Berita Viral
Emak-emak Paruh Baya di Banggai Adu Jotos, Status Facebook Singgung Perasaan, Polisi Mediasi
Aksi dua emak-emak di Banggai gara-gara status Facebook bikin polisi turun tangan. Sampai adu jotos.
Editor: Suli Hanna
Pasalnya, mereka mendapat luka di bagian kepala bahkan ada yang kritis.
Kisruh ini berawal saat para demonstran mendatangi kantor PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS).
Di sana, mereka meluapkan kekecewaan dengan merusak kantor dan fasilitas operasional tambang setempat.

Baca juga: Nasib Pembakar Kantor Bupati Pohuwato Gorontalo, Puluhan Warga Diperiksa, Polisi: Tangkap Semua!
Lantas, bagaimana nasib para pembakar gedung tersebut?
Nasib sejumlah demonstran yang bakar kantor Bupati Pohuwato sudah ditentukan.
Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Agnesta Romano Yoyol turun tangan saat aksi brutal kelompok penambang berlangsung.
Irjen Pol Agnesta Romano Yoyol memastikan akan meringkus semua demonstran yang membakar Kantor Bupati Pohuwato, Kamis (21/9/2023).
Aksi yang dilakukan oleh para pendemo tersebut tidak dapat dibenarkan.
Kapolda tak akan beri ampun kepada kelompok yang telah melakukan aksi brutal tersebut.
Sebab, aksi yang sudah berlangsung sejak pagi tadi itu, sudah menimbulkan kerusakan di sejumlah titik.
"Karena sudah anarkis, pelaku akan kita tangkap semuanya," tegas Kapolda Gorontalo di lokasi demo.
Romano Yoyol mengatakan, aksi pengerusakan yang dilakukan oleh para demonstran sama sekali tidak bisa dibenarkan.
Apalagi hingga melakukan pembakaran kantor pimpinan tertinggi di Kabupaten Pohuwato.
Baca juga: Massa Bakar Gedung DPRD dan Kantor Bupati Gorontalo, Polisi Terinjak-injak, Ada yang Teriak: Tolong

Kabar terbaru, polisi memeriksa puluhan warga pasca-kerusuhan tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo Kombes Desmont Harjendro menyebut peluang warga yang akan diperiksa bisa bertambah.
Sumber: Tribun Palu
Mahasiswa Unsri Mengaku Dipaksa Saling Cium Saat Ospek, Ini Pengakuan Senior yang Viral di Medsos |
![]() |
---|
Makan Mi Instan di Pantai Bayar Rp270 Ribu, Begini Pengakuan Pembeli, Pemilik Kena Teguran |
![]() |
---|
Derita Berlapis: Bayi Pasutri Tunawisma Meninggal, Jenazahnya Ditolak Mertua: Ngapain Bawa Mayat |
![]() |
---|
Sedihnya Bocah Penjual Cilok: Ditipu Ibu-Ibu, Pulang dengan Tangis, Diselamatkan Uluran Tangan Warga |
![]() |
---|
Kisah Pilu Penjual Cilok Cilik: Dikhianati Penipu Ibu-ibu, Ditolong Warga Penuh Kasih |
![]() |
---|