapp ibu-ibu hamil yang mendapatkan tambahan menu pencegah stunting.
"Di hari selanjutnya, saya gak dibolehin datang lagi sama suami dan saya dikeluarin dari grup WA," kata sang ibu.
Alasan dikeluarin dari grup WA, kata sang ibu, karena suaminya di tanggal 11 November 2023 komplain ke kader posyandu.
"Ini sebenarnya program apaan dan kenapa kita nunggu sampai selama itu sementara yang ditunggu cuma sekedar nuget 3 biji.
Kalau memang ini dari Dinkes kenapa kader-kader tidak menjelaskan kandungan gizi dari naget yang tadi dibagi," katanya.

Pilihan Berat Nur Ahmad Santri Ponpes Al Khoziny, Siap di Amputasi di Tempat Setelah Reruntuhan |
![]() |
---|
Cerita Haru di Balik Tragedi Ponpes Al Khoziny: Ahmadi Sulton Kehilangan Sepupunya, Sempat Ngobrol |
![]() |
---|
Update Korban Meninggal Musala Ponpes Al Khoziny Terus Bertambah, Tim SAR Berpacu dengan Waktu |
![]() |
---|
Kisah di Balik Reruntuhan Ponpes Al Khonizy, Aksi Heroik Dokter TNI yang Siap Mati Demi Sebuah Nyawa |
![]() |
---|
Solidaritas Pesantren: Doa Bersama dan Salat Gaib Santri Ibnu Cholil Iringi Duka Korban Al Khoziny |
![]() |
---|