Niatnya Buang Mayat di Rumah Kosong, Dua Pria di Deliserdang Apes Kepergok Warga, Mau Lari ke Mana?
Apesnya dua orang pria di Deliserdang, mereka kepergok warga saat membawa mayat perempuan. Mayat tersebut diduga akan dibuang ke rumah kosong.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Apes nasib dua orang pria di Deliserdang kepergok saat membawa mayat seorang perempuan.
Mayat perempuan itu diduga hendak dibuang di rumah kosong di wilayah Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Deliserdang.
Mayat perempuan itu dibawa menggunakan becak barang bermotor, di mana satunya mengendarai sepeda motor dan satunya mengendarai becak.
Mayat wanita itu terlihat tergeletak di atas becak ditutup kain berwarna hitam.
Dalam video yang beredar, pria yang membawa sepeda motor memakai kaus panjang berwarna hitam, topi dan memakai masker.
Baca juga: Istri di Koja Hidup Bersama Mayat Suami & Bayinya Selama 2 Minggu, Ogah Keluar Rumah, Rela Kelaparan

Kepala Dusun VII A Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Marlina mengatakan peristiwa berlangsung pada Sabtu (4/11/2023) sekira pukul 11:00 WIB.
Saat itu satu pria mengendarai motor dan satunya membawa becak barang datang ke pemukiman warga dan hendak meletakkan seorang mayat perempuan di sebuah rumah kosong.
Rupanya tetangga sebelah rumah kosong memergoki keduanya sehingga warga menanyakan apa yang hendak mereka letakkan.
Setelah dilihat ke becak, ternyata ada sesosok perempuan tergeletak di atas becak.
"Tiba-tiba seorang pria datang mengendarai sepeda motor dan becak motor ngangkat seorang perempuan mau diletakkan begitu saja di sebuah rumah kosong," kata Marlina, (4/11/2023).
Tak lama setelah ketahuan, warga pun ramai berdatangan. Namun, satu pria tadi melarikan diri.
Ketika dicek warga, pada wajah wanita tanpa identitas ditemukan sejumlah lebam-lebam.
"Waktu dilihat ada bekas luka."
Menurut informasi yang didapat warga dari salah satu pria yang membawa mayat, wanita ini merupakan pasangannya.
Mereka baru selesai dari sebuah kafe. Namun sayangnya belum dijelaskan secara rinci mengenai ini.
"Pria yang mengendarai sepeda motor, masker katanya dari kafe dan perempuan ini pacarnya." pungkasnya.

Polisi menyatakan telah menemukan mayat wanita yang sempat dibawa menggunakan becak bermotor di Gang Keluarga, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang.
Mayat ini awalnya sempat hendak ditinggal di sebuah rumah.
Namun lantaran ketahuan warga dan diprotes, akhirnya mayat yang belum diketahui identitasnya dibawa kabur.
Terkait hal ini, kepala satuan reserse kriminal (Kasat Reskrim) Polres Pelabuhan Belawan Ajun Komisaris Polisi Zikri Muamar mengatakan mayat wanita tersebut berhasil ditemukan kembali.
Baca juga: CURHAT Sopir Ambulans Antar Mayat Dini Hari, Ada Suara dari Keranda Seolah Minta Tolong, Merinding!
Namun demikian ia belum menjelaskan di mana ditemukan dan bagaimana wanita itu tewas.
Ia juga belum bisa memberi keterangan lebih lanjut apakah sopir becak barang dan pria yang sempat ngaku-ngaku kekasih wanita tersebut turut diamankan atau tidak.
"Betul, sempat mau ditinggalkan tapi dibawa kabur kembali.
Sekarang sudah berhasil kami temukan mayat tersebut," kata AKP Zikri Muamar, Sabtu (4/11/2023).
Sampai sekarang Polisi masih mengumpulkan informasi berkaitan identitas korban serta mencari keluarganya.
Mayat wanita ini pun akan segera diautopsi guna mengetahui penyebab kematiannya.
"Lagi mau diautopsi. Informasi lebih lanjut akan kami sampaikan. Mohon waktu."
Curhat Sopir Ambulans Antar Mayat Dini Hari, Ada Suara dari Keranda Seolah Minta Tolong
Kejadian horor dialami oleh seorang sopir ambulans di Malaysia.
Niatnya mengantar jenazah dari rumah sakit ke rumah duka, sopir ambulans ini justru diganggu saat sedang di perjalanan.
Sang sopir ketakutan karena kejadian itu dia alami saat dini hari.
Bahkan dia sempat lari saat mendengar suara mistis dari arah keranda.
Seperti apa kisah selengkapnya?
Baca juga: INNALILLAHI Bawa Pasien Cuci Darah, Ambulans di Bengkulu Masuk Jurang, 2 Orang Tewas Luka Berat 1

Azri (bukan nama sebenarnya), sudah 7 bulan bekerja sebagai sopir mobil jenazah atau ambulans di Malaysia.
Azri tak pernah menyangka jika dirinya akan bekerja sebagai sopir ambulans.
Kejadian mistis pun pernah dia alami saat sedang bertugas.
Diceritakan oleh Azri, kala itu diirnya diberi tugas untuk mengantar jenazah korban kecelakaan dari rumah sakit di Kuala Lumpur ke sebuah daerah di Kelantan.
Tak sendiri, kala itu dia ditemani oleh rekan kerjannya bernama Naim.
Awal perjalanan mereka berjalan dengan lancar.
Lalu lintas di jalan raya yang menghubungkan Kuala Lumpur ke Karak pun cukup tenang.
Pada saat itu, Naim telah tertidur pulas, sementara Azri membuka jendela untuk merokok dan mengusir rasa kantuk sambil terus mengemudikan mobil jenazah.

Namun, ketika mereka memasuki kawasan Gua Musang, Kelantan, sekitar pukul 1.30 pagi, segalanya berubah.
Tidak angin maupun hujan, Azri tiba-tiba mendengar suara seorang lelaki.
Terdengar jelas di telinganya suara tersebut seperti orang tercekik dan berusaha berteriak.
Suara tersebut seolah-olah meminta pertolongan.
Azri merasa tidak nyaman, bulu kuduknya seketika berdiri.
Sebagai seorang lelaki, Azri merasa dirinya tidak boleh takut, dia berusaha untuk tetap tenang.
Dia kemudian memadamkan rokok dan menutup jendela mobil.

Namun sayangnya, gangguan tersebut masih berlanjut.
Kurang dari 10 menit kemudian, terdengar suara keras seperti benda jatuh di atas mobil jenazah.
Naim terbangun dan keduanya hanya bisa saling menatap, tak berani bicara.
Azri mulai merasa bahwa mobil jenazah bergerak sangat lambat.
Mobil yang dikendarai seperti tidak ada pergerakan sama sekali, meskipun Azri telah menekan pedal gas dengan kuat.
Azri dan Naim pun merasa ada yang tidak beres.
Suara dari Keranda Jenazah
Tiba-tiba, Azri dan Naim mendengar ketukan keras dari bagian keranda.
Suara aneh dan seram tersebut membuat mereka terkejut.
Azri pun segera menekan rem dan mematikan mesin mobil.
Mereka berdua keluar dari mobil jenazah dengan cepat dan berlari menjauh.
Baca juga: TANGIS Pria Kehilangan Anak dan Istrinya dalam Waktu Seminggu, Pingsan saat Keluar Ambulans
Di tengah kegelapan, Naim meminta Azri untuk melantunkan azan di sekitar mobil jenazah.
Hal itu sengaja dilakukan dengan harapan gangguan seram itu berhenti.
Tak hanya itu, mereka kemudian membiarkan alunan ayat suci al-Quran bermain melalui ponsel mereka.
Setelah situasinya menjadi tenang, mereka kembali ke mobil jenazah untuk melanjutkan perjalanan.
Tiba di Rumah Duka
Singkat cerita, Azri dan Naim tiba di rumah keluarga si almarhum sebelum adzan Subuh.
Mereka bersyukur karena semua urusan berjalan dengan lancar.
Azri dan Naim beristirahat di rumah keluarga almarhum sejenak sebelum memulai perjalanan pulang ke Kuala Lumpur setelah matahari terbit.
Pengalaman misterius ini meninggalkan trauma pada diri Azri.
Dia bahkan mengambil cuti selama seminggu dan mencari siraman rohani dari seorang ustaz.
Meskipun takut, Azri tetap setia pada pekerjaannya sebagai sopir mobil jenazah.
Dia menganggap pengalaman tersebut sebagai bagian berharga dari perjalanan hidupnya.
***
Artikel ini diolah dari TribunMedan dan TribunTrends
Sumber: Tribun Medan
Dari Sahabat Jadi Pengkritik, Ekonom Senior Bongkar Kelemahan Purbaya: Dia Bukan Orang yang Tepat |
![]() |
---|
Maskapai Ini Larang Pilot, Pramugarinya Minum Kopi dan Teh di Tempat Umum, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Daftar 9 Negara yang Keluarkan Peringatan Perjalanan Warga Berkunjung ke Nepal, Indonesia Termasuk |
![]() |
---|
Identitas Tyler Robinson, Pemuda 22 Tahun yang Diduga Menembak Charlie Kirk saat Debat Publik |
![]() |
---|
Kronologi HP Xiaomi 13 Meledak saat Dipakai Balita 3 Tahun, Bocah Alami Luka Bakar Tangan dan Kaki |
![]() |
---|