Breaking News:

PILU Keluarga Husein WNI yang Tinggal di Gaza, Cemas Tunggu Kabar, Beberapa Kali Evakuasi tapi Gagal

Keluarga Husein WNI yang tinggal di Gaza kini harap-harap cemas menantikan kabar. Husein sendiri sudah belasan tahun tinggal di Palestina.

Editor: Suli Hanna
MAHMUD HAMS / AFP
Situasi di Gaza - Seorang wanita Palestina di Deir el-Balah, Gaza bagian selatan, terpaksa mencuci peralatan masaknya dengan air laut karena tak punya air bersih, Rabu, (29/10/2023). 

Sebagai kakak, perasaannya pun tak keruan setiap perang meletus.

Arrinya tak tenang karena merasa tidak ada tempat yang aman untuk Husein dan keluarganya di Gaza meskipun ia tahu adiknya bercita-cita menjadi syuhada di Palestina.

"Dari perang pertama yang beliau lalui pun kita sudah mempersiapkan lahir batin. Walaupun kita sebenarnya sedih," kata Istiqomah.

"Dan untuk (perang) yang terakhir ini kita tetap berharap beliau bisa pulang dulu ketemu sama kita. Kita sih berharapnya juga tetap syahid, tapi kan nggak sekarang juga bisa tetap syahid di lain waktu," ucap dia.

Baginya, adiknya mempertaruhkan nyawanya pada setiap detik dan helaan napas ketika berada di Gaza.

Namun, dia mengaku hatinya akan sedikit lega ketika Husein mengatakan dalam kondisi sehat.

"Sebenarnya di sana nggak ada lokasi aman, nggak ada kondisi aman sama sekali.

Jadi per detiknya, per helaan napasnya itu benar-benar taruhannya nyawa.

Jadi nggak ada istilah aman sama sekali.

Cuma sampai saat ini ketika dia bilang alhamdulillah sehat itu sudah lumayan agak melegakan kami," papr dia.

Selama ini, kata dia, komunikasinya dengan adiknya tergolong lancar. Namun, dia mengatakan sempat hilang kontak dengan Husein selama 36 jam pekan lalu.

Menurut keterangan adiknya, saat itu Israel tengah melalukan bombardir besar-besaran dan memutuskan aliran listrik serta internet di sana.

Namun, setelah itu hingga hari ini mereka masih bisa berkomunikasi dengan baik meskipun terbatas mengingat kondisi listrik dan internet di Gaza yang tak bisa diprediksi.

Selama ini, komunikasi keluarga dengan Husein cenderung dalam bentuk pesan yang singkat-singkat.

Adiknya, kata dia, lebih sering memberitahukan kepada keluarga perihal kondisi detailnya dengan membagikan video yang diunggah lewat akun Youtubenya.

Selain itu, kata Istiqomah, Husein juga kerap menginformasikan kepada keluarga perihal jadwal wawancaranya dengan televisi di Indonesia.

Namun demikian, dia bersyukur sampai pagi tadi sempat berkomunikasi dengan adiknya tersebut.

"Makanya kita keluarga kalau mau liat update terbaru dari beliau ya yang lebih detail ya khususnya, kita ya sama kayak teman-teman, kita lihatnya di Youtube beliau, kemudian di Youtube TV-TV lokal," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu RI) Retno Marsudi sebelumnya sempat menjelaskan proses evakuasi terhadap Husein dan keluarganya yang kini berada di Gaza Selatan belum bisa dilaksanakan karena pintu perbatasan Rafah ditutup.

Retno yang langsung berkomunikasi dengan Muhammad Husein mengatakan, pemerintah Indonesia akan terus mengupayakan proses evakuasi bisa dilakukan secepat mungkin.

"Kita akan terus berusaha dan kemarin saya lakukan kembali komunikasi dengan berbagai pihak, untuk memastikan bahwa WNI dalam keadaan baik. Saya juga langsung berkomunikasi dengan keluarga WNI Pak Husein, untuk memberikan semangat dan menyampaikan bahwa kami sedang terus berusaha," kata Retno saat press briefing pada Senin (6/11).

(Tribunnews.com/ Gita Irawan)

Diolah dari artikel Tribunnews.com.

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
GazaWNIPalestinaIsrael
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved