Breaking News:

Berita Viral

Kok Bisa? 2 Tahun Pria Lulusan SMA Kerja Jadi Dokter Gadungan, Digaji Rp 7 Juta Plus Tunjangan

Bagaimana bisa pria lulusan SMA kerja jadi dokter gadungan selama dua tahun terakhir tanpa ketahuan, bahkan digaji Rp 7 juta pulus tunjangan

Editor: Galuh Palupi
Kolase Tribun Trends
Kronolgi Susanto berhasil jadi dokter gadungan selama 2 tahun 

TRIBUNTRENDS.COM - Bagaimana bisa pria lulusan SMA kerja jadi dokter gadungan selama dua tahun terakhir tanpa ketahuan, bahkan digaji Rp 7 juta pulus tunjangan setiap bulannya.

Pria itu diketahui bernama Susanto, bekerja sebagai dokter gadungan di klinik K3 wilayah kerja Pertamina di Cepu.

Susanto melakoni pekerjaan itu selama dua tahun terakhir, bahkan menerima gaji sebesar Rp 7 juta ditambah tunjangan setiap bulannya.

Awal mula profesi dokter gadungan itu dilakukan Susanto setelah ia menipu PT Pelindo Husada Citra (PHC).

Pria lulusan SMA tersebut melamar kerja di sana sebagai seorang dokter dengan memakai identitas palsu.

Susanto (kiri atas) residivis kasus penipuan di Kalimantan. Dia kembali beraksi menjadi dokter gadungan setelah dipenjara 2011. Santoso mencuri data dokter asal Bandung untuk menjadi dokter di klinik milik PT Pelindo Husada Citra (PHC) yakni klinik K3 wilayah kerja Pertamina di Cepu.
Susanto (kiri atas) residivis kasus penipuan di Kalimantan. Dia kembali beraksi menjadi dokter gadungan setelah dipenjara 2011. Santoso mencuri data dokter asal Bandung untuk menjadi dokter di klinik milik PT Pelindo Husada Citra (PHC) yakni klinik K3 wilayah kerja Pertamina di Cepu. (Tribun Jatim)

Tipu-tipu itu terbongkar ketika perusahaan mengurus perpanjangan kontrak kerja Santoso.

Baca juga: SOSOK Susanto, Tamatan SMA yang Jadi Dokter Gadungan, Banyak Tipu Rumah Sakit, Gajinya Fantastis

Kasus ini pun bergulir di meja hijau. Santoso sekarang tengah diadili di Pengadilan Negeri Surabaya.

Terungkapnya kasus ini bermula dua tahun lalu PT PHC membuka lowongan kerja dan merekrut pegawai secara online.

Santoso tertarik melihat lowongan tersebut.

Trik lama untuk menipu digunakan kembali.

Untuk bisa mengisi formulir pendaftaran dia kemudian mencari dokter di media sosial Facebook.

Hingga pada akhirnya Santoso menemukan akun dr Anggi Yurikno, seorang dokter asal Bandung.

Lalu, semua identitas dokter yang asli itu dicuri oleh Santoso.

Kemudian digunakan untuk melamar kerja. Hasilnya, dokumen fiktif itu membuat Santoso diterima kerja.

Ilustrasi dokter
Ilustrasi dokter (Reader's Digest)

Direktur Utama PT PHC dr Subardjo mengaku telah kecolongan.

Halaman
1234
Tags:
SusantoSMAPelindo Husada CitraPertaminacepu
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved