Berit Viral
Nasib 2 Anak Mama Muda di Cikarang, Nangis Rindukan Ibu yang Dibunuh Ayah, Nenek Pilu: Mereka Rewel
Linda, ibunda Mega ungkap kondisi dua cucunya yang baru saja ditinggal sang ibu untuk selamanya karena dibunuh oleh Nando di Cikarang.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Ibu muda bernama Mega Suryani Dewi alias MDS (24), yang meninggal di tangan suami sendiri, yakni Nando (25) meninggalkan dua anak yang masih kecil.
Kedua anaknya masih berusia 3,5 tahun dan 8 bulan.
Diketahui, Mega tewas dihabisi suaminya sendiri, Nando alias N (25), di rumah kontrakan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Usai MDS meninggal, publik dibuat penasaran dengan nasib kedua anak korban?
Seperti apa kondisinya saat ini?
Baca juga: Neng Gak Ada yang Nolongin Curhat Istri Sebelum Tewas Dibunuh Suami, Ibu Jawab soal Kabar Hamil

Sebelum tewas, MDS ternyata sempat melaporkan sang suami ke polisi atas tuduhan KDRT.
MDS pun menangis menceritakan apa yang dialaminya ke sang ibu.
Linda, sang ibu, bercerita jika sang anak sempat minta tolong karena jadi korban kekerasan rumah tangga (KDRT).
M bahkan minta tolong ke ibu.
Diceritakan Linda, M sempat meminta pertolongan saat lapor ke polisi usai dianiaya Nando.
"Waktu KDRT kemarin itu tanggal 7 Agustus itu, dia (M) WA ke ibu 'ibu tolong eneng lagi di kantor polisi, eneng lagi di rumah sakit Annisa eneng lagi visum, eneng dianiaya lagi sama Nando, eneng sendirian ibu gak ada yang nolongin'," jelas Linda. Dilansir Youtube Official iNews, Senin (11/9/2023).
Namun saat itu M meminta sang ibu tidak menyusulnya, dan ingin pulang sendirian.
"Dia bilang lagi 'ibu gak usah ke sini nanti eneng pulang sendiri'," terangnya.
Setelah sampai di rumah, M lantas menceritakan kondisi yang dialaminya hingga melaporkan ke pihak kepolisian.
M saat itu juga sempat memikirkan kedua anaknya yang berada dengan suaminya tersebut.
"Pas sampai rumah dia cerita-cerita, saya bilang gak usah balik disini aja, tapi dia mikiran anak-anak disana," jelasnya.
Kendati begitu, sang ibu akhirnya menjemput kedua anaknya untuk tinggal dirumah ibunya terlebih dahulu.
"Saya bilang 'yaudah nanti biar anak-anak biarin ibu yang ambil sama kakak, dia dirumah dua hari," bebernya.

Tak hanya itu saja, terkait isu M tengah mengandung anak ketiga.
Linda mengatakan bahwa sang anak saat ini tidak sedang mengandung.
Bahkan M sempat mengungkapkan kepadanya dua anak sudah cukup.
"M gak (hamil), dia bilang udah cukup anak dua," jelas Linda.
Anak Diurus Nenek
Sementara terkait kondisi kedua anak M usai sang ibu tewas, Linda mengatakan kedua anak sering menangis dan mencari keberadaan ibunya.
Namun hal itu, dikatakan Linda tidak terlalu dikhawatirkan.
"Kondisi cucu Alhamdulillah sehat tapi agak rewel karena biasa ada mamanya, yang kecil dan yang besar sering nangis terus.
Tapi gak terlalu mengkhawatirkan," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Nando (25) tega membunuh istrinya yang kemudian jasad korban diselimuti di atas kasur dalam kontrakannya, Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Bukan Karena Gaji, Ibunda Mama Muda di Cikarang Duga Anaknya Dibunuh Karena Hal Ini: Terlalu Nekat

Nando Bantah Bunuh Mega di Depan Anak
Nando bantah bunuh Mega di depan kedua anaknya yang masih balita.
Selain itu, motif pembunuhan keji tersebut bukan karena adanya pihak ketiga dalam rumah tangga, namun karena faktor ekonomi.
Dimana pendapatan sang istri lebih besar dari sang suami, sehingga terjadi cekcok kedua pasangan muda tersebut.
Baca juga: KRONOLOGI & FAKTA Suami di Cikarang Bunuh Istri Depan Anak, Ada Riwayat KDRT, Pelaku Serahkan Diri

Informasi tersebut dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, AKP Said Hasan yang mengatakan, pelaku, N (25), nekat membunuh korban, M (24), karena faktor ekonomi.
Diungkapnya, diketahui pasangan tersebut sama-sama bekerja. Korban bekerja di salah satu perusahaan kosmetik.
Sementara itu, pelaku bekerja di perusahaan dan menyambi sebagai pengemudi ojek online untuk mendapatkan tambahan penghasilan.
Namun, pendapatan sang istri lebih besar dibandingkan pelaku.
"Jadi pelaku sakit hati oleh faktor ekonomi, karena berdasarkan informasi yang kita dapat bukan masalah cemburu bukan, enggak ada pihak ketiga ya, pelaku sakit hati karena perkataan dari korban," kata Hasan mengutip TribunJakarta.com, Selasa, (12/9/2023).
Sebelum terjadi pembunuhan, dikatakan Hasan, keduanya juga sempat cekcok.
"Mungkin seminggu, dua sampai tiga kali (cekcok) mulut," terang Hasan.
Setelah melakukan pembunuhan, pelau dikabarkan langsung menyerahkan diri ke polisi.

Sebelumnya pembunuhan yang dilakukan Nando (25) kepada istrinya ini ramai di media sosial.
Warga Net menyebutkan bahwa pembunuhan tersebut dilakukan di depan anak-anak korban yang masih balita.
Ternyata pembunuhan yang dilakukan Nando (25) kepada istrinya berinisial M (24) tidak disaksikan anak kandungnya yang berusia 3,5 tahun dan 8 bulan.
Ternyata fakta terkuak pembunuhan itu tidak disaksikan secara langsung oleh anak-anak polos tersebut.
Baca juga: FAKTA Baru Suami Bunuh Istri di Cikarang, Nando Ungkap Lokasi Habisi Mega, Bantah di Depan Anak
Hal itu diungkapkan secara langsung oleh Kapolsek Cikarang Barat AKP Rusnawati SH dalam konferensi pers, Senin (11/9/2023).
Mulanya, Rusnawati mengungkap kronologi pembunuhan yang dilakukan Nando.
Pembunuhan itu didasari emosi Nando yang sebelumnya sempat cekcok dengan istrinya soal ekonomi.
"Mereka kan cekcok mulut, emosi sesaat tersebut. Sebelum melakukan tindakan terhadap korban, korban ini sempat ditampar dulu dengan tangan kanan,"
"Setelah itu emosi tidak terbendung, korban ditarik ke dapur dengan menggunakan tangan kiri," ujar Rusnawati.
Dibunuh di Dapur
Pembunuhan itu dilakukan Nando kepada istri di dapur.
Ternyata dua anak Nando tidak melihat aksi pembunuhan tersebut karena ada sekat berupa lemari di dalam kontrakan.
Rusnawati kemudian membeberkan penjelasannya.
"Pada saat tersangka melakukan perbuatan pada istrinya, anaknya tidak menyaksikan.
Rumahnya itu ada sekat ya, sekat lemari.
Anak itu kan baru umur 3 tahun, anak itu ada di depan, anak tidak menyaksikan," ujar Rusnawati.
Tak sampai situ, Rusnawati juga meluruskan berita soal anak-anak yang sempat memainkan darah korban.
Rupanya bukan memainkan, melainkan tak sengaja terpegang.
"Jadi anak itu tidak memainkan darahnya, kan rumah itu kan kecil, namanya kontrakan.
Kebetulan anak itu belum tidur, jadi ada sisa darah yang menetes kepegang sama anak, Jadi tidak terpegang ya," tandasnya.
***
Diolah dari artikel TribunJakarta dan TribunSumsel.com
Nama 3 Siswa SMP 7 Mojokerto Meninggal Terseret Ombak Pantai Drini Gunung Kidul DIY, 2 Kritis |
![]() |
---|
Terpukul Ditinggal Pratu Andi Selamanya Kondisi Hamil, Manja Moy: Beta Hancur, Sehancur-hancurnya |
![]() |
---|
Nasib 2 Anak Mama Muda di Cikarang, Nangis Rindukan Ibu yang Dibunuh Ayah, Nenek Pilu: Mereka Rewel |
![]() |
---|
SOSOK Laurend Hutagalung, YouTuber Diamankan Polisi Usai Dikepung Ojol saat Ngonten, Tubuhnya Kekar |
![]() |
---|
Innalillahi! Detik-detik Paskibra Asal Klaten Meninggal, Sempat Makan Mie Ayam Selepas Latihan |
![]() |
---|