Berita Viral
APES Maling di Cirebon Tersangkut, Kepala Terjepit Plafon, Teriak Minta Tolong 'Mungkin Udah Lelah'
Seorang maling tersangkut di plafon kios saat akan beraksi. Ketika tersangkut, pencuri itu berteriak minta tolong kepada warga.
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Berniat menjarah harta di sebuah rumah di Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Maling ini malah berujung apes.
Berusaha masuk ke rumah lewat atap, nahas kepalanya malah tersangkut di plafon.
Akibatnya ia berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
Baca juga: Tega Sekali Maling di Lubang Buaya, Gerobak Sampah pun Nekat Dicuri, Dibawa dengan Isinya
Seorang maling tersangkut di plafon kios saat akan beraksi. Ketika tersangkut, pencuri itu berteriak minta tolong kepada warga.
Momen maling tersebut tersangkut, terekam dalam video. Video itu kemudian beredar di media sosial.

Peristiwa ini terjadi di Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (8/11/2023) dini hari.
Pemilik kios, Faruk Majid, mengatakan, sewaktu dirinya tiba di lokasi, ia melihat pencuri yang tersangkut. Pencuri itu masuk ke kios dengan cara menjebol plafon.
"Mungkin lubangnya terlalu kecil, (akhirnya) tersangkut di plafon. Jadi posisi kepala enggak kelihatan, dari leher ke bawah kelihatan," ujarnya, dikutip dari Kompas TV.
Maling tersebut lantas berteriak minta tolong.
"Mungkin karena udah kecapaian, jadi dia minta ampun minta tulung," ucapnya.
Baca juga: KRONOLOGi Driver Ojol di Bekasi Aniaya Teman Pakai Cakram, Geram Foto Dijadikan Meme Maling HP
Ada warga yang dengar teriakan minta tolong
Kepala Urusan (Kaur) Umum Desa Kempek Ahmad menuturkan, kejadian tersebut diketahui setelah warga yang tertidur di sebelah kios, mendengar teriakan minta tolong.
Ia lantas menelusuri sumber suara, yang ternyata berasal dari kios di sebelahnya. Warga itu kemudian mencari pemilik ruko.

"Jadi, ruko terkunci dari luar, terus pelaku minta tolong karena keadaannya terjepit, kepalanya di plafon, badannya juga menggelantung ke bawah," ungkapnya, Sabtu (11/11/2023), dilansir dari Tribun Jabar.
Saat pintu kios dibuka, warga dan pemilik kios dikagetkan oleh penampakan seseorang yang menggelantung di plafon dengan hanya menggunakan sarung.
Ahmad menduga pencuri itu cukup lama terjepit di plafon.
"Cukup lama (kepada terjepit), dari awal saksi tertidur sampai kebangun, lalu pulang dulu nyari pemilik ruko, kemungkinan satu jam lah," tuturnya.
Meski diketahui hendak mencuri, tetapi pelaku tak dibawa ke ranah hukum. Kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan antara pemilik kios dengan keluarga pelaku.
Keluarga bersedia mengganti rugi kerusakan kios yang disebabkan ulah pelaku. Pemilik kios pun menerima ganti rugi tersebut.
"Penyelesaian saat itu juga di balai desa dengan mempertemukan pihak keluarga pelaku dan pemilik ruko," jelasnya.
Tega Sekali Maling di Lubang Buaya, Gerobak Sampah pun Nekat Dicuri, Dibawa dengan Isinya
Tega sekali maling di Lubang Buaya, Jakarta Timur, aksinya benar-benar tak pandang bulu.
Jika biasanya aksi pencurian terjadi di rumah-rumah mewah atau menyasar pada mereka yang memiliki benda-benda berharga.
Namun maling di Lubang Buaya ini mencuri sebuah gerobak sampah operasional milik petugas kebersihan, di RT 02/RW 09, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa, (7/11/2023) kemarin.
Bahkan gerobak sampah tersebut dicuri sekaligus dengan sampah-sampah di dalamnya.
Aksinya pun tertangkap kamera CCTV.
Baca juga: Pura-pura Beli Masker, Kawanan Maling di Tanjung Priok Gasak Ponsel Pemilik Kios, Kita Nggak Ngeh

Ketua RT 02/RW 09, Hasan Basri mengatakan, gerobak sampah operasional petugas kebersihan di wilayahnya digondol maling sekitar pukul 2.44 WIB.
"Pelakunya kalau dilihat dari CCTV satu orang naik sepeda motor.
Warga enggak ada yang mengenali wajahnya," Hasan di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (9/11/2023).
Berdasar rekaman CCTV yang menyorot ke tempat kejadian, tampak pelaku awalnya menepikan kendaraan di akses Jalan Damai dekat gerobak sampah operasional RT 02/RW 09 berada.
Setelah memastikan keadaan aman, pelaku menarik gerobak sampah tersebut.
Gerobak itu lalu dikaitkan pada bagian belakang sepeda motornya, dan langsung tancap gas melarikan diri.
"Biasanya gerobak dirantai, tapi karena isinya penuh jadi enggak dirantai.
Pas kejadian itu gerobak dibawa sama isi-isinya.
Kejadiannya cepat, enggak sampai lima menit," ujarnya.

Saat kejadian sebenarnya terdapat seorang warga yang melintas di lokasi tersebut.
Namun warga tersebut tidak menyadari aksi pencurian itu, karena sama sekali tidak menyangka bahwa gerobak berisi sampah akan menjadi sasaran maling.
Pelaku pun lalu melarikan diri dengan leluasa.
Baca juga: Malang Nasib Kakek Tunawisma, Kursi Rodanya Dicuri Maling, Hidup Sebatang Kara, Tidur di Emperan
Kata Hasan, kasus pencurian gerobak sampah ini bukan yang pertama terjadi di wilayah Kelurahan Lubang Buaya.
Sebelumnya, juga terdapat dua aksi serupa di wilayah RT lainnya.
"Jarak dua hari gerobak sampah RT 01 yang hilang. Kalau untuk kasus pencurian ini kita belum laporan (ke Polsek Cipayung)," tandasnya.
Diolah dari artikel Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Kisah Unik Kenapa Rambut Shotaro Odate, Insinyur Honda Seperti Karakter Anime, Berkah Putus Asa |
![]() |
---|
Tak Ada Takut-takutnya, Nenek 68 Tahun dapat Julukan Putri Skateboard karena Suka Main Papan Luncur |
![]() |
---|
Tabir Gelap Tarman Pengantin Rp 3 Miliar, Ternyata Pernah Dipenjara, Data Pengadilan Ungkap Fakta |
![]() |
---|
Pria Kaya Gelar 3 Magister Keuangan Pilih Hidup Menggelandang, Mengaku Akhirnya Bahagia |
![]() |
---|
Pernikahan Heboh Kakek Tarman: Mahar Cek Rp3 Miliar, Berakhir Miris Setelah Kedok Penipu Terbongkar |
![]() |
---|