Anak Jadi Harapan Keluarga Dipenjara 5 Tahun, Ibu Sabar Menunggu, 'Saya Putus Asa dan Menangis'

TRIBUNTRENDS.COM - Hancur hati seorang ibu setelah mengetahui anaknya divonis lima tahun penjara.

Padahal anak sulungnya itu menjadi harapan keluarganya.

Sang ibu sabar menunggu sembari menghitung hari pembebasan anaknya.

Dikutip dari mStar, Minggu (22/10/2023), cinta seorang ibu tidak ada habisnya dan tentunya tidak bisa terbalas.

Baca juga: Vadel Badjideh Dipenjara Gegara Aniaya TNI, Lolly Tetap Setia, Ogah Cari Pacar Baru: Aku Tetap Cinta

Saat dunia anak berubah gelap, sosok ibu pasti akan setia mendampingi menerangi jalan.

Hal inilah yang dilakukan perempuan bernama Siti Suriana, 42, atau akrab disapa Anna, saat putra sulungnya yang berusia 21 tahun divonis bersalah karena melakukan tindak pidana dan penjara.

Melalui video viral di TikTok, Anna menceritakan keseruannya saat tiba di Kompleks Lapas Sungai Udang, Malaka untuk menjenguk putranya.

Anna mengatakan putranya yang hanya ingin dikenal dengan nama Aaron divonis 10 tahun penjara.

Namun berhasil memohon agar hukumannya dikurangi menjadi lima tahun.

“Hati ibu mana yang tidak luluh ketika masa depan anaknya hancur.

Seiring terlibat tindak pidana pemerkosaan dan menurut saya lebih baik tidak dibeberkan detailnya.

“Aaron sempat ditahan karena tuntutan pidana pada April lalu, saat bulan puasa.

Dia dinyatakan bersalah dan mulai menjalani hukuman penjara pada Juli lalu.

“Sulit sekali bagi saya untuk mencerna kenyataan ini, awalnya saya putus asa dan menangis ketika menerima kabar tentang apa yang telah dilakukan Aaron.

Yang dilakukan bukan orang lain melainkan anak saya sendiri.

“Bagaimanapun, apapun yang terjadi pada Aaron saat ini, dia tetaplah anak saya dan saya akan mendukungnya.

Baca juga: Ambil Batu untuk Aquarium, Turis Ini Menangis Terancam Dipenjara, Ternyata Bukan Batu Biasa!

Saya yakin, belum terlambat bagi Aaron untuk menebus kesalahannya,” kata Anna yang memiliki tiga orang anak.

Selain Seiring, Anna memiliki dua orang anak lagi, laki-laki dan perempuan yang kini berada di bawah asuhan mantan suaminya.

Berbagi rutinitas kunjungannya ke penjara, Anna mengatakan dia akan mengunjungi Sepanjang sebulan sekali.

“Dulu, saat Sepanjang ditahan, saya datang menemuinya setiap minggu.

Sekarang dia di penjara, saya akan datang sebulan sekali.

“Saya tinggal di Johor Bahru, saya akan naik bus ke Melaka dan di sana saya akan dijemput oleh kakak atau adik saya untuk bertemu bersama.

Setiap sesi pertemuan hanya diperbolehkan selama 30 menit.

“Saya tidak bisa memeluk Aaron karena ada penghalang kaca di antara kami, kami duduk di ruangan yang sama dan berbicara di telepon.

“Saya juga tidak boleh membawa bekal makanan dari luar untuk Aaron.

Saya hanya diperbolehkan membeli kebutuhan dari koperasi penjara dan memberikannya kepada Aaron,” kata Anna yang merupakan warga asli Muar, Johor.

Berkaca pada topik perbincangan antara dirinya dan Aaron, Anna mengatakan putranya kerap meminta maaf karena tidak bisa memberikan contoh yang baik kepada saudara-saudaranya.

“Meski kesalahan besar yang dilakukan Aaron, aku bersyukur saat melihat dia benar-benar menyesal.

Dia tak henti-hentinya meminta maaf karena berakhir seperti ini.

“Dia juga meminta maaf kepada saudara-saudaranya karena telah memberikan contoh yang buruk dan tidak bisa bersama mereka.

Saya sempat ngobrol dengan sipir di sana dan menanyakan kapan Aaron boleh keluar.

“Berdasarkan perhitungan kalender penjara, Aaron akan bebas pada Agustus 2026.

Saya tidak akan berhenti menghitung hari sampai saat itu.

Mungkin dia bisa dibebaskan lebih awal jika Aaron berkelakuan baik dan mendapat pembebasan bersyarat.

"Pikiranku tak bisa beralih membayangkan keadaan Aaron di dalam sana.

Penghuni rahimku berada di balik tirai besi, kuharap Aaron baik-baik saja," ucap Anna berusaha menahan tangisnya.

Meski wajahnya seperti terkena arang, Anna mengaku akan menyambut kembalinya Aaron dengan tangan terbuka.

Baca juga: SEBAR Foto dan Video Syur Istri Sendiri, Pria di NTT Jadi Tersangka, Terancam 12 Tahun Penjara

“Nanti aku akan mencoba berbicara dengan mantan suamiku untuk meminta izin menjaga Seiring, setelah dia pergi, biarkan dia duduk bersamaku.

“Saya tahu kehidupan Aaron setelah divonis penjara tidaklah mudah, persepsi miring masyarakat terhadap mantan narapidana bisa sangat menyedihkan.

Saya harus selalu mendampingi Aaron untuk memberinya dukungan moral.

“Perjalanan hidup Aaron masih panjang, satu titik hitam tidak akan melarutkan segalanya.

Apapun yang terjadi setelah ini, Aaron tetaplah anakku dan aku tidak akan berhenti mencintainya,” ucap Anna menutup pembicaraan.

(TribunTrends.com/Nafis)