Berita Viral
Guru SD Baru 23 Tahun Meninggal setelah Lompat dari Gedung, Kakak Temukan Catatan Rahasia di HP-nya
Viral seorang guru SD berusia 23 tahun ditemukan meninggal dunia setelah melompat dari gedung tinggi
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Nafis Abdulhakim
Kakak perempuan Lu juga mengatakan hal yang sama Adik perempuannya mempunyai banyak mimpi, bersiap membeli mobil, menabung untuk jalan-jalan. Ada banyak rencana untuk masa depan.
“Saya tidak percaya mudah bagi adik saya” untuk memutuskan mengakhiri hidupnya hanya karena masalah kecil.
Setelah Lu melompat dari gedung Kakak perempuannya menemukan catatan bunuh diri di ponsel Lu, yang ditulis pada pukul 23.44 tanggal 26 Oktober, beberapa jam sebelum guru muda tersebut memutuskan untuk bunuh diri.

Dengan konten itu “Saya tidak tahan lagi”, “Rasanya seperti saya tidak bisa bernapas”, “Seperti berada di dalam sangkar” dan “Setiap hari kami harus bekerja hingga nafas terakhir”…
Secara khusus, surat tersebut memuat paragraf berikut, “Saya tidak pernah menyangka menjadi guru sekolah dasar akan sesulit ini.
Saya sangat ingin mengajar murid-murid saya dengan baik, baik kegiatan kerja maupun sekolah.
Dan ujian kepemimpinan menjadikan kami lulusan baru yang menjadi guru kelas tanpa pengalaman.
Terasa seperti di dalam sangkar Kandang ini semakin mengecil.
Setiap hari kami harus bekerja sampai nafas terakhir.”
Kakak perempuan Lu berkata, “Adik perempuan saya biasanya adalah orang yang bahagia dan optimis, namun selama dua bulan dia bekerja di sekolah, dia.
Sebaliknya, ia menghadapi hal-hal negatif setiap hari, ia selalu ingin menjadi seorang guru. dan mementingkan pengajaran sejak pertama kali mendaftar ke universitas Setelah lulus, ia resmi menjadi guru.
Mimpinya baru saja dimulai Dan kemudian sesuatu terjadi.”
Kakak perempuannya juga menambahkan itu Segera setelah dia mulai bekerja, Lu ditugaskan sebagai ketua kelas.
Baca juga: PILU Sueb, Kabar Baik Buat Istri Tak Pernah Sampai, Fitria Tewas Dibunuh Mertua karena Tolak Asusila
Saat berbincang satu sama lain, guru perempuan kerap mengeluh bahwa selain mengajar, mereka juga mendapat pengawasan ketat dari atasannya.
termasuk menyiapkan dokumen dan dokumen propaganda untuk sekolah dan kegiatan lainnya.
Sumber: TribunTrends.com
Tangis Ibu Pecah! Temui Putrinya yang Tinggal di Rumah Reyot demi Cinta Tak Direstui |
![]() |
---|
Senyum Hanafi di Pernikahan, Bak Lupa Seminggu Lalu Bunuh Tiwi Rekannya di BPS Halmahera Timur |
![]() |
---|
Keluarga Dibohongi Soal Kematian Prada Lucky: Dibilang Jatuh Motor, Ternyata Disiksa TNI Senior |
![]() |
---|
Tragedi TNI Prada Lucky: Keluarga Dibohongi, Akses Diblokir, Kebenaran Ditutup |
![]() |
---|
Dedikasi Dibalas Pukulan: Fakta Baru Kematian Prada Lucky, Masak untuk Rekan, Dibalas Penganiayaan |
![]() |
---|