Berita Viral
Viral Menu Makan Satpam Hanya Nasi Kuah, Demi Keluarga Uang Makan Sebulan Cuma Habis Rp 300 Ribu
Kisah seorang satpam hanya makan nasi kuah, cuma habiskan Rp 300 ribu sebulan untuk uang makan.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Viral kisah menyentuh seorang satpam hanya makan nasi kuah, ia melakukannya untuk menghemat demi menghidupi keluarganya.
Hal ini sontak membuat seorang netizen tergerak hatinya untuk memberi bantuan.
Dilansir TribunTrends dari Mstar Kamis (26/10/2023), baru-baru ini viral sebuah postingan di Facebook, di mana seorang pria memberi makan seorang satpam yang sedang bekerja.
Kebaikan hati pria asal Malaysia itu sontak menuai pujian dari netizen.
Pria itu memuji satpam yang bekerja keras mencari rezeki untuk keluarganya di kampung halaman.
Dia tak masalah makan hanya dengan nasi kuah.
Baca juga: Kisah Pilu Lansia Jualan Cobek Keliling di Bogor, Ngos-ngosan Pikul Dagangan, Cuma Untung Rp 5 Ribu

Alih-alih membeli makanan enak, satpam itu lebih memilih memberi uangnya untuk keluarganya.
Total uang makannya sebulan tidak lebih dari RM100 atau sekitar Rp 300 ribu.
Sebagian besar gajinya dia berikan untuk keluarganya.
"Insan terpilih abang ni, kerja rajin. Gaji sama banyak dengan pengawal keselamatan lain, tapi nampak dia makan nasi putih dengan kuah air saja.
Lauk dia cuma ada bawang besar, saya ulang bawang besar ya.
Katanya dia buat macam ni karena ingin memastikan belanja makan dia tak lebih RM100.
Gajinya semua ingin dikirim ke kampung, sayang betul dengan keluarga dia.
Aku kadang kalau ada rezeki lebih aku akan belikan dia makan, semoga dipermudahkan segala urusan abang pengawal keselamatan ni," katanya.
Baca juga: Berhati Mulia, Pria Ini Siang Kerja Jadi Satpam, Malamnya Jadi Guru, Ikhlas 13 Tahun Tak Dibayar
Postingan itu viral dan mengundang berbagai macam komentar dari netizen.
Tak sedikit netizen berterima kasih kepada pria yang menolong satpam tersebut.
"Orang yang pernah hidup susah tahu persis situasi ni, pentingkan anak-anak dan istri dulu, semoga dimurahkan rezeki abang ni," tulis seorang netizen.
"Bagus la, kita boleh ambil pengajaran dari sini terutamanya untuk para suami, sanggup bersusah untuk keluarga, jangan jadi biawak hidup je," tandas netizen lain.
Berhati Mulia, Pria Ini Siang Kerja Jadi Satpam, Malamnya Jadi Guru, Ikhlas 13 Tahun Tak Dibayar
Kisah mengharukan seorang pria menjalani dua profesi sekaligus.
Siangnya pria ini bekerja sebagai satpam, lalu malamnya dia mengajar anak-anak kurang mampu.
Dilansir dari Bestie.vn Rabu (22/2/2023), pria tersebut bernama Tran Lam Thang asal Vietnam.
Tran Lam Thang telah mengajar anak-anak miskin selama 13 tahun.
Tran Lam Thang merupakan seorang satpam di bangsal Long Binh, Kota Thu Duc.
Dia sering menyelesaikan konflik tawuran antar remaja di lingkungan tersebut.
Baca juga: SUDAH Nikah Lagi, Pria Ini Masih Muliakan Mantan Istrinya, Beri Rumah & Mobil, Pastikan Hidup Nyaman

Thang menyadari anak-anak di lingkungan tersebut buta huruf dan tidak dapat bersekolah.
Alhasil, anak-anak tersebut memiliki temperamen yang impulsif.
Namun, kondisi ekonomi mereka sulit, dan mereka tidak memiliki kondisi yang sama untuk bersekolah seperti teman sebayanya.
Thang kemudian mengadakan kelas gratis untuk mereka.
Thang telah memobilisasi lebih banyak siswa dan anggota serikat di daerah tersebut untuk bergandengan tangan melaksanakan proyek ini.
Di sisi lain, masih ada kesulitan yang menghadang proyek ini.
Hal itu datang dari orang tua anak-anak tersebut.
Pasalnya, beberapa dari mereka masih harus membantu orang tua mencari nafkah.
Akhirnya Thang meyakinkan orang tua untuk membiarkan anak-anak pergi ke sekolah dari jam 6 sore sampai jam 7 malam.
Pada siang hari anak-anak masih bisa bekerja untuk membantu orang tuanya.
Pada awalnya hanya ada sekitar 30 siswa di kelas dasar.
Dia mengajar di ruang kelas dengan ukuran 24 meter persegi.
Kelas telah dipertahankan selama 13 tahun sekarang.
Jumlah siswa juga telah meningkat menjadi lebih dari 100.
Banyak siswa dan anggota serikat meminta bimbingan belajar kepada Thang.
Selain itu, para dermawan juga mensponsori lebih banyak meja, kursi, dan alat belajar.
Kendati demikian, Thang tetap tak meninggalkan profesi aslinya yakni sebagai satpam.
Di siang hari, dia bekerja sebagai satpam, lalu malamnya dia menjalani profesi sebagai guru.
Mungkin juga karena dia terlalu sibuk, Thang belum memiliki rezeki untuk membangun rumahnya sendiri.
Thang terlalu fokus mengajar anak-anak sampai melupakan kebahagiaannya sendiri.
Selama 13 tahun menjadi guru, dia tak mendapat bayaran.
Meski begitu, Thang tetap ikhlas menjalani pekerjaannya ini.
(TribunTrends/Tiara)
Sumber: TribunTrends.com
Siapa Becca Bloom? TikToker yang Pernikahannya Disebut Berbiaya Rp 100 Miliar, Keturunan Tionghoa |
![]() |
---|
Ketiban Rezeki Pengrajin Patung Iron Man yang Sempat Viral Dikira Punya Ahmad Sahroni, Banjir Order |
![]() |
---|
Jam Tangan Ahmad Sahroni Fantastis, Keluarga Bocah 14 Tahun Tak Niat Jual, Perasaan Campur Aduk |
![]() |
---|
Tertangkap Bawa AC, Wanita Lansia Penjarah Rumah Uya Kuya Bikin Haru saat Terungkap Kisah Hidupnya |
![]() |
---|
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|