Bom Israel di Gaza Tewaskan 60 Tahanan Hamas, Korban Tertimpa Reruntuhan Gedung
Serangan Israel ke Jalur Gaza telah membunuh sebanyak 60 sandera yang ditahan Hamas tewas tertima reruntuhan bangunan.
Editor: Galuh Palupi
Erdogan Marah Tapi Tetap Berhubungan dengan Israel
Baca juga: Menlu Retno Marsudi Ikut Aksi Bela Palestina di Monas, Baca Puisi Palestina Saudaraku, Menyentuh
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan kalau dia memutuskan kontak dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu karena tindakan militer Israel di Gaza.
“Netanyahu bukan lagi seseorang yang bisa kita ajak bicara. Kami telah mengabaikannya,” media Turki mengutip pernyataan Erdogan, Sabtu (4/11/2023).

Pernyataan Erdogan muncul seminggu setelah Israel mengatakan pihaknya “mengevaluasi kembali” hubungannya dengan Ankara karena retorika Turki yang semakin memanas mengenai perang Israel-Hamas.
Israel sebelumnya telah menarik semua diplomat dari Turki dan negara-negara regional lainnya sebagai tindakan pencegahan keamanan.
Pasukan Israel telah mengepung kota terbesar di Gaza, mencoba untuk menghancurkan Hamas sebagai pembalasan atas serangan tanggal 7 Oktober ke Israel.
Serangan Hamas tersebut, menurut para pejabat Israel, menewaskan sekitar 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera sekitar 240 orang.
Kementerian Kesehatan di Gaza, yang dijalankan oleh Hamas, mengatakan lebih dari 9.400 warga Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas dalam serangan Israel dan serangan darat yang semakin intensif.
Meski sudah memutus kontak dengan Netanyahu, Erdogan mengatakan Turki tidak memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel.
“Memutus hubungan sama sekali tidak mungkin dilakukan, terutama dalam diplomasi internasional,” kata Erdogan.
Dia mengatakan, kepala badan intelijen Turki, MIT, Ibrahim Kalin sudah bergerak mempelopori upaya Turki untuk mencoba menengahi diakhirinya perang Israel dan Hamas.
“Ibrahim Kalin berbicara dengan pihak Israel. Tentu saja dia juga sedang bernegosiasi dengan Palestina dan Hamas,” kata Erdogan.
Namun dia mengatakan Netanyahu memikul tanggung jawab utama atas kekerasan tersebut dan telah “kehilangan dukungan dari warganya sendiri”.
“Yang perlu dia lakukan adalah mengambil langkah mundur dan menghentikan hal ini,” kata Erdogan.
Situasi Gaza Miris setelah Diblokade Israel, Listrik Putus, Generator Rumah Sakit Sulit Bertahan
Sumber: Bangka Pos
Sinergi Pemda Klaten dan Wapres RI Dorong Percepatan Pembangunan Desa |
![]() |
---|
Bupati Hamenang Dorong Desa Jadi Garda Depan Penyerapan Bonus Demografi |
![]() |
---|
Penjelasan BPOM RI Soal Mie Instan yang Mengandung Residu Pestisida atau Etilen Oksida |
![]() |
---|
Komentar Jokowi Soal Reshuffle Kabinet: Menkeu Purbaya Mahzabnya Beda dengan Bu Sri Mulyani |
![]() |
---|
Purbaya Mau Bongkar Korupsi DPR, Yudo Sadewa Tantang Buzzer di TikTok, Pesan Telegram Bocor |
![]() |
---|