Berita Viral
KISAH Dona Mantan TKW Taiwan, Ditinggal Pacar Gegara Sakit, Orangtua Enggan Merawat: Ibu Gak Sanggup
Curhat Dona mantan TKW Taiwan, dia dibuang oleh orang-orang terdekatnya setelah mengalami sakit, suami meninggalkannya, orang tua enggan merawat.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Malang sekali nasib mantan TKW di Taiwan bernama Dona Arta Ningrum, hidupnya berubah gegara sakit.
Dikatakan oleh Dona, dirinya ditinggal oleh sang pacar.
Selain itu, Dona juga dibuat sedih karena ibu kandungnya menolak untuk merawat dirinya yang sedang sakit.
Padahal dirinya sudah tak berdaya karena mengalami sakit.
Lantas, sakit apa yang diderita oleh Dona?
Baca juga: KISAH TKW Jadi Korban Penipuan, Rutin Kirim Uang untuk Keluarga, Malah Ditilep Tetangga Sendiri

Dona mengaku dirinya mengalami sakit miom hingga tak bisa jalan.
Dona sebenarnya sudah dibantu oleh Faisal Soh untuk operasi pengangkatan miom.
Faisal menggalang dana demi bisa membantu Dona operasi.
Namun ternyata setelah operasi, mantan TKI di Taiwan ini justru dibawa ke rumah orang tuanya di Bogor.
"Bogor itu rumah orang tua saya," kata Dona sambil berbaring.
Ia bercerita, sehari setelah operasi diantar pasangannya ke rumah orang tua di Bogor.
"Jadi selesai pulang dari operasi, selang sehari saya diantar sama mas Heru sampai orang tua saya," kata Dona dikutip TribunTrends.com dari Youtube Faisal Soh, Senin, (9/10/2023).
Dia sangat tak menyangka, tiga hari pasca diantar, Dona justru ditinggal Heru.
"Selang 3 hari dia langsung ngomong 'udah kita pisah' kaya gitu," katanya.

Dona yang tadinya sempat membaik, kondisi kesehatannya justru menurun drastis.
Ia bahkan sampai tak bisa bangun dan berjalan seperti orang normal.
"Dari situ saya langsung ngedrop posisinya. Saya sehat dia manfaatin saya, giliran sakit saya ditinggal begitu saja," kata Dona.
Bahkan pasangannya tersebut juga mengambil barang-barang miliknya.
"Sampai dia bilang barang bagi dua, sedangkan barang itu punya saya, bukan punya dia," kata Dona.
Baca juga: NASIB Dua Lansia Ditelantarkan Anak, Luntang-lantung di Jalanan, Ada yang dalam Kondisi Lumpuh
Tak habis sampai ditinggal pasangan, Dona pun harus menerima perlakuan tak wajar dari keluarganya sendiri.
Ibu kandung Dona mendadak menyerah merawat anaknya yang sedang sakit.
"Diantar ke Bogor mas Heru, selang seminggu itu orang tua saya ngomong, 'kapan Heru jemput, mamah gak sanggup ngurusin kamu, mamah udah tua, udah capek'. Ibu kandung," katanya.

Dona pun mengamini niat ibunya.
Ia berucap akan pergi dari rumah tersebut supaya tak merepotkan.
"Saya ngomong, 'tanpa harus ngomong gitu pun saya akan pergi nanti'," kata Dona.
Selama di Bogor Dona tinggal serumah bersama ibu, adik dan keponakannya.
Walau sedang sakit, namun Dona mendapat perlakuan yang teramat tega dari keluarganya.
"Kayak misal makan, mereka makan ayam saya suruh makan mi," katanya.
"Dia beli nasi uduk pada makan di kamar, saya gak dikasih apa-apa cuma dikasih pisang goreng," tambah Dona.
Kini Dona berusaha mencari suaminya di kawasan Brebes.
Namun begitu ia tak mengetahui alamat pasti rumah sang suami.
Ia berharap, suaminya mau menerimanya kembali.
Kasus Lain: Nasib Dua Lansia Ditelantarkan Anak, Luntang-lantung di Jalanan
NASIB dua lansia ditelantarkan anak, mirisnya ada yang dalam kondisi lumpuh.
Anak-anak mereka tega meninggalkan orangtua mereka yang sudah lansia di pinggir jalan.
Bagaimana kisah lengkapnya?
Dua kisah anak durhaka yang terjadi di Tangerang Selatan dan Kota Tangerang menghebohkan publik.
Di Tangerang Selatan seorang ayah berusia 70 tahun dibuang dan ditelantarkan anaknya sendiri yang hidup di rumah mewah.
Sekira sebulan yang lalu, lansia yang sudah keriput kulitnya itu didapati luntang-lantung di pinggir jalan.
Kondisinya yang memprihatinkan pun membuat aparat kepolisian membawanya ke Dinas Sosial Tangsel.
Baca juga: Gadis Curiga Ada yang Masuk Kamarnya, Syok saat Cek CCTV, Pria Lansia Lepas Celana Lakukan Ini

Pihak Dinas Sosial pun menerimanya dan mencarikan alamat tinggalnya untuk diserahkan kepada keluarganya.
Ternyata bapak tersebut tinggal di sebuah kompleks mewah di bilangan Kota Tangerang.
Setelah dikembalikan, si ayah malah ditelantarkan lagi oleh anaknya.
Bahkan di pos satpam kompleks mewah tempat tinggalnya, dibuat tulisan dilarang masuk bagi ayahnya.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Tangsel, Nazmudin saat menghadiri acara seminar parenting yang diadakan Griya Yatim Dhuafa di Graha Widya Bhakti, Puspiptek, Setu, Tangsel, Sabtu (9/9/2023).
"Banyak kejadian banyak orang tua yang oleh anaknya sengaja tidak diurus," kata Nazmudin.
"Usia 70, udah pikun dia," imbuhnya.
Baca juga: INNALILLAHI Seberangi Perlintasan, Lansia 80 Tahun di OKU Tewas Tertabrak KA, Kondisi Mengenaskan
Nazmudin menceritakan kala petugas Dinas Sosial Tangsel mengembalikan sang ayah kepada anaknya.
Justru penolakan, bahkan pengusiran yang terjadi.
"Sampai itu dibikin tulisan begitu, jika ada orang ini jangan dikasih akses masuk.
Di depan sekuriti ditulis, kalau ada bapak ini, mohon tidak diterima."
"Sempat diterima katanya, dibuang lagi.
Muncul lagi tulisannya. Jadi si bapak itu dikeluarin lagi," lanjut Nazmudi menjelaskan.
Kini, ayah malang itu dirawat di Dinas Sosial DKI Jakarta.
Sebab berdasarkan pemeriksaan, ia ber-KTP ibu kota.
***
Artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com
Sumber: Tribun Bogor
Jejak Karier Dokter Syahpri: Dari Konsultan Ginjal Berprestasi hingga Jadi Amukan Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Kekerasan di Ruang Perawatan: dr Syahpri Polisikan Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Tak Ada Maaf |
![]() |
---|
Dibentak, Dicaci, Dipaksa Lepas Masker, dr Syahpri Tunggu Ucapan Maaf Keluarga Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Penyebab Keluarga Pasien Caci Maki Dokter RSUD Sekayu, Kecewa Soal Pelayanan, Bayar VIP Rasa BPJS |
![]() |
---|
Bule Traktir Warga Lombok Es Krim, Kaget Tagihan Rp 1 Juta, Tolak Bayar, Pedagang Ngamuk |
![]() |
---|