Breaking News:

Pilpres 2024

Gabung Tim Kampanye Capres-Cawapres, 5 Komisaris BUMN Mundur dari Jabatan, Ada yang Baru Dilantik

Deretan komisaris BUMN mundur dari jabatan karena bergabung dengan tim kampanye capres-cawapres.

Editor: ninda iswara
Tribunnews/ Herudin
Deretan komisaris BUMN mundur dari jabatan karena bergabung dengan tim kampanye capres-cawapres. 

TRIBUNTRENDS.COM - Sederet komisaris BUMN bergabung menjadi tim kampanye nasional (TKN) calon presiden dan calon wakil presiden.

Mereka yang tergabung dalam TKN ini harus mengundurkan diri dari jabatan yang diemban.

Ada lima komisaris BUMN yang memilih mengundurkan diri demi bergabung menjadi TKN capres dan cawapres.

Menteri BUMN Erick Thohir meminta komisaris, direksi hingga pegawai tingkat bawah yang terlibat kampanye dalam Pemilu 2024 untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

Ketentuan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor S-560/S.MBU/10/2023.

Baca juga: MAKIN KETAT! Hasil Lembaga Survei Prancis & Australia, Anies Dekati Ganjar & Prabowo, Selisih Tipis

Surat tersebut dikeluarkan Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari pada 27 Oktober 2023.

"Kalau masuk ke tim kampanye harus mundur, harus kita ingatkan, karena aturannya, undang undangnya," ujarnya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (9/11/2023), dikutip dari Kompas.com. 

Terkait imbauan tersebut, sejumlah petinggi dan komisaris BUMN telah mengundurkan diri lantaran bergabung dalam tim kampanye.

Dihimpun Tribunnews.com, Kamis (9/11/2023), berikut daftarnya:

1. Eko Sulistyo

Eko Sulistyo mengundurkan diri dari jabatan Komisaris PT PLN.

Eko yang merupakan orang dekat Jokowi sejak dari Solo ini kini bergabung mendukung Ganjar dengan menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

"Hari ini saya akan urus surat pengunduran diri sebagai komisaris ke BUMN karena aturannya harus mundur dari komisaris," kata Eko Sulistyo saat dihubungi Tribunnews, Kamis (26/10/2023).

2. Muhammad Arief Rosyid Hasan

Arif Rosyid Hasan mundur dari posisi Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia.

Ia mundur lantaran mendukung Prabowo-Gibran dengan menjabat sebagai Komandan Pemilih Muda TKN Prabowo-Gibran

Baca juga: Isu Dinasti Politik, Relawan Klaim Bisa Untungkan Prabowo-Gibran, Raih Simpati: Mereka Rugi Sendiri

Budiman Sudjatmiko
Budiman Sudjatmiko (Tribunnews/ Herudin)

3. Budiman Sudjatmiko

Mantan politikus PDIP Budiman Sudjatmiko mundur dari posisi Komisaris Independen PT Perkebunnan Nusantara (PTPN) V.

Dalam Pilpres 2024, Budiman mendukung Prabowo Subianto. 

Ia kemudian masuk dalam TKN Prabowo-Gibran dan duduk sebagai Dewan Pakar. 

4. Rosan Roeslani

Rosan Woeslani mundur dari jabatan Wakil Menteri BUMN sejak dirinya dipercaya menjadi Ketua TKN Prabowo-Gibran.

Padahal ia belum lama menjadi Wakil Menteri BUMN dimana ia dilantik pada 17 Juli 2023. 

Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran (YouTube Kompas TV)

5. Panel Barus

Ketua Badan Pemenangan Pilpres Relawan Pro Jokowi (Projo), Panel Barus, mundur dari jabatan komisaris di salah satu anak usaha Pelindo. 

Ia mundur lantaran bergabung dalam TKN Prabowo-Gibran. 

“Saya memutuskan mengundurkan diri dari posisi Komisaris BUMN, secara resmi saya telah mengajukan surat pengunduran diri,” kata Panel Barus, Kamis (9/11/2023) dikutip Kompas.com.

Di TKN Prabowo-Gibran, Panel Barus dipercaya sebagai Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran.

(Tribunnews)

 

Diolah dari artikel di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Budiman SudjatmikoRosan RoeslaniBUMN
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved