Breaking News:

Berita Viral

TERLAMBAT Gegara Lift Perusahaan Macet, Gaji Karyawan Ini Malah Dipotong, Warganet Geram

Seorang pengguna forum Reddit membagikan sebuah kejadian mengerikan saat terjebak di dalam lift dalam perjalanannya ke tempat kerja.

Kompas.com/wutwhanfoto
Ilustrasi karyawan sedih gaji dipotong 

CERITA Mahasiswa Sumbar di Jepang Jadi Buruh, 14 Jam Kerja Tanpa Libur, Gaji Dipotong 'Magang Resmi'

Cerita mahasiswa asal Sumatera Barat yang magang di Jepang malah bekerja selama 14 jam sehari.

Bahkan mereka tidak mendapatkan libur.

Selain itu, gaji yang diberikan juga dipotong.

Polisi kemudian menyelidiki kasus tersebut dan mengendus adanya dugaan praktek perdagangan orang (TPPO).

Baca juga: ANIAYA Napi hingga Tewas, Sipir Lapas Nunukan Jadi Tersangka, Korban Dipukul Pakai Kabel: Ada 2Bukti

Penetapan dua tersangka kasus dugaan perdagangan orang (TPPO) terhadap mahasiswa di sebuah politeknik di Sumatra Barat dapat menjadi momentum untuk mengevaluasi dan memperbaiki proses pemagangan di luar negeri yang rawan perbudakan, kata pegiat buruh.

Ketua Umum Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Hariyanto mengatakan, kasus dugaan TPPO mahasiswa magang di Sumatera Barat (Sumbar) "bukanlah yang pertama terjadi" di Indonesia.

“Kasus-kasus dengan modus dan pola seperti ini sudah banyak terjadi, tidak hanya yang di Sumbar, tapi juga dulu pernah terjadi di Malang, Yogyakarta, dan wilayah lain,” kata Hariyanto kepada wartawan BBC News Indonesia, Kamis (29/06).

Ilustrasi perdagangan orang
Ilustrasi perdagangan orang (Kompas.com/TATSIANA VOLKAVA VIA GETTY IMAGES via BBC Indonesia)

Hariyanto mengatakan, dugaan praktik TPPO dalam pemagangan muncul salah satunya disebabkan oleh tawaran gaji yang besar dari luar negeri di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri.

“Sehingga banyak yang tergiur untuk magang padahal melalui proses yang non-prosedural,” katanya.

Pengawasan yang lemah juga disebutnya sebagai faktor lainnya.

Sejauh ini, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah menetapkan dua mantan direktur politeknik di Payakumbuh itu menjadi tersangka TPPO, Selasa (27/06) lalu.

Mereka diduga menjadikan mahasiswa "sebagai buruh di Jepang saat magang".

Sementara itu, Direktur Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh John Nefri mengatakan, proses magang mahasiswa ke Jepang telah melalui prosedur yang resmi dan bukan ilegal.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar Nizam Ul Muluk mengatakan, dugaan TPPO dan proses magang mahasiswa ke Jepang tidak berada di dalam kewenangan instansinya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inigajikaryawanterlambat masuk kerja
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved