Breaking News:

Berita Viral

NGAKU Dikompori Penumpang, Sopir Bus Nekat Lawan Arus di Lamongan, Berujung Ribut 'Disuruh Ngeblong'

Polisi telah menilang dua sopir bus yang terekam melawan arus lalu lintas dan terlibat keributan dengan pemorot yang mengadang di Lamongan

Tangkap layar Instagram @info.babat
Tangkapan layar insiden pemotor yang coba menghalangi laju bus ngeblong di Lamongan, Jawa Timur, yang diunggah di Instagram 

TRIBUNTRENDS.COM - Viral dua bus di Lamongan melawan arus agar terhindar dari kemacetan.

Namun tindakannya itu berujung keributan dengan pengendara sepeda motor lainnya.

Dari pengakuan sopir bus, ia dikompori oleh penumpang supaya ngeblong.

Baca juga: INNALILLAHI Hendak Mendahului, Bus di Magetan Tabrak Pesepeda, Tewas di Lokasi, Ini Kronologinya

Polisi telah menilang dua sopir bus yang terekam "ngeblong" atau melawan arus lalu lintas dan terlibat keributan dengan pemorot yang mengadang di Jalan Raya Babat-Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2023).

Saat jalani pemeriksaan kepolisian, sopir bus mengaku nekat "ngeblong" karena disuruh para penumpang.

"Pengakuan sopir, dikompori sama penumpangnya disuruh "ngeblong".

Tangkapan layar insiden pemotor yang coba menghalangi laju bus ngeblong di Lamongan, Jawa Timur, yang diunggah di Instagram
Tangkapan layar insiden pemotor yang coba menghalangi laju bus ngeblong di Lamongan, Jawa Timur, yang diunggah di Instagram (Tangkap layar Instagram @info.babat)

Jadi yang ramai (adu mulut) itu kernet, ada juga penumpang.

Satu bus jurusan Surabaya-Semarang, satunya lagi bus jurusan Bungurasih-Bojonegoro," ucap Kasatlantas Polres Lamongan AKP Widyaghana Putra Dirotsaha, Senin (11/9/2023).

Selain dikenai tilang, polisi juga meminta kedua perusahaan otobus (PO) untuk mematuhi aturan lalu lintas.

Polisi menduga sopir bus nekat "ngeblong" karena harus tiba di tempat pemberhentian tepat waktu.

"Sudah datang keduanya. Sudah kita tindak, kita tilang, sebab keduanya itu memang ngeblong (lawan arah).

Sudah kita kasih surat pernyataan juga," ujar Ghana, sapaan akrab Kasatlntas.

Diadang pemotor dan videonya viral

Seperti diberitakan sebelumnya, video seorang pemotor menghadang dua us yang lawan arah jadi viral usai diunggah instagram @info.babat.

Dalam video tersebut tampak pemotor terlibat adu mulut dengan beberapa orang diduga kru bus dan penumpang.

Bahkan sempat terjadi aksi saling dorong hingga sepeda motor terjatuh.

Baca juga: Lawan Arah di Tol MBZ, Anggota TNI Sebabkan 7 Kendaraan Kecelakaan Beruntun, Nasibnya Kini Pilu

Tangkapan layar insiden pemotor yang coba menghalangi laju bus ngeblong di Lamongan, Jawa Timur, yang diunggah di Instagram
Tangkapan layar insiden pemotor yang coba menghalangi laju bus ngeblong di Lamongan, Jawa Timur, yang diunggah di Instagram (Tangkap layar Instagram @info.babat)

Lalu terekam seorang pria menyeret motor karena dianggap menghalangi laju bus.

Namun demikian, Ghana menyarankan agar masyarakat menghubungi polisi bila menemui kejadian seperti itu.

"Kita ada call centre yang bisa dihubungi 24 jam, ada juga kontak SPKT, kita juga punya social media.

Jadi monggo disampaikan, pasti kita akan follow up.

Masyarakat tidak perlu turun ke lapangan, berbahaya juga kalau malam hari, apalagi jika penerangan kurang," imbau Ghana.

INNALILLAHI Hendak Mendahului, Bus di Magetan Tabrak Pesepeda, Tewas di Lokasi, Ini Kronologinya

PILU seorang pesepeda di Magetan yang tewas tertabrak bus.

Pesepeda tersebut tewas di lokasi kejadian.

Sebelum tewas, pesepeda yang berada di kiri jalan hendak didahului oleh bus berwarna oranye tersebut.

Baca juga: DELAPAN Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Sokaraja, Truk Tronton Oleng Tabrak Mobil di Lampu Merah

Seorang pesepeda di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, tewas tertabrak bus ketika bus itu hendak mendahului pesepeda tersebut, Kamis (7/9/2023).

Kasi Humas Polres Magetan Budi Kuncahyo mengatakan, kecelakaan yang menimpa Suharto (56), warga Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Karangrerjo, Kabupaten Magetan, terjadi saat bus Mercedes Benz Kwantrans N 7376 UA yang dikendarai Ervan Maulana (34), warga Desa Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Tasikmalaya, melaju dari arah selatan menuju Kabupaten Ngawi.

Ilustrasi pesepeda
Ilustrasi pesepeda (Net)

Saat itu, bus hendak mendahului pesepeda tersebut.

“Kejadiannya Kamis sekitar pukul 16.30 WIB, kronologisnya bus bergerak ke kanan hendak mendahului sepeda pancal tersebut.

Namun pada saat mendahului bodi bus sebelah kiri depan menyenggol badan pengayuh sepeda pancal tersebut,” ujarnya melalui pesan singkat, Jumat (8/9/2023).

Budi Kuncahyo menambahkan, akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka robek pada kepala bagian belakang, luka lecet pada punggung, patah pada betis kanan dan tangan kanan hancur.

“Korban dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian perkara,” imbuhnya.

Baca juga: GELAP Nggak Kelihatan Pengakuan Sopir Terlibat Kecelakaan Maut Satu Keluarga, Bantah Ngantuk

Suharto pesepeda di Kabupaten Magetan tewas tersenggol bus malam kwantrans saat bus akan mendahului pesepeda. Korban tersenggol body bus sebelah kiri depan yang membuat korban terjath dan tewas di Jl Raya Maospati – Ngawi masuk Desa Karangrejo Kabupaten Magetan.
Suharto pesepeda di Kabupaten Magetan tewas tersenggol bus malam kwantrans saat bus akan mendahului pesepeda. Korban tersenggol body bus sebelah kiri depan yang membuat korban terjath dan tewas di Jl Raya Maospati – Ngawi masuk Desa Karangrejo Kabupaten Magetan. (KOMPAS.COM/RATNO)

Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD dr Sayidiman Magetan.

Sementara sopir bus diamankan di Unit Gakkum Sat Lantas Polres Magetan.

Dari data Kepolisian Resor Magetan, kecelakaan pesepeda dan bus di Jalur Maospati – Ngawi dalam sepekan terakhir tercatat dua kali.

“Sebelumnya pada Hari Minggu (3/9/2023) kecelakaan serupa antara pesepeda dengan bus juga terjadi di Jalan Raya Maospati – Ngawi.

Kita imbau kepada warga untuk waspada saat melintas di jalur tersebut,” ucap Budi. (*)

Diolah dari artikel Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniLamongansopir bus
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved