Berita Viral
SOSOK Aliya, Anak Buruh Pabrik Berprestasi Lulus dengan IPK 3,93, Dapat Beasiswa Selama Kuliah
Aliya Fitrahani tersenyum bangga saat namanya dipanggil sebagai wisudawan terbaik IAIN Kudus pada Oktober 2023.
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Inilah sosok Aliya Fitrihani, mahasiswi berprestasi lulus dengan IPK 3,93.
Anak buruh pabrik ini mendapatkan beasiswa selama kuliah, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Tak hanya itu, Aliya juga pernah menjadi editor, reporter dan layouter saat duduk di bangku Madrasah Aliyah (MA) di Kudus.
Baca juga: SOSOK Mbah Ngatiani, Tidur di Gubuk Depan Rumah Mewah Anak, Bersekat Bambu, Kadus Dia yang Minta
Aliya Fitrahani tersenyum bangga saat namanya dipanggil sebagai wisudawan terbaik IAIN Kudus pada Oktober 2023.
Mahasiswa program studi Tadris Matematika ini berhasil mengantongi IPK 3,93 dengan masa pendidikan yang cepat.
Selain itu, Aliya meraih banyak prestasi nasional dan internasional.
Prestasi Aliya ini bukanlah hal yang mudah dilakukan.

Aliya sendiri berasal dari keluarga mampu.
Dia adalah anak yatim dan ibunya bekerja sebagai buruh pabrik.
Ayahnya bernama Mustamir dan Ibunya bernama Suprihatin.
Keduanya adalah motivasi terbesar Aliya untuk terus berprestasi dalam bidang akademik dan non-akademik.
Selama di bangku sekolah, Aliya merupakan siswa yang rajin dan berprestasi.
Selain fokus pada bidang akademik, dia juga mengikuti kegiatan organisasi untuk menunjang kemampuan soft skill.
Saat di bangku Madrasah Aliyah (MA), dia bergabung menjadi tim editor Majalah Kalamuna di sekolahnya, yaitu MA Mu’allimat NU Kudus.
Aliya bertugas untuk menyeleksi artikel yang layak dipublikasikan di majalah serta merevisi artikel.
Meskipun awalnya dia tidak memiliki minat di bidang kepenulisan, tetapi akhirnya dia terjun ke bidang tersebut berkat saran dari sang ibu.
Dia berhasil lolos perekrutan dan mendapatkan posisi sebagai editor utama.
"Selain menjadi editor, saya juga merangkap menjadi reporter dan layouter.
Sebagai reporter ada banyak hal bermanfaat yang saya dapatkan, salah satunya dapat sowan ke rumahnya yai yai yang masyhur di kota Kudus," ungkap dia dilansir dari laman IAIN Kudus.
Baca juga: Sosok Laksdya Purn Agus Setiadji Dukung Ganjar-Mahfud, Mantan Sekjen Kemhan, Intip Kiprahnya!
Ketika berada di bangku kelas 10, Aliya harus menerima sang ayah tidak lagi berada di sisinya.
Prestasinya sempat turun, tapi dirinya bertekad saat di bangku kuliah harus lebih baik dari sebelumnya, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Perkataannya dibuktikan dengan nyata, da lalu lanjut kuliah dengan bantuan beasiswa Bidikmisi Kemendikbud Ristek.

Selama kuliah gapai banyak prestasi dan juara
Selama kuliah, Aliya terus mengukir prestasi sampai mau lulus kuliah.
Adapun prestasi yang telah diperoleh diantaranya Juara 2 Juara 2 Lomba Esai Tingkat Umum se-Nasional di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2021), Juara 1 Lomba Esai Mahasiswa Tingkat Nasional di IAIN Syekh Nurjati Cirebon (2022), dan masih banyak lagi.
Pada tahun terakhir studinya, semangat prestasinya tak juga turun. Beberapa perlombaan nasional dan internasional ia ikuti.
Misalnya antara lain Juara 1 International Creating Learning Media Competition di Universitas Nahdlotul Ulama Surabaya, Juara 1 Inovasi Video Pembelajaran Tingkat Internasional di Universitas Darussalam Gontor, dan Juara 4 Lomba Media Pembelajaran oleh Kementerian Agama (Kemenag) serta juara lainnya.
Aliya juga masih aktif berorganisasi. Dia mengikuti Forum Mahasiswa Bidikmisi dan KIP Kuliah IAIN Kudus Departemen Pendidikan.
"Sebagai salah satu bentuk pengabdian, saya ikut berperan aktif dalam memfasilitasi dan mengembangkan bakat dan minat mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi dan KIP-K di bidang akademik dan non akademik," tambah dia.
Dengan berbekal ilmu pengetahuan yang didapat selama perkuliahan, dia juga mengajar les private kepada anak-anak sekolah dan bergabung dalam tim bimbel hingga tentor freelance.
Kegiatan itu berlanjut sampai sekarang, hingga akhirnya dia membuka les private dan mulai berprofesi menjadi Guru Matematika di MTs NU Sultan Agung sejak Agustus 2023.
SOSOK Mbah Ngatiani, Tidur di Gubuk Depan Rumah Mewah Anak, Bersekat Bambu, Kadus 'Dia yang Minta'
Seorang nenek renta viral tinggal di gubug reyot di depan rumah mewah anaknya di Mojokerto.
Dalam video yang beredar, perekam menuduh nenek tersebut ditelantarkan oleh anaknya.
Mengetahui ada yang tidak benar dari video tersebut, kepala dusun langsung memberi bantahan.
Baca juga: KECEWA seusai Debat dengan Keluarga, Nenek di Aceh Nekat Panjat Tower 72 Meter, Kita Bujuk Lama
Tengah viral di media sosial sosok Mbah Ngatiani tinggal di gubuk depan rumah anak.
Kesaksian warga sosok Mbah Ngatiani pun terungkap.
Awalnya Mbah Ngatiani disebut ditelantarkan oleh anaknya.
Namun fakta lain terungkap.
Kisah Mbah Ngatiani viral di TikTok.
Mbah Ngatiani disebut tinggal di Mojokerto.
Narasai dalam video yang viral di TikTok menyebut bahwa Mbah Ngatiani ditelantarkan putranya yang tinggal di dalam rumah mewah bersama istri dan anak-anaknya.
Mbah Ngatiani lalu tinggal di gubuk di depan rumah mewah anak-anaknya.
Narasi itu rupanya dibantah Ansori, Kepala Dusun Jeruk Kidul, Desa Banjarsari, Jetis Mojokerto.
Melansir dari akun Instagram @kabarmojokerto.id, Senin (30/10/2023) via BanjarmasinPost, Ansori mengungkap fakta sebenarnya.

Mulanya beberapa waktu lalu beredar sebuh video yang memperlihatkan Mbah Ngatiani tidur di sebuah gubuk reyot tanpa penerangan.
Parahnya gubuk tersebut berdiri di halaman rumah mewah putra Mbah Ngatiani.
Pengunggah video terdengar memberi narasi yang menyebutkan Mbah Ngatiani telah ditelantarkan oleh putranya sendiri.
"Astagfirullahaladzim c*k c*k, iki omahe wong sugih, wong tuane diusir dikongkon urip nang gubuk," ucap seorang pria.
Jauh dari kata layak, gubuk tersebut hanya terbuat dari kain terpal dan berisi dipan kayu untuk tempat Mbah Ngatiani tidur.
Bukan ditelantarkan, Ansori sang Kepala Dusun pun akhirnya buka suara dan membeberkan fakta asli keluarga Mbah Ngatiani.
Diketahui Mbah Ngatiani memiliki putra bernama Ngadiono yang tinggal di dalam rumah mewah tersebut.
Namun lantaran usianya yang sudah sepuh, Mbah Ngatiani kerap merajuk pada putra dan menantunya hingga tak jarang pergi meninggalkan rumah.
"Terkait kabar penelantaran itu tidak benar mas, Bu Ngatiani udah sepuh udah tua, ada perbedaan persepsi dikit udah ngambek dia, malah sering tidur di rumah tetangganya, di bantaran sungai itu juga sering disitu, pokonya warga sini udah tau karakter keluarga ini," paparnya.

Memang lantaran kerap terjadinya perbedaan persepsi, Mbah Ngatiani dan putranya sering cekcok.
Terkait gubuk yang viral, Ansori mengungkapkan bahwa tempat peristirahatan Mbah Ngatiani itu baru berdiri sekitar 4 hari belakangan.
"Ini saya kroscek tadi ke tetangga itu katanya baru 4 hari, dan permintaan Bu Ngatiani sendiri, tidak dari anaknya, Bu Ngatiani sendiri yang minta dibuatkan gubuk disitu, biar kalau malam mungkin bisa tenang, tidur sendiri tanpa terganggu anak sama cucunya," tambahnya lagi.
Ansori pun kembali mengungkapkan dengan tegas bahwa kabar penelantaran Mbah Ngatiani itu tidaklah benar.
Sebelumnya juga viral seorang pria tua bernama mbah Ngatiman yang tinggal sendiri di tengah hutan dalam gubuk kecil.
Kisah mbah Ngatiman ini viral setelah diunggah akun Tiktok @cakbudioffocial pada Jumat (20/10/2023).
Melalui video yang beredar, tampak Cak Budi menyusuri jalan setapak di tengah hutan.
Suara hewan cenggaret pun terdengar keras di lokasi.
Kemudian Cak Budi sampai di sebuah gubuk reyot yang ada di tengah hutan.
Di dalam gubuk itu ternyata ada sosok pria renta yang duduk di dalam gubuk.
“Mengunjungi Mbah Man lagi..yang tinggal menyendiri 15 tahun di tempat ini,” tulis keterangan dalam video.
Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.
Di dalam gubuk itu ternyata ada sosok pria renta yang duduk di dalam gubuk.
Baca juga: TEGA Wanita di Banjarmasin Diduga Paksa Nenek Renta untuk Ngemis, Aksinya Buat Warga di Pasar Geram
“Mengunjungi Mbah Man lagi..yang tinggal menyendiri 15 tahun di tempat ini,” tulis keterangan dalam video.
Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.
@sofxsad0 “entah kesedihan apa yg coba kau lupakan MbahSebelumnya,”
@Halimah212021 “ya allah kasian banget itu gimana kalau hujan apa ngak dingin mana ngak ada lampu sama sekali tempatnya terbuka begitu”
@Angga Wijaya “entah itu lelakon atau apa,,,emang bener menjauhi kesenangan dunia itu lebih ayem tentrem”
@d “kenapa gaada bantuan rumah dari perangkat desa setempatt,klo di desaku adaa tiap rumah galayak pasti langsung ada program bedah rumah,”
Seorang netizen sendiri menulis jika video tersebut direkam di wilayah Bambang, Wajak, Kabupaten Malang.
Sebelumnya, Cak Budi ternyata sudah mengunjungi Mbah Man pada Agustus 2023 lalu.
Dalam video yang diunggah pada 7 Agustus 2023, Cak Budi menuliskan jika Mbah Man tinggal di tengah salah satu hutan di Malang, Jawa Timur.
Untuk bisa sampai di gubuk Mbah Man, Cak Budi dan teman-temannya harus melewati jalan tanah dengan sepeda motor.
Lalu mereka harus melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki karena medan tempuh sudah tak bisa dilewati dengan motor.
Baca juga: Mbah Komar Si Penjual Gula Aren Terpukul Dibayar Pakai Uang Mainan, Kini Haru Dapat Berkah Setimpal
Mereka akhirnya sampai ke sebuah gubuk yang tak berdinding dan hanya memiliki atap tanpa genteng.
“Mpun pinten tahun ten mriki (Sudah berapa lama di sini?)” tanya Cak Budi.”
“10 tahun,” jawab Mbah Man.
Saat ditanya alasannya tinggal di hutan, Mbah Ngatiman mengaku jika dirinya tak bisa tidur jika tinggal di kampung.
“Pindah ten kampung purun? (pindah ke kampung mau?).”
“Mboten sanget tilem. (Nggak bisa tidur),” jawab Man.
Ia mengaku sungkan kepada temannya jika tidur. Sehari-hari, Mbah Man bekerja membuat arang.
Lalu di menjualnya di kampung.
Satu pikul arang buatan Mbah Man dijual dengan harga Rp 30 ribu.
Untuk makan, Mbah Man mengonsumsi mbote atau umbi Polo Pendem.
Selain itu, Mbah Man juga mengonsumsi singkong. (*)
Diolah dari artikel Kompas.com dan TribunMojokerto
Sumber: Kompas.com
Drama Akad Nikah di Pinrang: Wajah Dibuka, 'Pengantin Cantik' Berubah Jadi Pria Berjenggot |
![]() |
---|
Misteri Darah di Purwakarta, ART Berpura-Pura Panik, Ternyata Dialah Pembunuh Dea Permata |
![]() |
---|
Insiden Viral RSUD Sekayu Berakhir Manis: Keluarga Pasien Akhirnya Minta Maaf ke dr Syahpri |
![]() |
---|
Jejak Karier Dokter Syahpri: Dari Konsultan Ginjal Berprestasi hingga Jadi Amukan Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Kekerasan di Ruang Perawatan: dr Syahpri Polisikan Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Tak Ada Maaf |
![]() |
---|