Berita Viral
Baru 40 Hari Nikah, Pengantin Pria Meninggal Dunia, Keluarga Minta Otopsi, Penyebab Tewas Buat Miris
Kisah miris pengantin prai meninggal dunia 40 hari setelah pernikahan. Saat diotopsi penyebabnya bikin miris.
Penulis: Hanna Suli
Editor: Suli Hanna
Berpikir bahwa kemarin terlalu melelahkan, dia yakin dia akan merasa lebih baik setelah istirahat beberapa hari.
Di luar dugaan, kesehatannya bukan saja tidak membaik, malah semakin memburuk.
Pada hari ketiga, situasinya memburuk, Ly Thuy Giai merasakan sakit di sekujur tubuhnya, kesulitan bernapas, dan kesadarannya perlahan-lahan menjadi kabur.
Baca juga: Mempelai Pria Langsung Terima Tantangan Gendong Pengiring Pengantin, Ini Reaksi Istri di Pelaminan

Menyadari parahnya masalah, keluarganya membawanya ke rumah sakit.
Setelah diperika, dokter menemukan bahwa kondisinya
sangat serius.
Ly Thuy Giai mengalami banyak luka pada jaringan lunak di sekujur tubuhnya, gejala pecahnya trakea, kekurangan oksigen dan iskemia otak.
Karena telat berobat, kondisinya menjadi kritis.
Dokter segera membawa Ly Thuy Giai ke ruang perawatan khusus dan memberi tahu pihak keluarga mengenai situasinya.
Pihak keluarga tidak punya pilihan selain membiarkan Ly Thuy Giai dirawat di rumah sakit, namun setelah masuk ruang perawatan intensif, kondisinya tidak kunjung membaik malah terus memburuk dan memerlukan pembedahan segera.
Istri dan keluarga memutar otak mendapatkan uang Rp108 juta untuk pengobatan.
Namun setelah utang sana-sini dan dapat uang, operasi Ly Thuy seolah tak menunjukkan hasil signifikan.
Ly Thuy Giai masih terbaring tak sadarkan diri di ranjang rumah sakit.
Keadaannya belum membaik sama sekali.
Dokter mengatakan bahwa pasien mengalami luka yang terlalu serius dan melewatkan waktu terbaik untuk berobat, kemungkinan besar ia akan jatuh ke dalam keadaan vegetatif dan memutuskan bahwa biaya pengobatan akan sangat besar.
Ly Thuy Giai baru berusia 20 tahun dan baru saja menikah, tidak ada seorang pun di keluarganya yang tega membiarkan dia berhenti berobat.
Meski kemungkinan untuk kembali seperti semula sangat kecil, dengan secercah harapan, mereka tetap memilih untuk membiarkannya tinggal di rumah sakit untuk melanjutkan pengobatan, dan tidak akan menyerah padanya.
Untuk menutupi biaya pengobatan putranya, ibunya bahkan menggadaikan rumahnya dan tinggal sementara di depan rumah sakit untuk merawat putranya siang dan malam.
Vuong Giai Tue sendirian mengurus suaminya saat ibu mertuanya berangkat kerja.
Namun usaha mereka tidak membuahkan keajaiban, kondisinya tidak membaik sama sekali, bahkan dokter angkat tangan.
Ly Thuy Giai berada di ambang hidup dan mati, namun empat pengiring pria lainnya tampak sangat acuh tak acuh.
Mereka secara simbolis mengiriminya Rp1,3 juta beserta beberapa hadiah dan kemudian menghilang.
Hal ini membuat adik Ly Thuy Giai sangat marah.
Menurutnya, jika keempat pengiring pria itu tidak terlalu kejam pada hari itu, kakaknya tidak akan berakhir seperti ini.
Mirinsya, Ly Thuy tak bertahan, pada 20 Maret 2013 ia meninggal dunia.
Adiknya membawa video adegan pernikahan itu ke kantor polisi dan melaporkan saudara laki-laki Ly Thuy.
Apalagi hasil otopsi menunjukkan Ly Thuy Giai meninggal karena kegagalan beberapa organ.
Hasil ini membuat adik Ly Thuy semakin yakin dengan tebakannya, dia yakin keempat pengiring pria itu memukuli kakaknya terlalu keras dan mereka bertanggung jawab atas kematian kakaknya.

Polisi segera menangkap empat pengiring pria, namun salah satu dari mereka melarikan diri dari Son Tay.
Di persidangan, ketiga pengiring pria menolak untuk mengakui bahwa kematian Ly Thuy Giai ada hubungannya dengan mereka, dan
menyatakan bahwa itu adalah kecelakaan medis, masalah dari rumah sakit.
Mereka mencurigai Ly Thuy Giai menderita penyakit serius, namun pihak keluarga menyembunyikan kebenaran dan menyalahkan orang lain atas kematiannya.
Pengacara pembela salah satu dari tiga pengiring pria mengatakan bahwa Ly Thuy Giai hanya pergi ke rumah sakit 3 hari setelah pernikahan, tidak ada jaminan bahwa dia kesakitan sejak pernikahan.
Selain itu, Ly Thuy Giai sudah dirawat di rumah sakit
selama lebih dari 1 bulan dan tidak ada jaminan bahwa masalahnya bukan dari rumah sakit.
Namun di hadapan bukti, laporan otopsi dan video yang merekam adegan pernikahan, ketiganya tidak bisa menyangkalnya dan hanya bisa membayar harga atas tindakan mereka.
Pada bulan Agustus 2014, pengadilan menjatuhkan hukuman 3 tahun penjara kepada 3 orang karena menyebabkan kematian secara tidak sengaja dengan masa percobaan 3 hingga 5 tahun.
Selain itu, mereka bertiga juga didenda Rp Rp801 juta.
(TribunTrends.com/ Suli Hanna)
Sumber: TribunTrends.com
Prompt Gemini AI Foto di Times Square New York, Foto Biasa Jadi Keren Cocok Diunggah di Medsos |
![]() |
---|
Bocah 13 Tahun di Amerika Meninggal Terinfeksi Amoeba Pemakan Otak, Punya Kebiasaan Pemicu Tertular |
![]() |
---|
Boneka Barbie Tiba-tiba Lengannya Kekar Berotot, Atlet Ilona Maher Pamerkan Standar Kecantikan Baru |
![]() |
---|
Gadis Balita Dinobatkan Jadi Dewi Kehidupan Baru di Nepal, Disembah dan Memberkati Umat Hindu Buddha |
![]() |
---|
Foto Biasa Jadi Keren Bak Berada di Colosseum Roma, Cocok Diunggah di Medsos, Pakai Prompt Gemini AI |
![]() |
---|