Berita Viral
Reza Indragiri soal Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso, Serahkan Uang Suap ke KPK, Ada Kejanggalan
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri mengaku pernah disuap soal kasus kopi sianida, pilih serahkan uangnya ke KPK, beber kejanggalan.
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri, buka suara terkait kasus kopi sianida Jessica Wongso.
Seperti yang diketahui, kini tengah heboh film dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso yang tayang di Netflix mulai 28 September 2029 lalu.
Sejumlah kejanggalan terkait kasus ini mulai bermunculan.
Film dokumenter kasus pembunuhan yang dikenal dengan kasus 'kopi sianida' itu adalah kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin oleh rekannya Jessica Kumala Wongso pada 2016 lalu.
Dalam film dokumenter tersebut juga menayangkan wawancara dengan Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel.
Reza membuat pengakuan mengejutkan dalam film tersebut.
Dia menyebut dikasih uang tutup mulut agar tidak banyak berbicara mengenai sejumlah kejanggalan di kasus yang menewaskan Wayan Mirna Salihin usai minum es kopi Vietnam yang dicampur dengan sianida.
Baca juga: Film Dokumenter Jessica Wongso Kopi Sianida, Wawancaranya Disetop & Diblokir, Petugas: Terlalu Dalam

Berikut pernyataan lengkap Reza dalam film tersebut:
“Ada ahli yang coba memberikan label, ‘Wah ini memang orang jahat, memang kriminal sejati’, dengan cara apa? Melihat bentuk hidung, atau dengan bentuk muka. Itu teori usang,
Sampai sekarang, hanya pada kasus si Mirna, ada pihak tertentu yang sampai kemudian menelepon saya dan meminta saya untuk berhenti bicara.
Ada pihak tertentu yang memasukkan uang ke dalam tas saya, maka saya tafsirkan hal itu merupakan sebuah cara agar saya tidak banyak bicara dalam kasus ini.
Kalau saya notabenenya orang biasa yang tidak punya sangkut paut dengan kasus ini, kenapa orang itu mau kasih saya uang?
Saya khawatir bahwa ke otoritas penegak hukum, justru pihak ini yang tidak bertanggung jawab, juga ngasih uang, dalam jumlah yang lebih besar. Kekhawatiran yang seperti itu."
Seperti diketahui dalam kasus tersebut Reza menilai bahwa sangat tidak biasa seorang pelaku pembunuhan dengan racun, pelakunya berada di lokasi pembunuhan.
Sebab kata Reza, membunuh dengan racun tujuannya agar pelaku tidak berada di sana bersama korban.
Sumber: Warta Kota
Potret Rumah Bocah Raya yang Viral Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing, Buat Prihatin! |
![]() |
---|
Tragedi di Pesantren! Santri Tewas dengan Al-Quran di Pelukan, Sempat Ucap Takbir & Lari ke Musala |
![]() |
---|
Koordinator Demo Pati Pilih Motor Usai Damai dengan Sudewo, Tinggalkan Orasi untuk Kendaraan Baru |
![]() |
---|
Merah Putih: One For All Sepi Penonton, Hanya 3 Orang Hadir di Satu Bioskop, Slot Tayang Menyusut |
![]() |
---|
Dari Salah Tafsir Jadi Petaka: 37 Siswa MAN 1 Padang Gagal Lulus Gara-gara Robek Bendera Merah Putih |
![]() |
---|