Breaking News:

Mahasiswi Unair yang Tewas di Mobil Sempat Curhat ke Teman, Takutkan Masa Depan: Gak Tau Dia Depresi

Curhat mahasiswi Unair ke sahabat sebelum ditemukan tewas di mobil, takutkan soal masa depan, diduga pendam sesuatu.

Editor: ninda iswara
Kolase TribunTrends
Curhat mahasiswi Unair ke sahabat sebelum ditemukan tewas di mobil, takutkan soal masa depan, diduga pendam sesuatu. 

TRIBUNTRENDS.COM - Sahabat CA (21) mahasiswi kedokteran hewan Universitas Airlangga (Unair) yang ditemukan meninggal di mobil memberikan kesaksian.

Sebelum ditemukan tewas di mobil, CA sempat meluapkan curhatan kepada sahabat masa kecilnya tersebut.

CA diduga memiliki banyak ketakutan akan masa depannya kelak.

Seperti diketahui, jasad korban CA (21), warga Kota Kediri, ditemukan tewas didalam mobil warna hitam bernopol AG 1484 BY apartemen kawasan Tambak Oso, Waru, Sidoarjo, pada Minggu (5/11/2023).

Penemuan jasad CA ini pertama kali diketahui dari laporan dari sekuriti yang melihat adanya sosok wanita di dalam mobil, namun kepalanya tertutup plastik.

Sekuriti itu lalu melapor ke polsek, dilanjutkan ke Polresta Sidoarjo.

Kini muncul fakta baru terkait curhatan CA sebelum tewas.

Baca juga: Detik-detik Terakhir Mahasiswi Unair Sebelum Tewas di Mobil, Gelisah di Depan Lift, Terekam CCTV

Bernadette Caroline, mahasiswi kedokteran Unair ditemukan tewas di mobilnya
Bernadette Caroline, mahasiswi kedokteran Unair ditemukan tewas di mobilnya (via Surya.co.id/M Taufik)

Teman SD korban, JA juga membenarakan tulisan surat wasiat yang ditinggal mahasiswi kedokteran ini memang benar tulisan sendiri.

Menurutnya, isi tulisan itu sesuai dengan yang diceritakanya.

"Pas aku baca wasiatnya dia (korban), ya itu relate (berkaitan) banget memang," kata JA, ketika dihubungi melalui pesan, Selasa (7/11/2023). Dikutip dari Kompas.com

Tak hanya itu saja, sebelum tewas CA ini ternyata beberapa kali sempat curhat ke JA berharap bisa seperti sahabatanya.

"Beberapa kali pas curhat, dia itu pernah bilang ke aku, 'wah aku enggak bisa sih setegas kamu, I wish I can be like you (aku berharap bisa menjadi seperti mu)', gitu," tambah JA.

Ia juga menyebut, terkadang mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) tersebut bercerita mengenai ketakutanya soal masa depan. Namun, setelah itu kembali bercanda seperti semula.

"Sering bilang takut enggak bisa sukses di masa depan, takut enggak bisa punya pacar. Setelah cerita begitu kami ya sealu bercanda, seperti ya sudahlah jadi badut saja sekarang," jelasnya.

Akan tetapi, JA tak menduga sahabatnya tersebut menyimpan ketakutanya sendiri dan tak menceritakanya.

Padahal, menurut dia, temannya itu selama ini selalu terbuka dalam semua hal.

Namun diakuinya, sebelum CA tewas ia bersama sahabatnya selalu cerita tentang mental health.

"Kok bisa sahabatan 11 tahun aku enggak tahu sedikit pun dia punya depresi. Dia sama sekali enggak pernah menyinggung itu, bahkan beberapa hari sebelum pergi, kami lagi ngobrol tentang mental health," ucapnya.

Lebih lanjut, teman SD korban, JA, mengaku sempat mengirim pesan kepada kawannya, CA (21), Selasa (31/10/2023). Lalu, dia baru mendapatkan balasan keesokan harinya, Rabu (1/11/2023).

"Ini normal memang kami berdua lagi stres dan sama-sama sibuk, jadi kalo chat satu sama lain sering ilang-ilanganan, tapi nyambung lagi beberapa hari," kata JA, ketika dihubungi melalui pesan.

Kemudian, JA kembali mengirimkan pesan kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), Sabtu (4/11/2023). Namun, dia sama sekali tak mendapatkan jawaban.

"Aku kangen sama dia, chat dia kemarin Sabtu, bilang kalau dia belum jawab chatku yang lain, terus aku lanjut cerita hal lain, ternyata semua centang satu di WhatsApp," jelasnya.

Baca juga: Mahasiswi Unair Tewas di Mobil, Berprestasi & Paling Disayang, Ayah: Mungkin Tak Kuat Menahan Derita

Detik-detik terakhir CA mahasiswi Unair yang ditemukan tewas di mobil
Detik-detik terakhir CA mahasiswi Unair yang ditemukan tewas di mobil (Kolase TribunSumsel)

Rekaman CCTV CA Terakhir CA Sebelum Tewas

Dilansir Youtube Kompas TV, mahasiswi Unair ini terlihat keluar dari apartemennya pada Sabtu (4/11/2023) sore.

Saat itu, ia memakai kaos putih dengan celana cargo berwarna cokelat. CA keluar membawa tas dan jaket.

CA tampak mengenakan kacamata, sementara rambutnya diikat kebelakang.

Ia kemudian langsung menuju lift yang ada di apartemen tersebut.

Sembari menunggu lift CA terlihat gelisah sambil memainkan ponselnya, tak berselang lama ia sampai basement dan mengendarai kendaraannya dengan sendiri.

Korban tampak keluar dari apartemen menggunakan mobil.

Hingga saat ini polisi masih menyelidiki dibalik kematian mahasiswi Unair ini.

Sementara berdasarkan keterangan pihak kepolisian, CA sebelumnya sempat pamit dan berpelukan erat kepada sang adiknya.

Hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo

Dijelaskan Kompol Tiksnarto menurut kesaksian adik korban yang tinggal satu apartemen, sang kakak sebelum ditemukan tewas ternyata sempat berpamitan pergi.

Bahkan saat itu juga, CA sempat memeluk erat adiknya.

Namun adiknya tidak mengetahui maksud sang kakak memeluknya.

"Diantaranya adik korban yang tinggal memang tinggal dengan korban, adiknya mengatakan bahwa memang pada pukul 13.00 sore Sabtu yang bersangkutan pamit keluar, namun sebelum pergi kakaknya ini memeluk adiknya dengat erat. Saat itu si adik belum mengetahui maksud dari tujuan pelukan itu," jelasnya. Dilansir Youtube Kompas TV.

Tak lama kemudian CA pergi dan ternyata ditemukan sudah meninggal di dalam mobil.

"Kemudian korban berpisah si adik," terangnya.

Tak hanya itu saja, terkait dugaan bunuh diri, pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki dibalik kasus kematian tersebut.

Namun, saat diperiksa barang korban diketahui tidak ada yang hilang di dalam mobil.

"Surat wasiat ini kami jadikan sebagai bukti, barang tidak ada yang hilang. Namun kami tidak mau terburu-buru dalam menyimpulkan dari kejadian ini," ujarnya.

Baca juga: Dunia Ini Kejam Surat Wasiat Mahasiswi Tewas di Mobil, Minta Maaf ke Ibu: Tak Bisa Melindungimu

Ayah mahasiswi Unair yang tewas di mobil pilu putri kesayangannya tewas misterius
Ayah mahasiswi Unair yang tewas di mobil pilu putri kesayangannya tewas misterius (Kolase Surabaya.tribunnews)

Kronologi Mahasiswi Unair Ditemukan

Kepada Kompas.com, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan korban ditemukan oleh petugas keamanan.

Ketika itu, dua orang petugas keamanan tengah berkeliling. Mereka melihat mobil Jazz hitam bernomor polisi AG1484BY terparkir di sekitar apartemen pukul 05.30 WIB.

"Tadi ditemukan oleh security, setelah itu lihat ada mobil parkir dan mati mobilnya, terus di dalamnya ada perempuan," kata Andaru, ketika dihubungi melalui telepon. Dikutip Senin (6/11/2023).

Kemudian, kedua petugas tersebut memastikan jika perempuan di dalam mobil itu sudah meninggal dunia.

Mereka pun langsung menghubungi pihak kepolisian untuk mengevakuasi.

"Kami turun dan lakukan olah TKP. Terus ditemukan, kepalanya (korban) terbungkus plastik, bagian lehernya terlakban, terus ada selangnya terhubung ke gas helium," jelasnya.

Polisi juga menemukan dua lembar surat wasiat yang menempel di belakang kepala korban.

Pesan yang tertulis dalam bahasa Inggris itu berisi permintaan maaf kepada keluarga.

"Iya ada (surat), kurang lebih tentang ada permasalahan hidup, pakai bahasa Inggris. Kemudian permintaan maaf kepada saudara, kakak, adik, dan ibunya." ujar dia.

Temukan Surat Wasiat

Polisi juga menemukan dua lembar surat wasiat yang menempel di belakang kepala korban.

Pesan yang tertulis dalam bahasa Inggris itu berisi permintaan maaf kepada keluarga.

"Iya ada (surat), kurang lebih tentang ada permasalahan hidup, pakai bahasa Inggris. Kemudian permintaan maaf kepada saudara, kakak, adik, dan ibunya," ujar dia.

Dibenarkan oleh ayah korban, Gunawan bila putrinya meninggalkan surat wasiat untuk kedua orangtuanya.

Inti surat yang ditulis dalam bahasa Inggris, Setelah membuka mata untuk melihat dunia ternyata dunia juga tidak bersih.

Gunawan juga menjelaskan, tindakan yang dilakukan putrinya menggunakan gas helium.

"Saya sampai sekarang belum tahu, gas helium itu didapatkan dari mana. Ada dugaan gas helium dibeli lewat online," jelasnya.

Sementara surat yang ditujukan untuk ibunya meminta maaf kalau telah menjaga selama ini.

"Mungkin sudah tidak kuat lagi menahan derita di dunia. Namun derita apa kami juga tidak tahu," ungkapnya.

Dalam surat wasiat yang ditulis dua lembar tidak tertuang alasannya.

"Saya tadi juga mendatangkan penerjemah tidak ada soal asmara. Makanya kami juga bingung." jelasnya.

(TribunSumsel)

 

Diolah dari artikel di TribunSumsel.com

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
mahasiswiUnairSidoarjo
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved