Kronologi Bayi 12 Hari di Cianjur Hilang Dini Hari, Raib Setelah Diganti Popok dan Diberi Susu
Bayi Daffa hilang pada Minggu (12/11/2023) dini hari selepas diganti popok dan diberi usus oleh ibu kandungnya.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Tengah disorot kasus hilangnya bayi berusia 12 hari bernama M Daffa Alfaiz.
Bayi Daffa hilang pada Minggu (12/11/2023) dini hari selepas diganti popok dan diberi usus oleh ibu kandungnya.
Daffa merupakan anak dari pasangan Cep Ganda (28) dan Alika (17) yang tinggal di Kampung Belembeng RT 1/7, Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jawa Barat.
Daffa dilahirkan sekitar 2 minggu sebelum kejadian.
Malam itu Daffa tidur di ruang tengah bersama Cep dan Alika.
Saat tengah malam pukul 00.00 WIB, bayi berusia 12 tahun tersebut bangun karena popoknya basah.
Baca juga: Viral Maling Kejepit Plafon hingga Ngompol, Berakhir Damai meski Korban Rugi, Kasihan dengan Pelaku

Setelah ganti popok, Alika memberi Daffa susu.
Bayi tersebut kembali ditidurkan dalam kelambu.
"Sempat kasih ASI sebelum tidur lagi," kata Alika TribunnewsBogor.com mengutip dari Kompas.com.
Namun ketika itu Daffa tak kunjung tertidur karena terganggu suara anjing menggonggong.
Alika yang sedang memberi ASI lantas keluar rumah demi mengusir anjing tersebut.
Setelah tak ada suara gonggongan, Daffa kembali tidur.
Tak berselang lama, Alika dibangunkan oleh suaminya, Cep Ganda pada pukul 02.00 WIB.
Betapa terkejutnya mereka melihat Daffa tak lagi ada di dalam kelambu.
"Mencari keliling rumah, tapi tidak ada," katanya.
Ada Mobil Mencurigakan
Baca juga: SOSOK Ana, Wanita Ngaku Pernah Dinikahi Ustaz Yusuf Mansur Lalu Dicerai, Sang Ustaz Belum Menanggapi
Alika mengaku menaruh curiga pada mobil Avanza putih yang parkir di dekat rumahnya.

Perlu digambarkan, posisi rumah Alika dan Cep agak jauh dengan tetangga lainnya.
Rumah Alika juga dikelilingi area kebun dan sawah.
"Ada yang lihat mobil di depan mencurigakan," katanya.
Seorang warga sempat mengarahkan senter dan melihat ada orang di dalam mobil Avanza putih.
"Tapi tidak kelihatan, karena gelap," kata Alika.
Keberadaan mobil putih itu pun terpantau kamera CCTV sekitar pukul 01.00 WIB.
"Katanya sempat ada yang keluar dari mobil," ujar Alika.
Curiga Bayi Diculik
Alika curiga anaknya yang masih berusia 12 hari itu diculik seseorang.
Baca juga: Jelang Hari Pertunangan, Pasangan Kekasih Meninggal Kecelakaan, Kakak Duga Ucapan Ini jadi Pertanda
Pasalnya ganjalan pintu di rumahnya sudah bergeser saat kejadian.
"Kemungkinan ya masuk lewat situ," katanya.
Selain itu akses masuk ke rumah Alika dan Cep Ganda pun bisa melalui kamar mandi.
"Lewat belakang pintu WC karena kan di situ juga bisa dibuka," kata Alika.
Dari hasil pemeriksaan Kanit Reskrim Polsek Cibeber Iptu Ade Kamal Yusuf mendapati bahwa memang ada pintu yang tidak dalam kondisi terkunci.
"Memang ada pintu yang tidak dikunci," katanya.
Sebab pintu tersebut merupakan akses menuju ke rumah mertua.
"Untuk akses ke rumah mertua dari orang tua bayi, letaknya di samping," jelasnya.
Rumah Alika, menurut Ade, memiliki tiga akses, dari depan dan dua pintu belakang juga samping.
Guna mencari keberadaan bayi, polisi kini tengah mendalami keterangan saksi-saksi.
"Tiga orang yang sudah kami mintai keterangan. Orang tua bayi dan mertua mereka," katanya.
Kisah Penculikan Lain, Wanita Bertemu Ayahnya Setelah 17 Tahun Diculik
KISAH mengharukan seorang gadis yang diculik 17 tahun lalu, beruntungnya ia bisa berkumpul lagi dengan keluarganya.
Kisah ini dialami seorang wanita dari Tiongkok.
Wanita tersebut bernama Zhong Jinrong.
Usianya kini sekitar awal 20 tahunan.
Lantas, bagaimana ia bisa bertemu kembali dengan orangtua kandungnya setelah 17 tahun terpisah?
Semua berawal dari sang ayah yang menggungah foto.
Ia mengunggah foto skesta wajah Zhong Jinrong.
Baca juga: Aktor Lama Vakum, Ternyata Koma 4 Hari & Hilang Ingatan, Pilih-pilih Kerjaan karena Sulit Menghapal

Sudah lama terpisah, sang ayah hanya bisa mengira-ngira bagaimana rupa anaknya yang telah beranjak dewasa kini.
Ia pun mendeskripsikan ciri-ciri Zhong Jinrong saat kecil untuk merekonstruksi bagaimana penampilannya saat ini.
Tak disangka, ternyata hasilnya sangat mirip dengan penampilan Zhong sekarang.
Dikutip dari scmp.com pada Minggu (12/11/2023), Zhong diculik saat terpisah dengan orangtuanya.
Saat itu tahun 2006, Zhong diculik di sebuah jalan di Chengdu di provinsi Sichuan di barat daya Tiongkok.
Waktu itu dia berumur empat setengah tahun.
Zhong dijual kepada orang tua angkatnya.
Ia lantas dibesarkan di Bazhong di Sichuan, sekitar 300 km dari tempat dia hilang.
Ayahnya, Zhong Rengui, berhenti bekerja dan mengabdikan dirinya untuk mencari putrinya di seluruh Tiongkok.
Baca juga: RELA Dinikahi Siri, ABG 17 Tahun Syok Hamil Tak Diakui Suami, Minum Penggugur Kandung, Bayi Dibuang

Akibat kejadian tersebut, ia pun terlilit utang dalam jumlah besar.
“Satu-satunya cara agar saya bisa merasa seperti seorang ayah adalah dengan terus mencari putri saya,” katanya.
Selama 17 tahun terakhir, pria yang memiliki dua anak ini menceritakan kepada siapa pun yang mau mendengarkan tentang putrinya yang hilang.
Pada tahun 2018, ayah Zhong meminta Lin Yuhui, seorang seniman terkenal yang berspesialisasi dalam potret simulasi, untuk menggambar putrinya saat remaja.
Dia kemudian menggunakan gambar itu di papan pajangan saat mencari putrinya.
Putrinya adalah seorang pekerja migran di provinsi Guangdong, Tiongkok Tenggara.
Secara kebetulan ia melihat video ayahnya di aplikasi Douyin pada bulan September 2023.
Sadar bahwa dia diadopsi, dia memperhatikan kesamaan antara dirinya dan potret itu.
Dia segera menghubungi ayahnya.
Mereka pun menjalani dua tes DNA untuk memastikan hubungan darah.
Baca juga: Anak Hilang 17 Tahun Akhirnya Ditemukan, Keluarga Kaget Ternyata Ada di Sini, Sampai Tak Percaya

“Putri saya telah ditemukan.
Terima kasih telah peduli dan berusaha membantu keluarga saya selama ini!” kata sang ayah di akun media sosialnya.
Ayah yang berbahagia ini membuat poster besar untuk menyampaikan kabar baiknya dan meletakkannya di dekat jalan tol untuk menggantikan papan reklame “anak hilang” yang sebelumnya ia gunakan.
Putrinya ternyata kini sudah menikah dan memiliki seorang putra.
Ia kembali dipertemukan dengan orang tua kandungnya pada 2 November.
Berita tersebut memicu perdebatan tentang anak-anak yang diculik di Tiongkok.
“Pelaku perdagangan manusia harus dihukum berat!” kata salah satu orang di Douyin.
“Gadis itu sangat beruntung bisa bertemu ayahnya di internet. Doa terbaik untuk keluarga ini,” kata netizen yang lain.
(Tribun Bogor/TribunTrends.com)
Sebagian diolah dari artikel di Tribun Bogor
Sumber: Tribun Bogor
Gerabah Melikan Klaten Masuk Nominasi API 2025, Bersaing di Kategori Cendera Mata |
![]() |
---|
Selamat! Zaskia Sungkar Hamil Anak Kedua Nangis saat Dengar Detak Jantung Sang Calon Buah Hati |
![]() |
---|
Dosen UPI yang Hilang 29 Agustus Sudah Kembali ke Rumah, Sempat Tinggal di Masjid, Kini Kondisi Drop |
![]() |
---|
Pemeran Encuy Preman Pensiun Meninggal Dunia, Istri Pertama Kali Temukan Nandi Juliawan Akhiri Hidup |
![]() |
---|
DJ Koo Suami Barbie Hsu Hampir Setiap Hari Tertunduk Lesu di Makam Istri, Sejak 6 Bulan Kematian |
![]() |
---|