Breaking News:

Berita Viral

SOSOK Ifan, Penjual Cobek yang Bahunya Miring, Putus Sekolah Karena Keadaan, Ingin Masuk Pesantren

Mengenal sosok Ifan, bocah penjual cobek yang bahunya miring karena pikul beban, putus sekolah karena keadaan, cita-cita sekolah di pesantren.

Editor: jonisetiawan
TikTok @dhem_p
Ifan, bocah penjual cobek yang bahunya miring karena pikul beban, dapat HP dan pengobatan. 

Dia juga memberdayakan petani lokal sebagai penyuplai sayuran yang dijualnya.

Lantas, bagaimana cara Alva menjalankan usaha beromzet ratusan juta ini?

Baca juga: SOSOK Melly Lee Jawara D Academy Asia 6, Anak Petani Jadi Artis Top, Dulu Tinggal di Rumah Reyot

Muhammad Alva Priyandhito, siswa SMK Yogyakarta bisnis sayuran omzet Rp 100 juta per bulan.
Muhammad Alva Priyandhito, siswa SMK dari Yogyakarta punya bisnis sayuran beromzet Rp 100 juta per bulan.

Alva mengaku memulai bisnisnya setelah terinspirasi dari orangtuanya yang merupakan pengecer sayur di Pasar Playen Gunungkidul.

Ia memulai bisnisnya pada 2022 lalu dengan cara mencari sayuran dari petani langsung.

"Sistemnya kita beli lalu dijual eceran," tutur Alva.

Kala itu, Alva dibuat iba karena ayahnya kekurangan sayuran.

Sebagai anak, timbullah rasa ingin membantu dari pelajar SMK tersebut.

Dia kemudian bernisiatif mencari sayuran untuk sang ayah agar bisa dijual.

"Saya melihat ayah saya kekurangan sayur jadi saya inisiatif mencarikan sayur yang bisa dijual.

Saya langsung ke petani, saya beli hasilnya dan jual lagi di Pasar Playen, Pasar Prambanan dan Wonosari," katanya, saat menerima penghargaan wirausaha belia SMK 2023 DIY dalam program Momenku Siap Berkemas, Selasa (5/9/2023).

Ilustrasi sayuran yang dijual Alva, siswa SMK asal Gunungkidul.
Ilustrasi sayuran yang dijual Alva, siswa SMK asal Gunungkidul.

Selama berbisnis, Alva mengatakan sudah menjadi pemasok tetap para pedagang di sejumlah pasar yang ada di Gunungkidul dan wilayah DIY lainnya.

Kalau ada keuntungan, ia gunakan untuk membantu orangtua dan keperluannya sendiri.

"Keuntungan selama ini untuk membantu orangtua, bayar sekolah.

Alhamdulillah saya juga bisa beli kendaraan sendiri," imbuh siswa jurusan Rekayasa Perangkat Lunak ini.

Baca juga: Ya Allah! Petani Bogor Tewas Usai Bakar Lahan Garapan Sendiri, Susah Selamatkan Diri Gegara Stroke

Membuka lapangan kerja buat teman

Umur boleh muda, tetapi cara berpikir Alva cukup dewasa. Ia tidak hanya mencari untung sendirian.

Alva juga mengajak empat rekan seumurannya untuk berwirausaha menjadi pengirim dan pengantar sayuran.

Tak hanya itu, ia juga bisa membuka lapangan pekerjaan kepada lebih dari 24 petani di Gunungkidul dan Sleman.

"Saya punya produk unggulan yakni gambas dan jamur tiram.

Petani-petani untuk jamur ini ada 14 orang.

Kalau tim ambil dan kirim itu ada 4 teman saya, daripada diam saja ya saya ajak usaha biar produktif," lanjutnya.

Kesuksesannya menjalankan bisnis jual beli sayuran ini membawanya meraih penghargaan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY.

Alva menjadi satu di antara 91 siswa SMK di DIY yang mendapat apresiasi dari Pemda DIY sebagai wirausaha belia.

Para pelajar lainnya juga memiliki usaha yang menarik seperti fashion, kuliner, transportasi, bengkel, peternakan, pertanian hingga daur ulang barang bekas.

***

Artikel ini diolah dari Surya

Sumber: Surya
Tags:
pesantrencobekIfanDhemyl
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved