Berita Viral
Sosok Putri Sulhijrah Mahasiswi Semester 5 Dilamar dengan Mahar Rp 2 M, Baru Sekali Bertemu Calon
Inilah sosok Putri Ariana Sulhijrah, mahasiswi kedokteran yang dilamar dengan mahar fantastis berupa uang Rp 2 miliar, emas berlian, dan tanah
Editor: Galuh Palupi
Uang panaik yang dipersembahkan keluarga pria mencapai Rp2 miliar.
Lamaran Rp2 miliar itu kini viral di media sosial.
Publik pun penasaran, siapa gerangan Nirwan Afandy dan sosok keluarga besarnya.
Informasi yang dihimpun Tribun-Timur.com, Nirwan Afandy bukanlan dari keluarga sembarangan.
Ayahnya adalah anggota DPRD Gowa dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan.
Namanya H Muh Dahlan Dg Tawang.
Prosesi lamaran itu berlangsung Perumahan Raihan Lingkungan Tattakang, Kelurahan Parangbanoa Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulsel, Selasa (29/10/2023)
Prosesi lamaran ini pun divideo oleh tamu undangan dan viral di Sosmed
Sekertaris Camat Pallangga, Basir membenarkan hal tersebut berada di wilayahnya.
Dia mengaku telah mengikuti prosesi lamaran kedua mempelai.
Prosesi lamaran itu diikuti keluarga dekat saja.
Serta dihadiri hampir 1000 orang.
Acara lamaran ini pun berlangsung meriah. Pihak keluarga mempelai perempuan juga memotonh kuda.
"Saya hadir pada saat lamaran, yang hadir waktu itu keluarga dekat saja," katanya saat ditemui di kediaman mempelai wanita di Perumahan Raihan Lingkungan Tattakang, Kelurahan Parangbanoa Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulsel Rabu (2/11/2023).
Dia menerangkan setelah lamaran kedua pihak keluarga memutuskan uang panai dan maharnya.
"Kesepakatan dari kedua keluarga terkait uang panai Rp 2 Miliar, satu stel emas dan berlian, maharnya 88 real, sebidang tanah 5000 meter dan seperangkat alat sholat," jelasnya.
Sebelumnya, gadis asal Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) Putri Arian Sulhijrah (22) viral di media sosial gegara dilamar Nirwan Afandy (24) dengan jumlah fantastis yakni Rp 2 miliar.
Pasangan yang usianya masih sama-sama muda ini menjadi perbincangan di antara netizen.
Usut punya usut, pasangan yang telah lamaran beberapa waktu lalu ini dijodohkan kedua orang tuanya.
Jika tak ada arah melintang, rencananya Nirwan dan Putri akan melaksanakan akad di Baitullah Mekah.
Putri merupakan anak pertama dari empat bersaudara.
Ayah mempelai wanita, Harianto Daeng Nai mengatakan, anak pertamanya itu dijodohkan.
"Kami sesama orang tua memang saling kenal dan anak kami jodohkan. Insya Allah ke depan bisa ikut orang tua dan menjadi suri tauladan yang baik," katanya saat ditemui di kediamannya di Perumahan Raihan Lingkungan Tattakang, Kelurahan Parangbanoa Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulsel Rabu (2/11/2023).
Dia membeberkan, Putri masih berkuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) semester 5.
Pengusaha properti ini mengaku, pihaknya baik dari keluarga laki-laki dan perempuan belum menentukan tanggal akad dan resepsinya.
Prosesi akad akan dilaksanakan setelah calon mempelai perempuan lulus S1.
"Untuk tanggal belum tapi Insya Allah kita kasih nikah atau akad di depan baitullah setelah selesai sarjananya (Putri). Iya baru lamaran dan uang panai sisa waktu pernikahannya. Mungkin kita tunggu sampai selesai perkuliahan putri," jelasnya.
"Pesta insya Allah di sini. Tapi akad nikah rencananya di Baitullah Mekah tapi allah yanh menentukan, Insya Allah," sambungnya
Diketahui, uang panai mencapai Rp 2 Miliar, satu stel emas dan berlian, maharnya 88 real, sebidang tanah 5000 meter persegi dan seperangkat alat salat. (Tribun Jateng)
Diolah dari artikel di Tribun Jateng
Sumber: Tribun Jateng
Misteri Darah di Purwakarta, ART Berpura-Pura Panik, Ternyata Dialah Pembunuh Dea Permata |
![]() |
---|
Insiden Viral RSUD Sekayu Berakhir Manis: Keluarga Pasien Akhirnya Minta Maaf ke dr Syahpri |
![]() |
---|
Jejak Karier Dokter Syahpri: Dari Konsultan Ginjal Berprestasi hingga Jadi Amukan Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Kekerasan di Ruang Perawatan: dr Syahpri Polisikan Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Tak Ada Maaf |
![]() |
---|
Dibentak, Dicaci, Dipaksa Lepas Masker, dr Syahpri Tunggu Ucapan Maaf Keluarga Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|