Breaking News:

Aksi Bela Palestina, Puan Maharani Dapat Perlakuan Tak Enak, Diminta Turun Panggung, Hadir Diundang

Perlakuan tak enak didapat Puan Maharani saat ikut aksi bela Palestina, disoraki hingga diminta turun panggung.

Editor: ninda iswara
YouTube KompasTV
Perlakuan tak enak didapat Puan Maharani saat ikut aksi bela Palestina, disoraki hingga diminta turun panggung. 

TRIBUNTRENDS.COM - Perlakuan tak mengenakkan didapat oleh Ketua DPR RI Puan Maharai dalam aksi damai bela Palestina.

Sederet politisi dan menteri ikut dalam aksi bela Palestina di Monas yang digelar pada Minggu (5/11/2023).

Massa yang ada di sana pun menunjukkan sikap buruk saat Puan Maharani berada di panggung.

Padahal, putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu hadir dengan niat baik.

Namun, ketika akan memberikan sambutan, ribuan massa aksi justru meneriaki Puan Maharani 'Huuuh'.

Baca juga: Erick Thohir Bebaskan Palestina Main Bola di Indonesia Gratis, PSSI Tanggung Semua: Biaya Sendiri

Aksi damai bela Palestina di Monas, Minggu (5/11/2023), juga diikuti oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menlu Retno Marsudi hingga Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla.
Aksi damai bela Palestina di Monas, Minggu (5/11/2023), juga diikuti oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menlu Retno Marsudi hingga Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla. (YouTube)

Bahkan ada teriakan dari massa aksi meminta agar Puan Maharani untuk turun dari atas panggung.

Kendati disoraki, Puan Maharani tetap tenang dan terus memberikan kata sambutan di atas panggung.

"Undang-undang Dasar 1945 adalah untuk menciptakan ketertiban dan perdamaian dunia," kata Puan.

Ia mengaku, dirinya hadir di acara tersebut atas undangan dari mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin yang merupakan inisiator kegiatan tersebut.

Menurutnya, apa yang terjadi dan dilakukan oleh Isarael kepada Palestina tidak bisa diterima seluruh negara termasuk Indonesia.

"Karenanya, saya berdiri di sini sebagai Ketua DPR RI, menyampaikan, mengutuk dan sikap tegas saya menolak agresi militer Israel yang telah membombardir Palestina," ucapnya.

Puan Maharani mengaku, sejak era kakeknya sebagai presiden pertama yaitu Bung Karno telah tegas ingin kemerdekaan Palestina.

Oleh karenanya, Puan Maharani menyampaikan bela sungkawa yang mendalam kepada rakyat Palestina yang meninggal karena bom Israel.

"Semoga arwah korban bom Israel di Palestina diterima di sisi Allah SWT dan korban luka bisa segera disembuhkan," ungkapnya.

Puan menegaskan, DPR RI bersama organisasi Internasional menyerukan kemerdekaan Palestina supaya tidak terus dijajah.

Baca juga: 6 Sikap Aliansi Rakyat Bela Palestina, Tuntut Perang Dihentikan, Boikot Produk Israel, Serukan Doa

Puan Maharani hadir dalam aksi bela Palestina di Monas
Puan Maharani hadir dalam aksi bela Palestina di Monas, Minggu (5/11/2023)

Selain itu, ia juga bakal terus mendesak Israel untuk menghentikan agresi militer ke wilayah Palestina.

"Saya mengajak seluruh dan segenap rakyat Indonesia yang hadir di acara ini untuk terus beri bantuan moril dan materil ke Palestina," imbuhnya.

Sementara itu, massa aksi justru memberikan sambutan luar biasa kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Retno Marsudi diberikan tepuk tangan meriah saat namanya disebut untuk berikan kata sambutan.

Retno diakui sebagai sosok wanita tokoh bangsa Indonesia yang berani menyampaikan kemerdekaan Palestina dan meminta hentikan gempuran bom Israel ke Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Dalam sambutannya, Retno ingin menegaskan bahwa dukungan Indonesia untuk Palestin akan terus disuarakan.

"Ibu-bapak kita berkumpul di sini bersatu, dari yang Bhineka untuk tunjukan solideritas kita terhadap Palestina," ucapnya.

Retno mengaku, Indonesia sudah mengirimkan bantuan tahap pertama yang dilepas langsung oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Bantuan yang diberangkatkan ke Palestina bukan hanya dari Pemerintah, tapi seluruh rakyat Indonesia.

"Yang disalurkan melalui lembaga-lembaga kemanusiaan, terimakasih kepada seluruh rakyat Indonesia," tegas Retno.

"Dan bantuan berikutnya sedang dipersiapkan untuk diberangkatkan," tambahnya.

Baca juga: Jusuf Kalla di Aksi Bela Palestina, Serukan Amerika Stop Dukungan ke Israel: Kembali ke Kemerdekaan

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi baca puisi berjudul 'Palestina Saudaraku' saat hadir di aksi bela Palestina di Monas, Minggu, (5/11/2023).
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi baca puisi berjudul 'Palestina Saudaraku' saat hadir di aksi bela Palestina di Monas, Minggu, (5/11/2023). (Kolase Tribun Trends/ist)

Retno juga menyiapkan sebuah puisi untuk Palestina yang saat ini tengah dibombardir oleh Israel.

"Semalam saya menulis puisi, apakah boleh puisi ini saya bacakan?" tanya Retno.

"Boleh," teriak massa aksi sembari tepuk tangan.

Puisi itu diberi judul oleh Retno Marsudi "Palestina Saudaraku".

Berikut puisi Retno Marsudi untuk Palestina:

Hatiku miris, karena bocah itu menangis.
Dia terluka, dia tidak bisa berkata.
Dia tidak tahu di mana bapak ibunya.
Setiap 10 menit, satu anak wafat di Gaza.
Ribuan orangtua kehilangan anaknya.
Tak terbilang, berapa ribu anak kehilangan orangtuanya.
Setiap tangan tertulis nama, mereka tidak ingin mati tanpa penanda, rumah mereka hanya langit.
Kasu mereka hanya bumi.
Kapan kekejaman ini akan berhenti.
Kapan keadilan ini akan menghampiri.
Aku dan Indonesiaku, pantang mundur akam terus membantumu.
Aku dan Indonesiaku, akan terus bersamamu.
Sampai penjajah itu enyah dari rumahmu.
Palestina, kau adalah saudaraku dan aku Indonesiaku akan selalu bersamamu.

(Wartakotalive)

 

Diolah dari artikel di WartaKotalive.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Puan MaharaniPalestinaRetno Marsudi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved