Berita Viral
SOSOK Susanto, Tamatan SMA yang Jadi Dokter Gadungan, Banyak Tipu Rumah Sakit, Gajinya Fantastis
Mengenal sosok Susanto, pria lulusan SMA di Surabaya, Jawa Timur jadi dokter gadungan dengan menggunakan ijazah milik orang lain.
Editor: jonisetiawan
Setelah tamat SMA, Susanto tidak melanjutkan ke jenjang kuliah, ia memilih untuk bekerja.
Susanto pernah menikah dengan Siti Masrotun pada tahun 2003 dan telah memiliki anak perempuan berumur 4 tahun.
Akan tetapi pernikahannya itu akhirnya kandas.
Kasus Susanto menjadi dokter gadungan ternyata tidak hanya sekali.
Hal ini diketahui usai Reskrim Polres Kutai Timur menelusurinya pada 2011, setelah ada laporan dari rumah sakit tempat Susanto bekerja.
Baca juga: Sosok dr Fritz Dokter Persalinan Siti Mauliah Bayi Tertukar, Jabatan Mentereng, Pemilik RS Sentosa
Dalam penelusurannya tim Reskrim Polres Kutai Timur bersama tersangka Susanto berangkat ke Yogyakarta, 23 Maret 2011.
Saat tiba di Yogyakarta, tim langsung menuju Temanggung.
Ketika dilakukan pengecekan di RS Gunung Sawo, Susanto ternyata pernah bekerja selama 2 bulan, yaitu Februari sampai April 2008.
Setelah dari Temanggung, tim bergerak ke Semarang.
"Hari ini dilakukan pemeriksaan terhadap dr Eko Adhi Pangarsa yang asli di RS Karyadi Semarang.
Kemudian dilakukan penelusuran alamat tinggal tersangka di Kecamatan Ngalihan, Semarang," katanya.
Hasilnya, tuan rumah kost tidak berada di lokasi, sedangkan tetangga kanan dan kiri rumah kost tidak mengenal tersangka.
Kemudian, tim bergerak ke Grobogan, lalu berkoordinasi dengan Polres, lalu bersama tim Resmob menuju ke Dusun Kawu, Desa Tunggulrejo, Kecamatan Gabus untuk mencari rumah orang tua tersangka.
Tim berhasil menemukan orang tua tersangka.
Diketahui dari ayah dan ibu tersangka, yang bernama Samuji dan Suparmi, nama asli tersangka adalah Susanto.
Sumber: Tribun Jabar
Darah dan Amarah: Bocah SD di Koltim Tewas Digorok, Ayahnya Bersumpah Balas Dendam: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Jejak Pertemuan RH dan Bocah 10 Tahun di Kolaka Timur: Rumput Jadi Penghubung, Parang Jadi Pemutus |
![]() |
---|
Rumah Jadi Abu, Nyawa Jadi Taruhan: Amarah Massa Usai Bocah 10 Tahun Dibunuh di Kolaka Timur |
![]() |
---|
Ironi Keluarga Sopir Bank Jateng yang Gondol Rp10 Miliar, Ngeluh Gaji Rp3 Juta, Istri Nyambi Ojol |
![]() |
---|
Adegan Mencekam di Kebun Koltim, Bocah SD Tewas Ditebas saat Pergi Ngaji, Dendam Picu Pembunuhan |
![]() |
---|