Breaking News:

Berita Viral

SOSOK Susanto, Tamatan SMA yang Jadi Dokter Gadungan, Banyak Tipu Rumah Sakit, Gajinya Fantastis

Mengenal sosok Susanto, pria lulusan SMA di Surabaya, Jawa Timur jadi dokter gadungan dengan menggunakan ijazah milik orang lain.

Editor: jonisetiawan
Tribun Jatim
Susanto (kiri atas) residivis kasus penipuan di Kalimantan. Dia kembali beraksi menjadi dokter gadungan setelah dipenjara 2011. Santoso mencuri data dokter asal Bandung untuk menjadi dokter di klinik milik PT Pelindo Husada Citra (PHC) yakni klinik K3 wilayah kerja Pertamina di Cepu. 

Setelah itu tim bergerak ke rumah mantan istrinya, Siti Masrotun, yang dinikahi tahun 2003 dan telah memiliki anak perempuan berumur 4 tahun.

Dari keterangan Siti, pada tanggal 8 November 2008, Susanto pamit ke Surabaya untuk seminar. Setelah itu tidak ada berita tentangnya lagi.

Dari hasil penelurusan ke Yayasan RS Habibullah di Jalan Raya Tahunan, Kecamatan Gabus, Grobogan.

Ilustrasi dokter gadungan.
Ilustrasi dokter gadungan. (Freepik)

Diketahui Susanto pernah diangkat sebagai Dirut tahun 2008.

Setelah itu ia pamit ke Surabaya, dan tidak muncul lagi.

Selain itu, Susanto juga merangkap sebagai dokter di Puskesmas Gabus di Jalan Raya Sulursari, Kecamatan Gabus, Grobogan, pada tahun 2006, selama sekitar 1 tahun.

Sedangkan di PMI Grobogan, jabatan Susanto adalah Kepala UTD selama 3 tahun dari tahun 2006 - 2008 .

Di tiga tempat di Grobogan, tersangka memakai nama dr. Susanto.

Dan masa kerja di tiga RS berakhir setelah Susanto pergi ke Kalimantan Selatan untuk bekerja sebagai Dokter Obgin di RS Pahlawan Medical Center, Kandangan.

Namun baru 5 hari bertugas, kepalsuannya terungkap setelah ketahuan grogi dan hampir salah penanganan saat operasi caesar.

Selanjutnya ia dilaporkan oleh Direktur RS tersebut, dan diproses pidana Polsek Kota Kandangan, dan dijatuhi vonis oleh PN Kandangan selama 20 bulan.

Tak kapok, Susanto lalu pergi di Sangatta, Kutai Timur.

Dia bekerja di Rumah Sakit Sangatta Occupational Health Center (SOHC) dan Rumah Sakit Prima Sangatta.

Dari rekam jejaknya itu, total sudah ada tujuh institusi yang diketahui pernah dibobol Susanto.

Bahkan saat itu polisi menduga, ia juga berencana melakukan aksi serupa di Palangkaraya, karena telah ada KTP setempat atas namanya.

***

Artikel ini diolah dari TribunJabar.id 

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
SusantoSMAdokter gadunganrumah sakit
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved