Breaking News:

Berita Viral

BIADAB! Siswa SMP di Lamongan Bacok Bu Guru, Kesal Ditegur Tak Pakai Sepatu, Siswa Lain Ketakutan

Miris sekali, siswa SMP di Lamongan berisial M nekat bacok gurunya sendiri, dia tidak terima ditegur karena tidak memakai sepatu.

Editor: jonisetiawan
Tribunnews.com
Ilustrasi siswa SMP di Lamongan bacok gurunya sendiri karena kesal ditegur tidak pakai sepatu. 

"Karena mengetahui kasus siswa itu memukul guru lalu dikejar oleh alumni dan dipukul beberapa kali.

Setelah itu datang guru melerai lalu membawa HM ke sekolah," ujarnya.

Khawatir situasi semakin memanas karena warga terus berdatangan, pihak sekolah lantas menghubungi Babinkamtibmas serta membawa siswa tersebut ke Mapolsek Woha.

"Kesimpulan tadi dibawa ke Polsek.

Untuk lima orang temannya yang juga kedapatan merokok akan kita panggil besok ke ruang BK," kata Arismansyah.

Kasus siswa SMK diduga memukul guru yang terjadi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi perbincangan viral di media sosial.
Kasus siswa SMK diduga memukul guru yang terjadi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi perbincangan viral di media sosial. (Istimewa)

Pelaku dikeluarkan dari sekolah

Arismansyah mengungkapkan, sekolah mengambil langkah mengeluarkan HM dari sekolah.

Langkah yang diambil pihak sekolah ini sebagai efek jera, serta pelajaran bagi siswa lain agar tidak melakukan tindakan serupa.

Sedangkan pihak korban, Muhammad Sofyan tidak melanjutkan proses hukum karena sudah berdamai dengan HM.

Menurutnya, keputusan itu diambil korban karena pertimbangan istrinya yang beberapa hari lagi akan melahirkan.

"Dia tidak mau sibuk dengan urusan proses hukum terhadap HM karena istrinya ini sebentar lagi melahirkan.

Kalau kami dan para guru di SMK sangat mendukung anak ini diproses hukum," ujarnya.

Baca juga: Pria di Demak Aniaya Istri Pakai Palu hingga Tewas, Warga Histeris dengar Teriakan: Jangan Bunuh Aku

Kendati proses hukum terhadap HM tidak dilanjutkan oleh korban, namun pihak Polsek Woha akan mengamankan HM selama 14 hari ke depan untuk pembinaan.

Setelah itu HM akan dipulangkan ke keluarganya guna mencari sekolah lain untuk melanjutkan pendidikan.

"HM diinapkan selama dua minggu di Polsek. Kalau sekolah keputusannya tetap mengeluarkan, kalau tidak begitu guru-guru di sini bisa mogok," tandasnya.

***

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
siswa SMPLamongansepatubacok
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved