Berita Viral
Viral Menu Makan Satpam Hanya Nasi Kuah, Demi Keluarga Uang Makan Sebulan Cuma Habis Rp 300 Ribu
Kisah seorang satpam hanya makan nasi kuah, cuma habiskan Rp 300 ribu sebulan untuk uang makan.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Di sisi lain, masih ada kesulitan yang menghadang proyek ini.
Hal itu datang dari orang tua anak-anak tersebut.
Pasalnya, beberapa dari mereka masih harus membantu orang tua mencari nafkah.
Akhirnya Thang meyakinkan orang tua untuk membiarkan anak-anak pergi ke sekolah dari jam 6 sore sampai jam 7 malam.
Pada siang hari anak-anak masih bisa bekerja untuk membantu orang tuanya.
Pada awalnya hanya ada sekitar 30 siswa di kelas dasar.
Dia mengajar di ruang kelas dengan ukuran 24 meter persegi.
Kelas telah dipertahankan selama 13 tahun sekarang.
Jumlah siswa juga telah meningkat menjadi lebih dari 100.
Banyak siswa dan anggota serikat meminta bimbingan belajar kepada Thang.
Selain itu, para dermawan juga mensponsori lebih banyak meja, kursi, dan alat belajar.
Kendati demikian, Thang tetap tak meninggalkan profesi aslinya yakni sebagai satpam.
Di siang hari, dia bekerja sebagai satpam, lalu malamnya dia menjalani profesi sebagai guru.
Mungkin juga karena dia terlalu sibuk, Thang belum memiliki rezeki untuk membangun rumahnya sendiri.
Thang terlalu fokus mengajar anak-anak sampai melupakan kebahagiaannya sendiri.
Selama 13 tahun menjadi guru, dia tak mendapat bayaran.
Meski begitu, Thang tetap ikhlas menjalani pekerjaannya ini.
(TribunTrends/Tiara)
Sumber: TribunTrends.com
Siapa Becca Bloom? TikToker yang Pernikahannya Disebut Berbiaya Rp 100 Miliar, Keturunan Tionghoa |
![]() |
---|
Ketiban Rezeki Pengrajin Patung Iron Man yang Sempat Viral Dikira Punya Ahmad Sahroni, Banjir Order |
![]() |
---|
Jam Tangan Ahmad Sahroni Fantastis, Keluarga Bocah 14 Tahun Tak Niat Jual, Perasaan Campur Aduk |
![]() |
---|
Tertangkap Bawa AC, Wanita Lansia Penjarah Rumah Uya Kuya Bikin Haru saat Terungkap Kisah Hidupnya |
![]() |
---|
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|