Breaking News:

Pilpres 2024

OPTIMIS Menang 1 Putaran, Cak Imin Ungkap Tanda-tanda Bakal Kalahkan Ganjar-Mahfud & Prabowo-Gibran

Cak Imin optimis menang 1 putaran Pilpres 2024. Cawapres Anies Baswedan pamerkan tanda-tanda petunjuk bakal kalahkan Ganjar-Mahfud fan Prabowo-Gibran.

Editor: Monalisa
Kolase/Wartakotalive/Alfian Firmansyah
Cak Imin optimis kalahkan paslon Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran 

TRIBUNTRENDS.COM - Bakal calon wakil presiden (bacawapres) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin optimis bisa menang satu putaran di Pilpres 2024.

Cak Imin mengaku sudah melihat tanda-tanda peluang dirinya dan Anies Baswedan bakal kalahkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu disampaikan saat menerima kunjungan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Senen, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023).

Baca juga: Sambut Undangan Maruf Amin, Gibran Mau Tukar Pikiran dengan Mahfud MD & Cak Imin: Nunggu Panggilan

Anies Baswedan - Muhaimin atau Cak Imin
Anies Baswedan - Muhaimin atau Cak Imin (Facebook)

“Alhamdulilah kami terus bergerak Prof Din, teman-teman juga efektif gerakkan semua potensi yang ada,” ujar Muhaimin.

“Melihat tanda-tandanya, (peluang) satu putaran menang itu juga ada,” sambung dia.

Ia lantas menjelaskan beberapa faktor yang melatarbelakangi optimisme itu.

Pertama, Muhaimin menyatakan berdasarkan survei internalnya, elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden seimbang.

“Survei saat ini sampai pada level, sekarang (elektabilitas) tiga calon sama persis, jadi seratus persen terbagi tiga, ada floating sedikit, beberapa persen,” tuturnya.

Kedua, Muhaimin mengatakan menerima banyak masukan masyarakat yang merindukan perubahan.

“Yang saya temui, (masyarakat menyampaikan), ’Nasib kami 30 tahun gini-gini saja, tidak ada sesuatu yang baru’.

Dari situ saya yakin perubahan menjadi harapan besar,” ucap dia.

Terakhir, ia lantas meminta mesin partai Koalisi Perubahan dan relawan Anies-Muhaimin untuk semakin giat bekerja.

“Semangatlah kalian relawan dari berbagai daerah, kerja kalian enggak sia-sia,” imbuh dia.

Diketahui berbagai lembaga survei nasional masih merekam elektabilitss Anies sebagai bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan berada di tingkat ketiga.

Baca juga: Gak Apa-apa Cak Imin Legowo, Yenny Wahid Dukung Ganjar-Mahfud, Optimis Meski Persaingan Kian Ketat

Berdasarkan jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis 19 Oktober lalu, tingkat elektoral mantan Gubernur DKI Jakarta itu ada di angka 22,7 persen.

Sementara, elektabilitas urutan pertama dihuni oleh bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dengan raihan 37 persen, disusul ururan kedua bacapres koalisi PDI-P Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 35,2 persen

Anies-Cak Imin Tetap Unggul di Jakarta? Ganjar Sulit Kalahkan, Suara Terbelah, Mahfud MD Perkuat

Pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD dinilai masih sulit mengalahkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imim untuk raih suara di Jakarta.

Kiprah Anies Baswedan untuk Jakarta dianggap bisa jadi nilai plus dalam meraup suara.

Sedangkan pemilihan Cak Imin sendiri tidak banyak mempengaruhi.

Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menilai Anies sudah punya basis massa cukup kuat di Jakarta setelah menjabat sebagai Gubernur DKI periode 2017-2022.

Hal ini bisa dilihat dari beberapa hasil survei yang selalu menempatkan elektabilitas Anies Baswedan di posisi teratas sebagai calon presiden pilihan warga Jakarta.

Baca juga: Gandeng Gibran Jadi Cawapres, Prabowo Terancam Kehilangan Suara Gen Z, Anies-Cak Imin Raup Untung

Anies Baswedan dinilai masih unggul di Jakarta
Anies Baswedan dinilai masih unggul di Jakarta (YouTube Najwa Shihab)

“Peluang Anies dan Cak Imin akan lebih besar menang karena sudah punya basis massa sejak menjadi gubernur,” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (24/10/2023).

“Namun, kehadiran Cak Imin diperkirakan tidak akan menambah suara Anies secara signifikan,” sambungnya.

Persaingan sengit, lanjut pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul ini, justru akan terjadi antara pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Meski diperkirakan mendapat tambahan suara dari komunitas Madura dan Gusdurian di Jakarta, namun sulit bagi Ganjar-Mahfud mengalahkan Anies-Cak Imin.

Sebab, suara PDI Perjuangan di Jakarta berpeluang terbelah dengan masuknya Gibran mendampingi Prabowo.

“Suara PDIP yang berafiliasi ke Jokowi berpeluang besar akan memilih Prabowo-Gibran. Begitu juga bantuan relawan Jokowi akan menambah pundi-pundi suara Prabowo-Gibran,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia menilai sulit bagi Ganjar-Mahfud untuk bersaing di Jakarta.

Meski demikian, Jamiluddin menambahkan, Ganjar masih bisa menambah pundi-pundi suara dari anak muda, khususnya kelompok Gen Z dan Milenial yang jumlahnya cukup besar di Jakarta.

Sedangkan, sosok Mahfud bisa menarik suara dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dan kaum intelektual di Jakarta.

“Hal ini akan dapat mengurangi suara Anies dan Imin,” kata dia.

Oleh karena itu, Jamiluddin menilai, ini bukan pekerjaan mudah bagi pasangan Ganjar-Mahfud untuk bisa unggul di ibu kota.

“Ganjar dan Mahfud dapat menipiskan jarak perolehan suara dengan Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran,” ucapnya.

Baca juga: Survei dari LSI, Prabowo Ungguli Ganjar & Anies, Tetap Menang dengan Simulasi Beberapa Nama Cawapres

Anies Baswedan - Muhaimin atau Cak Imin
Anies Baswedan - Muhaimin atau Cak Imin (Facebook)

Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) DKI Jakarta Ganjar-Mahfud, Prasetyo Edi Marsudi menegaskan komitmennya untuk memenangkan duet yang diusung oleh PDI Perjuangan dan PPP ini.

Ketua DPRD DKI Jakarta ini pun mengaku bakal patuh pada instruksi yang diberikan PDI Perjuangan.

“Saya tegak lurus untuk memenangkan pak Ganjar-Mahfud di Jakarta,” ucapnya.

Ia pun optimistis Ganjar-Mahfud bisa menarik suara dari kalangan milenial, karena sosok humble Ganjar dan sosok Mahfud sebagai pekerja profesional.

“Sebagai bukti di Blok M kemarin, itu semua anak muda, seniman, dibuka ruang seluas-luasnya untuk berdiskusi dan semuanya antusias,” ujarnya.

Meski demikian, politikus senior PDI Perjuangan ini enggan berkomentar soal situasi politik terkini yang melibatkan internal partainya.

Artikel ini diolah dari Kompas.comdan TribunJakarta.com 

 

Sumber: Kompas.com
Tags:
Cak IminAnies BaswedanGanjar PranowoMahfud MDPrabowo SubiantoGibran Rakabuming RakaPilpres 2024
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved