Breaking News:

'Saya Hanya Mengingatkan' Surat dari Budayawan Butet Kartaredjasa untuk Jokowi, Kecewa Berat?

Seniman sekaligus budayawan Butet Kartaredjasa mengirimkan surat untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia sedih jika nama baik Jokowi tercoreng.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Kompas.com
Budayawan Butet Kartaredjasa disorot usai tulis surat untuk Presiden Jokowi. 

TRIBUNTRENDS.COM - Seniman sekaligus budayawan Butet Kartaredjasa mengirimkan surat untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam suratnya, Butet menyebut dirinya bukan bermaksud menggurui.

Dia hanya ingin mengingatkan Presiden Jokowi selagi masih ada kesempatan.

Butet mengaku sedih setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian gugatan uji materi soal usia calon presiden dan calon wakil presiden yang membuat putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, berpotensi maju dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Gibran Rakabuming Diusung jadi Bacawapres Prabowo, Berharap Rangkul Anak Muda: Manfaatkan Bonus

Seniman Butet Kartaredjasa disorot usai tulis surat untuk Presiden Jokowi.
Seniman Butet Kartaredjasa disorot usai tulis surat untuk Presiden Jokowi.

Menurut Butet, jika Gibran melenggang menjadi calon wakil presiden dan berpasangan dengan Prabowo Subianto, disebutnya sebagai awal mula bencana moral.

"Rakyat Indonesia bukan orang bodoh yang tak bisa membaca peristiwa. 

Rakyat punya kecerdasan 'membaca' yang tersembunyi di balik semua itu," kata Butet dalam surat pribadi untuk Presiden Jokowi, yang sudah dizinkan untuk dikutip dari Kompas.com pada Minggu (22/10/2023).

Putra dari seniman kenamaan Bagong Kussudiardjo ini kemudian mengatakan, ia tidak ingin warisan (legacy) yang dibawa Presiden Jokowi akan rontok karena adanya fenomena ini.

Melalui surat tersebut, Butet juga terus mengungkapkan harapannya akan sosok pemimpin ideal yang dinilai hampir dipenuhi oleh Jokowi.

Apalagi, ia mengatakan, bersama kawan-kawan telah berjuang sejak tahun 1998 untuk melahirkan seorang presiden yang pantas dijadikan tauladan yang baik di Indonesia, yang bisa dimiliki bangsa Indonesia sepanjang sejarah.

"Saya sungguh tidak ingin legacy njenengan sebagai 'role model' pemimpin yang baik akan rontok. 

Sejak 1998, kami berjuang untuk lahirnya seorang presiden yang pantas dihadikan contoh, barometer, tauladan, yang bisa dimiliki bangsa Indonesia sepanjang sejarahnya," ujar Butet.

"Sekarang kami sudah memiliki, yaitu njenengan (Pak Jokowi). 

Tinggal setahun lagi njenengan bekerja seperti kemarin-kemarin, kebanggaan itu akan abadi," katanya lagi.

Seniman Butet Kartaredjasa tulis surat untuk Jokowi.
Seniman Butet Kartaredjasa tulis surat untuk Jokowi.

Oleh karenanya, secercah harapan harapan diselipkannya melalui surat tersebut agar Jokowi lebih peka tanpa ingin mendikte keputusan seorang presiden.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
JokowiButet KartaredjasasuratGibran
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved