Breaking News:

Selebrita

Cerita Fedi Nuril Pernah Berhadapan Langsung dengan Tentara Israel di Gaza, Ungkap Bagaimana Rasanya

Fedi Nuril berbagi cerita saat menginjakkan kaki di Palestina dan berhadapan langsung dengan Israel.

Instagram Fedi Nuril
Fedi Nuril ungkap pengalaman saat bertemu tentara Israel 

Tak berhenti disitu, Putri Indonesia 2013 Whulandary Herman langsung memberikan respon bijak membalas komentar Yityish.

Putri asal Sumatera Barat itu dengan tegas berpegang teguh pada pendapatnya bahwa konflik harus segera dihentikan.

"Meningkatnya konflik hanya akan mengakibatkan lebih banyak korban jiwa yang tidak bersalah, yang seperti kita lihat, banyak dari jiwa-jiwa malang tersebut adalah anak-anak. Pandangan mayoritas dunia terhadap konflik ini adalah bahwa Israel penindasnya dan orang-orang Palestina bereaksi terhadap kekejaman yang telah mereka derita selama beberapa dekade," balas Whulandary Herman.

Pemain film Bidadari Terakhir tersebut menerangkan bahwa perpanjangan konflik hanya akan menghasilkan lebih banyak nyawa orang tak bersalah melayang.

Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan perempuan.

Whulandary Herman justru ingin para influencer untuk menyuarakan kebenaran terjadinya konflik tersebut.

Whulandary Herman, Puteri Indonesia 2013 bela Palestina
Whulandary Herman, Puteri Indonesia 2013 bela Palestina (Instagram @whulandary)

Menurutnya, tidak ada setuju jika konflik tersebut terus diperpanjang.

"Kita bisa sepakat agar tidak setuju pada konflik, tetapi kita dapat sepakat juga bahwa memperpanjang konflik tidak akan membuat kedua belah pihak lebih baik," tegas Whulandary.

Aksi berbalas debat di komentar antara Whulandary dan Miss Israel ini seketika viral di media sosial.

Menanggapi respon bijak itu, Whulandary menuai pujian atas dukungannya untuk Palestina.

Baca juga: Gelagat Satir Sebelum Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan, 2 Hari Terakhir Sikap Berubah, Jadi Temperamental

"Terimakasih uni sudah ikut menyuarakan..sehat selalu uni dan keluarga," tulis morinaga.chilkid_.

"Keren jawabannya untuk si mis isr4hell Salut kamu benar2 cemerlang dan punya hati @whulandary," ujar pipinhanisthan.

Jejak Prestasi Whulandary Herman

Whulandary Herman sudah terbiasa dengan kontes-kontes kecantikan sebelum akhirnya dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2012-2013, Jumat (2/2/2013). Perempuan ini telah menggeluti modeling sejak 12 tahun lalu.

Saat duduk di bangku kelas VI sekolah dasar, ia sempat mengikuti pemilihan model cilik yang digelar mendiang desainer senior, Ramli, di Jakarta. Namun ia harus kembali ke daerah asalnya, Padang, untuk melanjutkan sekolah.

Hingga akhirnya, Whulan berhasil menyabet Pemenang II Wajah Femina 2008, dan terjun ke dunia modeling. Pada tahun selanjutnya ia memenangkan Runner up ketiga & The Best Catwalk di International Model of the Year 2009 di Korea, serta Asian Top Fashion Model of the Year 2010 di Hangzhou, Cina. Dan saat ini ia berhasil Putri Indonesia 2012 - 2013.

"Ini event terbesar, which is everyone know about Putri Indonesia. Ini mimpiku sejak kecil dan mungkin seluruh putri-putri Indonesia yang bermimpi part of this event. Ini adalah event terakhir yang kulakukan untuk lomba-lomba," ujar Whulan kepada Tribunnews.

Saat ditemui Tribunnews, perempuan kelahiran Padang 26 Agustus 1989 ini tampil dengan membacakan karya puisinya, pada Malam Bakat Putri Indonesia yang berlangsung Senin, 27 Januari 2013 di Hotel Grand Sahid, Jakarta. Puisi yang ia buat menceritakan tentang curahan hati dan ungkapan sayang kepada ibu.

"Aku buat hanya dua menit. Mama itu part of me, aku dan mama dekat banget," jelas putri dari Yeti Marsanti ini.

Selain kedekatannya dengan sang ibu, Whulan juga dekat dengan dunia anak dan wisata. Bahkan sebelum menjadi finalis Putri Indonesia, ia sudah memerhatikan masalah anak, khususnya jalanan (anjal). Kebetulan salah satu teman modelnya concern dengan anjal.

Baca juga: TEGA Mertua Bunuh Menantu Hamil, Suami Histeris Pulang Interview Kerja, Nikah Belum Satu Tahun

"Aku nggak muluk-muluk, aku ingin lebih dekat dengan mereka. Teman-temanku sudah berbagai dan mengajari mereka sesuatu hal, jadi aku bisa berbagi dengan mereka, misalnya mengajari bahasa Inggris, share pengalamnku agar membuat mereka semangat," lanjut Whulan yang berencana berbagai dengan anjal dengan mengajak teman-temannya sekaligus ingin mencoba sendiri. Ia tak merasa risih dengan anak-anak yang kurang beruntung tersebut, karena ibunya sudah terbiasa berbagi. Bahkan sang ibu memiliki anak asuh yang yatim piatu. 

(TribunTrends/Tiara/Tribun Sumsel)

Diolah dari artikel di Tribun Sumsel

Tags:
Fedi NurilIsraelPalestina
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved