Aksi Bela Palestina, Puan Maharani Dapat Perlakuan Tak Enak, Diminta Turun Panggung, Hadir Diundang
Perlakuan tak enak didapat Puan Maharani saat ikut aksi bela Palestina, disoraki hingga diminta turun panggung.
Editor: ninda iswara
Berikut puisi Retno Marsudi untuk Palestina:
Hatiku miris, karena bocah itu menangis.
Dia terluka, dia tidak bisa berkata.
Dia tidak tahu di mana bapak ibunya.
Setiap 10 menit, satu anak wafat di Gaza.
Ribuan orangtua kehilangan anaknya.
Tak terbilang, berapa ribu anak kehilangan orangtuanya.
Setiap tangan tertulis nama, mereka tidak ingin mati tanpa penanda, rumah mereka hanya langit.
Kasu mereka hanya bumi.
Kapan kekejaman ini akan berhenti.
Kapan keadilan ini akan menghampiri.
Aku dan Indonesiaku, pantang mundur akam terus membantumu.
Aku dan Indonesiaku, akan terus bersamamu.
Sampai penjajah itu enyah dari rumahmu.
Palestina, kau adalah saudaraku dan aku Indonesiaku akan selalu bersamamu.
(Wartakotalive)
Diolah dari artikel di WartaKotalive.com
Sumber: Tribunnews.com
Dari Ring Kickboxing ke Ruang Interogasi: Perjalanan Kelam Eras, Penculik Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Sisi Lain Ilham Pradipta Kacab Bank BUMN, Ternyata Guru Bela Diri, Namun Tak Berdaya Saat Diculik |
![]() |
---|
BNN Jateng Ajak Pemkab Klaten Perkuat Penanggulangan Narkoba |
![]() |
---|
Handphone Ilham Pradipta Kacab Bank BUMN Korban Penculikan dan Pembunuhan, Masih Dicari |
![]() |
---|
Penais Award 2025 untuk Klaten, Bupati Hamenang Apresiasi Penyuluh Agama |
![]() |
---|