Berita Viral
'Duduk Dapat Uang' Curhat Juru Parkir di Bekasi, Sedih Keberadaannya Dibenci Masyarakat: Saya Pendam
Kiman (42) juru parkir di Bekasi Timur curhat keberadaannya dibenci masyarakat. Meski begitu dia menyebut juru parkir bisa mencegah aksi kejahatan.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang juru parkir curhat saat mengetahui profesinya banyak dibenci orang.
Dia mengakui jika pekerjaannya itu memang mudah, tapi dia berpendapat jika profesi juru parkir adalah hal mulai sebab bisa mencegah aksi kejahatan terjadi.
Selama ini profesi juru parkir memang dibenci masyarakat luas.
Setidaknya hal itu yang dirasakan oleh seorang warga yakni Aldo Simanjuntak (26).
Baca juga: Jukir di Penatapan Berastagi Palak Sopir Bus, Disuruh Bayar Parkir 2 Kali Lipat Karcis Gak Ada Ya
Aldo menilai, jukir lebih banyak menganggu ketimbang membantu.
Salah satu hal yang menganggu adalah ketika ia sudah membayar namun tidak tahu ke mana uangnya akan pergi.

"Kita enggak tahu ya itu retribusi buat apa, masuk ke siapa.
Pihak minimarket atau tempat apa pun itu, mereka sudah bayar retribusi soal parkir segala macam, jadinya buat apa lagi mereka minta-minta duit begitu," keluh Aldo kepada Kompas.com, Selasa (19/9/2023).
Contoh lain yang kerap membuatnya sebal adalah tidak adanya kejelasan biaya berapa biaya parkir.
Tak jarang ia menemui jukir-jukir yang menolak ketika diberikan uang Rp 2.000.
"Pernah dikasih uang Rp 5.000 itu yang dikembalikan malah Rp 2.000, tapi waktu dikasih Rp 1.000, mereka ya enggak nolak juga," jelas Aldo.
"Itu di minimarket. Nah kalau di tempat nongkrong, anggap lah lagi di coffee shop, itu sekarang dikasih Rp 2.000 banyak yang nolak.
Mereka maunya Rp 3.000 atau Rp 5.000, padahal tempat nongkrongnya juga enggak gede-gede banget," imbuh dia.
Respon Juru parkir
Kiman (42), salah seorang jukir di salah satu minimarket di Jalan Ki Mangunsangkoro, Bekasi Timur, Kota Bekasi, mengakui bahwa pekerjaannya memang banyak dibenci.
Sumber: Kompas.com
Benarkah Pemilik Akun X Bjorka yang Ditangkap Polisi Adalah Bjorka Peretas Dokumen Negara? |
![]() |
---|
Pura-pura Jadi Pembeli Tomat, Oknum Polisi di Bali Nekat Rampas Kalung Emas, Nasibnya Kini Pilu |
![]() |
---|
FOTO Banjir Bunga di Kantor Menkeu Purbaya, Petani Tembakau Bergetar: Kami di Belakangmu Pak Menteri |
![]() |
---|
Tragedi Mengerikan: Anak Bunuh Ibu dan Saudara Kandung Gegara Game Online, Divonis 100 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Saat Agen Federal AS Kesulitan Tangkap Pesepeda yang Hina Trump, Video Viral Ditonton 7 Juta Kali |
![]() |
---|