Berita Viral
Besaran Gaji Aipda Rully Polisi Bermata Satu, Istri Hamil Tua Sampai Rela Jadi Cleaning Service
Terungkap besaran gaji Aipda Rully, polisi bermata satu yang tengah viral lantaran kehidupannya yang sederhana.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Terungkap besaran gaji Aipda Rully, polisi bermata satu yang tengah viral lantaran kehidupannya yang sederhana.
Istri Aipda Rully, Linda, sampai rela bekerja sebagai cleaning service, lantas berapa gaji Aipda Rully?
Sebagai seorang anggota Polri, besaran gaji Aipda Rully telah ditentukan dalam Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 2019.
Dalam aturan itu besaran gaji polisi ditentukan berdasarkan pangkat.
Mulai dari, gaji pokok untuk Golongan I Tamtama dengan pangkat Bhayangkara Dua di kisaran Rp 1,6 juta hingga Rp 2,5 juta.

Gaji pokok Golongan IV Perwira Tinggi dengan pangkat Jenderal Polisi di kisaran Rp 5,2 juta hingga Rp 5,9 juta per bulan.
Baca juga: Tamu Seperti Merah Darah Cerita Aipda Rully Alami Kebutaan saat Menikah, Alasan Tetap jadi Polisi
Aipda sendiri merupakan singkatan dari pangkat Ajun Inspektur Polisi Dua yang masuk dalam golongan II (Bintara). Jika mengacu pada peraturan di atas maka rentang gaji pokok Aipda Rully sekitar Rp 2.379.500 - Rp 3.910.300.
Di luar itu, berdasarkan situs puskeu.polri.go.id, dijelaskan setiap anggota polisi berhak berbagai jenis tunjangan di luar gaji pokok.
Tunjangan yang bisa diterima seperti tunjangan isteri/suami, tunjangan anak, tunjangan pangan/beras/ lauk pauk, hingga tunjangan jabatan.
Untuk besaran tunjangan istri yang diterima anggota Polri mencapai 10 persen dari gaji pokoknya di Kepolisian.
Kemudian ia juga mendapat tambahan 2 persen gaji pokok dalam bentuk tunjangan anak.
Lalu untuk tunjangan lauk pauk yang diterima Aipda Rully telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 49 Tahun 2023 sebesar Rp 60.000 per hari.
Namun, aturan ini mulai berlaku pada 2024 mendatang.
Aipda Rully juga berhak menerima tunjangan kinerja yang masih mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 103 Tahun 2018.
Tunjangan ini diberikan berdasarkan kelas jabatan yang diemban.

Secara khusus untuk perwira polisi berpangkat Aipda seperti Rully biasanya berada di level kelas jabatan 7, sehingga mendapatkan tunjangan kinerja per bulannya sebesar Rp 2.928.000.
Baca juga: Aipda DS Polantas Polres Cimahi Viral Berkendara Sambil Merokok, Gini Nasibnya, Kapolres Minta Maaf
Berdasarkan asumsi tersebut, Aipda Rully memiliki penghasilan kisaran Rp 5.307.500 hingga Rp 6.838.300 setiap bulannya sudah termasuk tunjangan.
Kisah Lengkap Linda Cleaning Service
Kisah Linda tengah viral diunggah Intagram @herman_hadi_basuki, yang memperlihatkan sosok ibu bhayangkari yang semangat bekerja ditengah hamil besar.
Dalam video tersebut pula tampak penampakan rumah Aipda Rully dan Linda yang sangat sederhana.
Terlihat rumah yang dihuni Aipda Rully ini terbilang kecil dan sempit.
Pasalnya, rumah tersebut terlihat sangat mepet dengan tepi jalan yang dihuni padat penduduk.
Penampakan rumah Aipda Rully ini takhanya dari depan rumahnya saja.
Beberapa titik di dalam rumahnya juga terlihat sekilas.

Ada sejumlah foto mereka terpajang di dinding rumah tersebut.
Aipda Rully saat ini masih mengabdi bekerja di Polsek Jakarta, Jakarta Selatan. Meski dengan keterbatasan melihat ia tetap gigih mencari nafkah untuk keluarga.
Baca juga: SOSOK Aipda Abdullah Oknum Polisi Viral, Ancam Rusak SIM Pemotor, Ngaku Khilaf, Ini Kronologinya
Kendati begitu, Linda sebagai istri pula rela bekerja saat hamil besar sebagai cleaning service untuk membantu ekonomi keluarganya yang berubah drastis sejak Aipda Rully mengalami kebutaan pada mata kirinya.
"Saya membantu suami untuk menambah penghasilan dengan bekerja sebagai cleaning service" ujar Linda.
Diakui Linda dengan ia bekerja agar bisa mencukupi kebutuhan keluarga.
"Semata-mata untuk mencukupi kebutuhan keluarga" imbuh Linda.
Kendati demikian, melihat semangat suami yang tetap masuk bekerja meski mata alami buta sebelah, Linda mengaku terinspirasi.
"Belajar dari suami saya, di tengah keterbatasan kita harus terus berjuang," ungkap Linda.
Dalam video tersebut, diceritakan Aipda Rully awal mulanya mengalami gangguan penglihatan mata kirinya sejak tahun 2013.
Aipda Rully kemudian melakukan rangkaian pengobatan di Rumah Sakit Polri dan dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina.
Mata kiri Aipda Rully kemudian dioperasi. Namun setelah dioperasi, mata kiri Aipda Rully tak bisa diselamatkan dan dinyatakan buta.

"Melihat orang itu seperti merah darah," ungkap Rully.
Penderitaannya tak berhenti di sana, pada tahun 2017 mata kanannya juga mengalami gangguan.
Hal itu membuat jarak pandang Aipda Rully hanya mencapai 2 meter saja.
Polsek Jagakarsa memberikan dispensasi kepada Aipda Rully.
Meski begitu, dengan semangatnya Aipda Rully tetap ingin bekerja mengabdikan diri ke negara dan Polri demi untuk menghidupi keluarga.
Hingga saat ini, Aipda Rully masih aktif bekerja di Polsek Jagakarsa.
"Saya harus tetap kuat untuk keluarga. Saya harus tetap mengabdi kepada Polri ini sampai sejauh saya bisa!," kata Rully.
Sementara Linda, melihat keterbatasan suami ia sebagai istri ikhlas menerima kondisi suaminya dan mengambil hikmah baik dari cobaan yang mereka hadapi.
"Saya meyakini bahwa semua yang terjadi saat ini adalah kehendak Allah dan agar bapak melihat sesuatu dengan hati. Saya tidak pernah berjanji menjadi istri yang baik," jelas Linda.
Linda mengaku berjanji akan selalu mendampingi sang suami, Aipda Rully.
"Tapi janji saya adalah akan selalu mendampingi suami saya." pungkas Linda. (Surya)
Diolah dari artikel di Surya
Sumber: Surya
Penyebab Drumband MTs 7 Muaro Jambi Gagal Tampil, Panitia Putar Lagu Ultah atas Perintah Ibu Camat |
![]() |
---|
Camat Sungai Bahar Tunduk Minta Maaf, Insiden Drumband Dihentikan Lagu Ultah Timbulkan Trauma |
![]() |
---|
Tangis Pemain Drumband MTsN 7 Sungai Bahar Jambi, Suara Kalah dari Musik Keras Diduga Rayakan Ultah |
![]() |
---|
Doa Ayah Kevin Silaban Paskibraka di Sumut Terkabul, Anak Tunaikan Tugas Kibarkan Bendera di HUT RI |
![]() |
---|
Detik-detik Wakil Bupati Ambar Purwoko Turun Panggung Demi Ikat Tali Sepatu Paskibraka Kulon Progo |
![]() |
---|