Breaking News:

1 Keluarga Dievakuasi, 3 WNI Pilih Tetap di Sekitar RS Indonesia di Gaza: Berjuang di Palestina

Satu keluarga WNI berhasil dievakuasi sementara 3 orang lainnya pilih tetap tinggal di sekitar RS Indonesia di Gaza. Mau berjuang di Palestina.

Editor: Suli Hanna
dok. MERC-C
3 WNI Pilih Tetap di Sekitar RS Indonesia di Gaza saat ada evakuasi, ingin berjuang di Palestina 

TRIBUNTRENDS.COM - Kabar satu keluarga WNI di Gaza berhasil dievakuasi disampaikan Menteri Luar Negeri.

Namun sebenarnya ada 3 orang WNI lain yang bisa ikut dalam evakuasi tersebut.

Akan tetapi mereka memilih untuk tetap tinggal.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengumumkan ada tiga WNI lagi masih berada di sekitar Rumah Sakit Indonesia, di Gaza.

Saat hendak dievakuasi, tiga WNI tersebut hingga saat ini masih memilih untuk tetap tinggal dan berjuang di Palestina.

Baca juga: Miris Kondisi RS Indonesia di Gaza, MER-C Kirim Surat ke Presiden Jokowi: Akankah Kita Terus Diam?

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi (Instagram)

"Sampai saat ini beliau bertiga memutuskan untuk tetap tinggal di Gaza.

Kementerian Luar Negeri terus melakulan komunikasi dengan ketiga WNI tersebut dan juga dengan perwakilan MER-C di Jakarta untuk memastikan kondisi mereka dalam keadaan baik," kata Retno dalam keterangan pers yang dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (12/11/2023).

Kabar tiga WNI yang memilih tetap tinggal di sekitar Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina itu, disampaikan Retno seiring dengan kabar satu keluarga Indonesia telah berhasil dievakuasi.

Satu keluarga tersebut terdiri dari satu orang ayah, dua anak, dan satu ibu.

Kata Retno, proses evakuasi tersebut memakan waktu yang sangat lama dan begitu sulit.

"Dari isu nama beliau tidak ada di dalam list, proses memasukkan nama beliau ke dalam list, memakan waktu yang sangat panjang,"

"Dan begitu nama-nama beliau sudah berada di dalam list, evakuasi juga belum dapat dilakukan karena pintu perbatasan tidak dibuka dengan berbagai alasan situasi lapangan," ungkap dia.

Baca juga: PARAH Kondisi RS Indonesia di Gaza, Makin Menjadi sejak Listrik Mati, 15.000 Orang Cari Perlindungan

RS Indonesia di Gaza beroperasi dalam gelap karena kehabisan bahan bakar listrik
RS Indonesia di Gaza beroperasi dalam gelap karena kehabisan bahan bakar listrik (BBC Indonesia via TribunJabar)

Retno menyebut, proses memasukan nama-nama WNI dalam daftar evakuasi ternyata sangat memakan waktu.

Bahkan, sekalipun nama-nama WNI sudah masuk daftar list evakuasi pihaknya juga masij harus menunggu pintu perbatasan dibuka.

Evakuasi belum dapat dilakukan jika pintu perbatasan masih ditutup karena kondisi di lapangan.

Halaman 1 dari 3
Tags:
WNIRS IndonesiaGaza
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved