Breaking News:

Kabupaten Klaten

Gemarikan, Kampanye Pemkab Klaten Tingkatkan Konsumsi Ikan

Berdasarkan data Badan Pusat Statis (BPS), angka konsumsi ikan di Kabupaten Klaten 24,62 kilogram per kapita per tahun.

Editor: Delta Lidina
TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo
GEMARIKAN KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menyerahkan bingkisan ikan kepada siswa dalam rangka Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Desa Jurangjero, Kecamatan Karanganom, Kamis (18/9/2025). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Desa Jurangjero, Kecamatan Karanganom, Kamis (18/9/2025).

Kegiatan yang dihadiri langsung Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo melibatkan 83 siswa PAUD dan TK serta ditandai dengan penebaran 30 ribu benih ikan nila dan tawes di perairan sekitar desa.

Kepala DKPP Klaten Iwan Kurniawan menjelaskan, program Gemarikan bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan.

“Gemarikan yaitu gerakan memasyarakatkan makan ikan karena memang di masyarakat kita lihat konsumsi ikan masih rendah,” kata Iwan.

Iwan mengungkapkan, berdasarkan data Badan Pusat Statis (BPS), angka konsumsi ikan di Kabupaten Klaten 24,62 kilogram per kapita per tahun.

GEMARIKAN KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menebar ikan di sungai wilayah Desa Jurangjero, Kecamatan Karanganom, Kamis (18/9/2025).
GEMARIKAN KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menebar ikan di sungai wilayah Desa Jurangjero, Kecamatan Karanganom, Kamis (18/9/2025). (TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo)

Menurutnya, kandungan gizi dan protein ikan dapat membantu mencegah stunting sekaligus meningkatkan kecerdasan anak. 

“Apalagi sekarang masih ada stunting. Itu bisa untuk mengurangi angka stunting dan juga menambah kecerdasan,” ujarnya.

Iwan menambahkan, kegiatan Gemarikan juga diisi dengan gerakan tebar benih ikan di perairan umum.

Baca juga: Digitalisasi Jadi Sorotan Sambung Rasa Desa Pucang Miliran,Pemkab Klaten Pastikan Ada Program Khusus

Menurutnya, saat populasi ikan di sungai bertambah, masyarakat bisa memanfaatkannya untuk konsumsi. 

Bupati Hamenang dalam sambutannya menekankan pentingnya membiasakan anak mengonsumsi makanan segar.

GEMARIKAN KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo bersama siswa dan orang tua dalam rangka Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Desa Jurangjero, Kecamatan Karanganom, Kamis (18/9/2025).
GEMARIKAN KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo bersama siswa dan orang tua dalam rangka Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Desa Jurangjero, Kecamatan Karanganom, Kamis (18/9/2025). (TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo)

“Kebanyakan anak-anak makannya kalau enggak telur atau nugget. Nugget ini adalah super processed food yang sebenarnya tidak baik bagi anak-anak kita. Sesekali boleh, tapi kalau terus-terusan tidak baik,” tegasnya.

Ia berharap kebiasaan makan ikan bisa ditanamkan sejak dini. 

“Harapannya dengan gerakan makan ikan bersama ini, anak-anak kita bisa lebih tertarik untuk makan ikan, terbiasa makan ikan dan Insyaallah kecerdasannya bisa meningkat,” ucapnya.

Di akhir acara, Bupati menyerahkan bingkisan olahan makanan ikan kepada siswa dan ibu hamil. 

Kegiatan juga dilanjutkan dengan kunjungan ke persawahan setempat untuk pengendalian hama tikus dengan metode trap barrier system (TBS). (*) 

Sumber: Tribun Solo
Tags:
stuntingPemkab KlatenKlatenHamenang Wajar Ismoyo
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved