Breaking News:

Suami Bunuh Istri di Cikarang Tak Nganggur, Terkuak Pekerjaannya, Marah Gaji Lebih Kecil dari Korban

Kini terungkap pekerjaan N, suami yang bunuh istri depan anak-anaknya, sempat marah karena penghasilan kecil.

Facebook/MSD
Sosok N Suami Bunuh Istri depan Anak-anaknya di Bekasi, terkuak pekerjaannya 

TRIBUNTRENDS.COM - N (25) tega membunuh istrinya sendiri M (24) di rumah kontrakannya, kini terkuak pekerjaannya.

N disebut-sebut sempat marah lantaran penghasilannya lebih kecil dari sang istri.

Sebelumnya, ada yang menyebut bahwa N adalah seorang pengangguran.

Namun ternyata N tidak nganggur, melainkan bekerja di sebuah perusahaan.

Kakak kandung M, Deden Suryana akhirnya buka suara.

Ia menyebut N bukan pengangguran.

Baca juga: Kronologi Suami Serahkan Diri Setelah Bunuh Istri, Kebingungan Usai Mandikan Jasad, Diantar Keluarga

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (TribunBatam.com)

Pria tersebut bekerja di sebuah perusahaan, sambil menyambi sebagai ojek online.

"Dia bekerja di perusahaan, lalu karena ngerasa penghasilannya engga cukup, dia nyambi sebagai ojek, ucap Deden kepada TribunJakarta, Senin (11/9/2023).

Lalu sementara M bekerja di sebuah perusahaan kosmetik.

"Kalau adik saya kerja di perusahaan kecantikan," ujar Deden.

N Marah Penghasilannya Kecil

Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat AKP Said Hasan mengatakan N kesal karena penghasilanya lebih rendah dari M.

"Jadi pelaku sakit hati oleh faktor ekonomi, karena berdasarkan informasi yang kita dapat bukan masalah cemburu bukan, enggak ada pihak ketiga ya, pelaku sakit hati karena perkataan dari korban," kata Hasan. 

Sang istri diduga memiliki penghasilan lebih besar dibanding suami, hal ini juga dibenarkan Hasan berdasarkan informasi yang dia dapat. 

"Informasi terakhir seperti itu (penghasilan korban lebih besar dari suami)," jelas dia. 

Biduk rumah tangga M dan N sudah berjalan sekitar tiga tahun, mereka telah dikaruniai dua balita masing umur tiga tahun setengah dan satu tahun setengah. 

Hasan menambahkan, keduanya sebelum terjadi pembunuhan kerap terlibat cekcok mulut. 

"Mungkin seminggu, dua sampai tiga kali (cekcok) mulut," terang Hasan. 

Baca juga: TERUNGKAP Motif Nando Bunuh Istri, Emosi Cekcok dengan Mega, Sakit Hati Dimaki, Singgung Penghasilan

Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat AKP Said Hasan saat diwawancarai wartawan di Mapolsek Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi,  Jawa Barat, Senin (11/9/2023). 
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat AKP Said Hasan saat diwawancarai wartawan di Mapolsek Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi,  Jawa Barat, Senin (11/9/2023).  (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Kasus pembunuhan terjadi pada Kamis (7/9/2023) malam, di rumah kontrakan Jalan Cikedokan, RT01/RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat

Korban dibunuh menggunakan pisau dapur, keduanya sempat terlibat cekcok mulut sebelum pembunuhan

Keesokan harinya pada Jumat (8/9/2023) pagi, pelaku mengantar kedua anaknya ke rumah orang tua korban di Tambun Selatan. 

Ia lalu kembali ke kontrakan, meratapi perbuatan keji yang dilakukan terhadap istri sahnya. 

Pada Sabtu (9/9/2023) dini hari, pelaku diantarkan orang tuanya ke Polsek Cikarang Barat untuk menyerahkan diri. 

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 339 dan 338 KUHPidana tentang pembunuhan subsider pasal 44 ayat 3 tentang kekerasan dalam rumah tangga ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Diolah dari artikel TribunJakarta.com

Tags:
pembunuhanCikarang Barat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved