Berita Viral
Doa Cak Imin untuk Dini Sera, Janda yang Tewas Dianiaya Ronald Anak DPR RI dari PKB: Saya Prihatin
Ketua Umum PKB Cak Imin beri doa untuk Dini Sera Afrianti, wanita yang tewas dianiaya Ronald anak anggota DPR RI fraksi PKB.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Kabar kasus penganiayaan anak anggota DPR RI dari fraksi PKB telah sampai ke telinga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Diketahui, anak anggota DPR RI Fraksi PKB Edward Tannur asal Nusa Tenggara Timur, Gregorius Ronald Tannur (31), jadi tersangka kasus tewasnya Dini Sera Afrianti alias DSA (27) di Blackhole KTV Surabaya.
Gregorius Ronald Tannur kini ditahan pihak kepolisian.
Diketahui, Dini yang merupakan seorang janda tewas dengan cara dilindas oleh Ronald hingga terseret 5 meter.
Baca juga: Isi Chat Diduga dari WA Ronald Tannur Dibongkar Hotman Paris, Kirim Video Dini Sera Sudah Terkapar

Gegara kasus tersebut, kini nama baik PKB sedikit tercoreng.
Hingga pada akhirnya, Cak Imin memberikan respons soal kasus penganiyaaan berat hingga menyebabkan kematian pada Dini Sera Afrianti.
"Saya dan seluruh keluarga besar PKB berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Dini Sera Afrianti (Andini).
Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah selalu," tulis Cak Imin, di akun media sosial X @cakiminNOW, dikutip Jumat (6/10/2023).
Dia menegaskan, jika dirinya dan PKB berada memihak kepada korban.
Ia pun meminta agar pelaku diberikan hukuman setimpal.
"Saya bersepakat pelaku harus mendapatkan hukuman yang setimpal.
Saya dan PKB pasti berdiri di pihak korban," tegasnya.
Bacawapres Koalisi Perubahan ini, menilai tindakan kekerasan terlebih terhadap perempuan tidak dibenarkan.
"Tidak ada tindakan kekerasan apalagi pembunuhan yang bisa dibenarkan, terlebih lagi kepada perempuan.
Semoga Andini mendapat tempat terbaik di sisi Allah. AMIN," ucap Cak Imin.

Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Syamsurijal menyatakan, pihaknya akan ikut memastikan penegakan hukum terhadap pelaku, hingga setidaknya keluarga korban mendapatkan keadilan.
"Kami akan mengawal kasus kekerasan yang berujung pada tewasnya Dini Sera Apriyanti sehingga korban maupun keluarganya mendapatkan keadilan baik secara hukum formil maupun materiil," kata Cucun dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/10/ ).
Cucun mengatakan, Edward membenarkan jika anaknya telah menganiaya pacarnya, Dini Sera Afrianti hingga tewas di Surabaya.
"Kami telah mengkonfirmasi kepada anggota Fraksi PKB DPR RI atas nama Edward Tanur dan beliau membenarkan jika R adalah putranya," kata Cucun.
Baca juga: LICIKNYA Ronald, Anak DPR Aniaya Dini hingga Tewas, Buat Laporan Palsu Tewas Gegara Asam Lambung
Ia menegaskan, PKB mengutuk keras tindakan kekerasan yang berujung kepada meninggalnya korban.
"PKB selalu berada di garda depan terhadap perlawan tindak kekerasan kepada perempuan baik di ranah publik maupun domestik," tegas dia.
Sosok Ronald
Di sisi lain, Satreskrim Polrestabes Surabaya kini tengah menyelidiki kasus tersebut.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan, dokter sekarang sedang melakukan autopsi jenazah.
"Kamis pagi autopsi selesai. Biar nanti dokter menyampaikan penyebab kematian korban," ucap Hendro pada awak media, Kamis (5/10/2023) dini hari.
Baca juga: PILU Nasib Dini, 12 Tahun Tak Ketemu Anak Demi Cari Nafkah, Kini Tewas Dihabisi Anak Anggota DPR
Hendro juga menuturkan saat ini anggotanya sedang memeriksa orang-orang yang sempat berkaraoke bersama DSA.
Interogasi tersebut berlangsung di Mapolrestabes Surabaya.
Mereka semua sekarang berstatus saksi.
Polisi untuk membuktikan kejanggalan tidak hanya mengumpulkan keterangan orang-orang terdekat korban.
Rekaman CCTV lokasi karaoke, termasuk apartemen juga diperiksa.

Ini dilakukan untuk mencocokkan keterangan para saksi.
Sementara itu diketahui jika sang pelaku, yakni Ronald (31) merupakan anak dari anggota DPR RI Fraksi PKB Edward Tannur,
Diketahui Ronald merupakan warga Kota Kefamenanu, Kabupaten Kota Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu, sebagai teman dekat DSA panggilannya.
Melansir dari berbagai sumber, pria berusia 31 tahun itu berprofesi sebagai investor saham yang tercatat memiliki kepemilikan PT Bekasi Asri Pemula, TBK tahun 2022.
Baca juga: Dini Sera Afrianti Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR RI Kirim Pesan Suara Terakhir, Nangis ke Teman
Sebelum dikenal sebagai investor saham, RT pernah bekerja di FWD Insurance Indonesia sebagai Closing Agent pada tahun 2015.
Ia juga pernah bekerja sebagai Sastek Operator di Southern Meats dan yang terkini Ronald tercatat mencari nafkah di Voyages Ayers Rock Resort.
Selain itu, Ronald tercatat sebagai mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi tetapi tak pernah sampai lulus wisuda.
Pada tahun 2009, Ronald tercatat pernah berkuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IEU dengan prodi Manajemen, lalu di Universitas Kristen Petra program Ilmu Komunikasi.
Lalu, tercatat pula Ronald pernah berkuliah di Holmes Institute, Melbourne.
Kini, pihak keluarga korban telah melaporkan sosok Ronald ke SPKT Mapolrestabes Surabaya atas dugaan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian, dan atau dengan sengaja merampas nyawa orang lain, sesuai Pasal 351 Ayat 3 dan atau Pasal 338 KUHP.
Laporan tersebut dibuat oleh anggota keluarga korban, sekitar pukul 22.30 WIB, pada Rabu (4/10/2023), dengan nomor Laporan Polisi (LP); LP/B/ /077 /X/2023/SPKT/POLRESTABES SURABAYA/POLDA JAWA TIMUR.
***
Artikel ini diolah dari Tribunnews
Sumber: Warta Kota
Drama Akad Nikah di Pinrang: Wajah Dibuka, 'Pengantin Cantik' Berubah Jadi Pria Berjenggot |
![]() |
---|
Misteri Darah di Purwakarta, ART Berpura-Pura Panik, Ternyata Dialah Pembunuh Dea Permata |
![]() |
---|
Insiden Viral RSUD Sekayu Berakhir Manis: Keluarga Pasien Akhirnya Minta Maaf ke dr Syahpri |
![]() |
---|
Jejak Karier Dokter Syahpri: Dari Konsultan Ginjal Berprestasi hingga Jadi Amukan Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Kekerasan di Ruang Perawatan: dr Syahpri Polisikan Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Tak Ada Maaf |
![]() |
---|