Breaking News:

Berita Viral

Beredar Potret Kandang Buaya Riska di Penangkaran, Sahabat Pak Ambo Dikasihani: Pantas Ngambek

Beredar potret kandang buaya Riska di penangkaran, sahabat Pak Ambo itu mendadak dikasihani warganet.

Editor: Galuh Palupi
TikTok
Kondisi kandang buaya Riska di penangkaran 

TRIBUNTRENDS.COM - Beredar potret kandang buaya Riska di penangkaran, sahabat Pak Ambo itu mendadak dikasihani warganet.

Diberitakan sebelumnya, sempat viral persahabatan antara Pak Ambo dan buaya Riska yang kini harus terpisah lantaran Riska dievakuasi BKSDA.

Di awal Oktober, Riska dievakuasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur (Kaltim) dari Sungai Guntung.

Kepala BKSDA Kaltim Ari Wibawanto menjelaskan evakuasi buaya Riska didasari keinginan masyarakat Guntung.

Terlebih beberapa bulan lalu terdapat serangan buaya terhadap masyarakat sekitar.

Kondisi kandang buaya Riska di penangkaran
Kondisi kandang buaya Riska di penangkaran (TikTok)

"Yang jelas masyarakat Guntung ada surat pernyataan mereka, mereka meminta kita melakukan evakuasi," ungkapnya.

Baca juga: Apa Arti Pundung Istilah Viral TikTok? Bahasa Sunda Sering Muncul saat Nongkrong, Ini Maknanya!

Lalu di media sosial TikTok, viral beberapa video yang memperlihatkan kondisi kandang Riska di penangkaran.

Salah satu video tersebut diunggah oleh akun TikTok shinaton.

Di video itu Riska terlihat diletakan sendirian di dalam sebuah kolam yang terbuat dari kemarik putih.

Kolam tersebut cukup kecil sehingga Riska tak bisa berenang.

Riska yang biasanya aktif, mendadak jadi pendiam.

Netizen yang melihat kondisi kandang Riska mengaku menjadi sedih dan kasihan.

"Kasian benar kamu yang biasanya hobi berenang bebas di muara

Tapi kandang barumu ini malah tidak ada kolamnya sama sekali untuk kamu berenang," tulis akun TikTok shinanton.

 

Riska Ngambek

Kondisi kandang yang sempit dan tak nyaman, diduga membuat Riska 'ngambek' saat Ambo datang dan memberikannya makanan.

Baca juga: LINTASI Perbatasan Lewat Jalan Tikus, 2 Orang Asal Malaysia Ditangkap, Bawa Narkoba Ada Alat Hisap

Pak Ambo tolak evakuasi buaya Riska di Bontang
Pak Ambo tolak evakuasi buaya Riska di Bontang (Instagram/ amboriska)

Dalam video yang beredar nampak buaya Riska tidak merespon kehadiran Ambo yang mendekatinya.

Bahkan buaya Riska yang biasa memakan makanan dari tangan Ambo tidak mau memakannya saat disodorkan potongan daging ayam.

"Makan dulu ini," kata Ambo.

Riska hanya diam saja.

"Belum mau dia," ucap Ambo bersedih.

Tak menyerah Ambo terus membujuk Riska, namun buaya tersebut tetap tidak bergeming.

"Makan dulu nak," kata Ambo.

"Ini bapak," imbuhnya.

Ambo mengaku sangat bersedih.

"Sedih dari kecil kita bersama-sama terus, sekarang seperti ini," ujar Ambo.

Pak Ambo Ungkap Penghasilan dari Konten Buaya Riska, Dapat Rp 15 Juta/Bulan, Kini Terancam Hilang

Pak Ambo yang dikenal sebagai konten kreator yang membuat video-video tentang buaya Riska kini terancam kehilangan pekerjaannya lantaran buaya peliharaan dievakuasi BKSDA.

Buaya Riska yang selama ini hidup di Sungai Guntung, Bontang, Kalimantan Timur itu dievakuasi BKSDA ke tempat penangkaran demi keselamatan warga.

Padahal selama ini, buaya Riska menjadi konten YouTube Pak Ambo lantaran kedekatan keduanya.

Pak Ambo memang sudah memelihara buaya Riska sejak masih kecil, sehingga tak heran jika buaya tersebut menjadi jinak pada Pak Ambo.

Konten-konten kedekatan mereka kerap diunggah di kanal YouTube milik Pak Ambo yang sekarang sudah memiliki 1,1 juta pelanggan.

Tangkapan layar momen kedekatan Pak Ambo dengan buaya Riska.
Tangkapan layar momen kedekatan Pak Ambo dengan buaya Riska. (Istimewa/Youtube Fitriyani Riska)

Dalam satu bulan, Pak Ambo mengaku mendapatkan bonus AdSense atau iklan sekitar Rp 15 juta per bulan.

Baca juga: Dibayar Rp32 Juta Sebulan, Terungkap Pekerjaan Lolly di Inggris, Mandiri Tanpa Uang Nikita Mirzani!

"Kalau Riska juga ditangkap, ia kehilangan 'piring nasi'. Maka itu baiknya dibicarakan dulu," kata Ambo.

Ambo menjelaskan bonus youtube tidak semua untuk dirinya keluarga.

Uang yang ia dapatkan juga disisihkan untuk memberi makan 'Buaya Riska' dan juga membayar editor video.

Menurutnya penilaian masyarakat terkait AdSense terlalu berlebihan.

"Dikira orang dari konten itu besar hasilnya. Uang itu dibagi dua. Bayar editor video juga membelikan ayam untuk 'Riska'.

Dalam 1 bulan bisa habis Rp 4 juta," ungkapnya.

Jenguk Buaya Riska di Penangkaran

Kesedihan Pak Ambo akhirnya bertemu buaya Riska setelah dievakuasi oleh BKSDA.

Persahabatan Pak Ambo dan buaya Riska
Persahabatan Pak Ambo dan buaya Riska (YouTube Fitriyani Riska)

Diketahui, saat ini buaya Riska dievakuasi ke Penangkaran Teritip Balikpapan pada Rabu (4/10/2023) dini hari.

Buaya sepanjang 4,42 meter itu ditempatkan di kolam tersendiri seluas 12x12 meter.

Baca juga: Detik-detik Konvoi Mobil Mewah Terlibat Kecelakaan, 2 Orang Tewas Terbakar, Tersangkanya Suami Artis

Adapun alasan BKSD mengevakusai buaya di Guntung sudah berdasarkan usulan warga. Pertimbangannya ialah keselamatan.

Karena jangan sampai kejadian pada (8/8/2023) lalu itu kembali terulang. Dari catatan BKSDA Kaltim juga terdapat 4 buaya yang berisiko. Sementara ini sudah ada 2 buaya yang akan direlokasi.

Baru-baru Pak Ambo mengunggah mome saat mengunjungi buaya Riska ditempat penangkaran barunya.

Dalam video tersebut terlihat buaya Riska ditempatkan di kolam seluas 12x12 meter di Penangkaran Teritip Balikpapan.

Tampak Pak Ambo memegang potongan ayam yang diberi ke buaya Riska.

Namun tampaknya buaya Riska enggan memakan ayam tersebut.

Kepada TribunKaltim.com, sejauh pengamatannya, Pak Ambo sendiri tampak sedih saat bertemu Buaya Riska di penangkaran.

Ia bahkan mengaku sempat menangis saat bertemu dengan buaya Riska setelah dievakuasi.

Persahabatan Pak Ambo dan buaya Riska
Persahabatan Pak Ambo dan buaya Riska (Instagram @amboriska)

"Dari awal datang itu juga sedih, menangis. Terus hari ini juga sedih, nangis, pas ketemu Buaya Riska," ujar Pak Ambo.

Sementara menurut Manajer Operasional Penangkaran Teritip Balikpapan, Arif Anggoro, Buaya Riska sempat mengamuk sebelum dibongkar dari truk pengangkut.

Baca juga: ARMY Iseng Tanya Kapan Nikah, RM BTS Beri Jawaban Tak Terduga, Sang Leader Pasrah soal Jodoh

Namun, setelah diturunkan, buaya tersebut tampak jinak.

"Kemungkinan stres selama perjalanan. Pas masih perjalanan, saya tanya sama sopirnya, banyak bergerak. Jadi agak lambat perjalanan dari Bontang ke Balikpapan," ujar Arif, Kamis (5/10/2023).

Dalam rentang waktu tersebut, Pak Ambo bakal berkunjung ke Penangkaran Teritip tiap hari.

"Mungkin bakal setiap hari ke penangkaran, tapi yang penting dalam pengawasan BKSDA," ujar Arif.

Alasan Evakuasi di Penangkaran Teritip Balikpapan

Kedekatan Pak Ambo dengan buaya Riska
Kedekatan Pak Ambo dengan buaya Riska (Instagram @amboriska)

Melansir dari Kompas.com, Kamis (5/10/2023) Kepala BKSDA Kaltim, M Ari Wibawanto mengatakan pihaknya telah mengevakuasi dua ekor buaya yang ada di Kawasan Guntung, Bontang tersebut.

Ari mengatakan dipilihnya lokasi tersebut lantaran pihaknya belum memiliki tempat penangkaran yang ideal untuk buaya.

Sehingga setelah berkoordinasi dengan pengelola Penangkaran Teritip, pihaknya menyanggupi untuk menampung Riska.

"Kita belum memiliki penangkaran satwa buaya. Dan Teritip merupakan lokasi yang ideal. Mereka (pengelola) sanggup memelihara, memberi makan dan cukup layak untuk dititipkan di sana dulu sambil menunggu lokasi pelepasannya," pungkasnya.

Ari mengatakan apa yang dilakukannya sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Yakni dapat melakukan evakuasi buaya jika mengancam keselamatan nyawa manusia, termasuk bila ada kesepakatan dari warga dan pemerintah setempat.

“Posisi kita serba susah juga, tapi di luar itu kita memiliki aturan bahwa itu satwa dilindungi negara. Setiap orang tidak boleh memelihara (buaya), membunuh (buaya) sesuai Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 disebutkan itu sudah mengancam keselamatan manusia dan bisa dilakukan tindakan apapun termasuk salah satunya adalah melakukan evakuasi. Kita juga melakukan evakuasi sesuai permintaan masyarakat,” jelasnya.

Diketahui, Buaya Riska memang dikenal banyak orang melalui konten yang dibuat oleh Pak Ambo. Kedekatannya bahkan mendapat respons dari berbagai pihak.

Baca juga: ARMY Bangga, Jungkook BTS Masuk Nominasi MTV Europe Music Awards 2023, Seven Jadi Lagu Terbaik

Tak ayal banyak wisatawan lokal, artis maupun turis yang datang hanya untuk melihat kedekatan Pak Ambo dengan Riska.

Ari melanjutkan, Riska atau bukan, evakuasi tersebut tetap harus dilakukan mengingat keselamatan warga sekitar yang paling utama

Sebagaimana diketahui, awal mula pertama kali pak Ambo menemukan Riska di perairan sekitar pabrik Pupuk Kaltim pada 26 tahun lalu.

Saat itu, panjang Riska masih satu meter. Pak Ambo tak terlalu menghiraukan buaya tersebut.

Ia tetap mendayung perahunya pulang ke rumah. Namun, buaya itu ternyata mengikuti perahu Pak Ambo.

Suatu ketika, Pak Ambo melihat buaya itu berdiam di samping perahu yang disandarkan di depan rumahnya.

Buaya itu hampir setiap hari mendatangi rumah Pak Ambo di Muara Sungai Guntung RT 002, Kelurahan Guntung, Bontang, Kaltim.

Pak Ambo lalu memberikan nama Riska. Alasannya sederhana, buaya itu betina.

Nama yang diberikan pak Ambo juga sama dengan nama perahunya. (Tribun Jakarta/Tribun Sumsel)

Diolah dari artikel di Tribun Jakarta dan Tribun Sumsel

Tags:
buaya RiskaPak AmboKalimantan Timur
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved