Mahasiswi Unair yang Tewas di Mobil Sempat Curhat ke Teman, Takutkan Masa Depan: Gak Tau Dia Depresi
Curhat mahasiswi Unair ke sahabat sebelum ditemukan tewas di mobil, takutkan soal masa depan, diduga pendam sesuatu.
Editor: ninda iswara
Kemudian, kedua petugas tersebut memastikan jika perempuan di dalam mobil itu sudah meninggal dunia.
Mereka pun langsung menghubungi pihak kepolisian untuk mengevakuasi.
"Kami turun dan lakukan olah TKP. Terus ditemukan, kepalanya (korban) terbungkus plastik, bagian lehernya terlakban, terus ada selangnya terhubung ke gas helium," jelasnya.
Polisi juga menemukan dua lembar surat wasiat yang menempel di belakang kepala korban.
Pesan yang tertulis dalam bahasa Inggris itu berisi permintaan maaf kepada keluarga.
"Iya ada (surat), kurang lebih tentang ada permasalahan hidup, pakai bahasa Inggris. Kemudian permintaan maaf kepada saudara, kakak, adik, dan ibunya." ujar dia.
Temukan Surat Wasiat
Polisi juga menemukan dua lembar surat wasiat yang menempel di belakang kepala korban.
Pesan yang tertulis dalam bahasa Inggris itu berisi permintaan maaf kepada keluarga.
"Iya ada (surat), kurang lebih tentang ada permasalahan hidup, pakai bahasa Inggris. Kemudian permintaan maaf kepada saudara, kakak, adik, dan ibunya," ujar dia.
Dibenarkan oleh ayah korban, Gunawan bila putrinya meninggalkan surat wasiat untuk kedua orangtuanya.
Inti surat yang ditulis dalam bahasa Inggris, Setelah membuka mata untuk melihat dunia ternyata dunia juga tidak bersih.
Gunawan juga menjelaskan, tindakan yang dilakukan putrinya menggunakan gas helium.
"Saya sampai sekarang belum tahu, gas helium itu didapatkan dari mana. Ada dugaan gas helium dibeli lewat online," jelasnya.
Sementara surat yang ditujukan untuk ibunya meminta maaf kalau telah menjaga selama ini.
"Mungkin sudah tidak kuat lagi menahan derita di dunia. Namun derita apa kami juga tidak tahu," ungkapnya.
Dalam surat wasiat yang ditulis dua lembar tidak tertuang alasannya.
"Saya tadi juga mendatangkan penerjemah tidak ada soal asmara. Makanya kami juga bingung." jelasnya.
(TribunSumsel)
Diolah dari artikel di TribunSumsel.com
Sumber: Tribun Sumsel
RESMI! 18 Februari 2015 Awal Ramadhan 1447 H Versi Muhammadiyah, Lebaran 20 Maret, Cek SKB 3 Menteri |
![]() |
---|
Kiai di Bekasi Cabuli Anak Angkat dan Keponakan Sejak SD, Pengakuan Tidak Pernah Dipercaya Keluarga |
![]() |
---|
Duduk Perkara Pasutri di Kemang, Gondol 11 Makanan dan 4 Minuman, Dipicu Kelamaan Menunggu |
![]() |
---|
Saksikan Aksi Penganiayaan Pegawai, Anak Zaskia Adya Mecca Dibawa ke Psikolog, Traumatik |
![]() |
---|
Gercep, Pelaku Penganiaya Pegawai Zaskia Mecca Tertangkap! Minta Maaf dan Lanjutkan Proses Hukum |
![]() |
---|