Berita Viral
Bukan Karena Gaji, Ibunda Mama Muda di Cikarang Duga Anaknya Dibunuh Karena Hal Ini: Terlalu Nekat
Ibu kandung Mega Suryani Dewi, Linda tak percaya jika anaknya dibunuh Nando perihal gaji lebih besar, duga karena hal lain.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Ibunda Mega Suryani Dewi (24), yakni Linda tak percaya jika anaknya dibunuh suaminya, Nando Kusuma Wardana (25) karena masalah gaji.
Diketahui, beredar kabar jika Nando sakit hati pada Mega karena dihina gaji lebih kecil.
Diduga karena hinaan itu Nando akhirnya membunuh sang istri di rumah kontrakan di Jalan Cikedokan, Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Suami Bunuh Istri di Cikarang Tak Nganggur, Terkuak Pekerjaannya, Marah Gaji Lebih Kecil dari Korban
Sebelum dibunuh, setidaknya Mega sudah empat kali mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Nando.
Bahkan saat yang ke 3, Mega sudah melapor polisi hingga melakukan visum.
"Doain aku dipermudah jadi jendes ya gais wkwkwk.
Mudah-mudahan kali ini gak jilat ludah sendiri lagi wkwk.
Jangan takut nikah, emang ini lagi apes aja di aku wkwk.
Gak cari benar atau salah. Yang jelas KDRT tetep aja gak pernah dibenarkan wkwk," tulis Mega di akun media sosialnya dengan latar belakang kerta laporan polisi.
Sampai kejadian yang ke 4, nyawa Mega justru tak terselamatkan.
KDRT yang ke 4 ini terjadi di kontrakan mereka tinggal, Jalan Cikedokan, RT 1/4/, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Nando nekat melukai leher Mega menggunakan pisau dapur.
Jasad ibu dua anak ini baru ditemukan pada Sabtu (9/9/2023) setelah Nando diserahkan ke polisi oleh orang tuanya.
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat AKP M Said Hasan mengatakan berdasar pengakuan Nando sebelum membunuh mereka cekcok masalah ekonomi.
"Pelaku sakit hati, karena istri sering memaki tersangka, kebetulan istri memiliki penghasilan lebih tinggi dari tersangka," kata Said dikutip TribunTrends.com dari tayangan Youtube TvOne.
Sumber: Tribun Bogor
| Kenangan Kelam di Rimba: Bilqis Ceritakan Tidur dengan Bapak-Bapak dan Hanya Makan Mi Instan |
|
|---|
| Edit Foto Bareng Pasangan Tema Prewedding di Candi Ratu Boko Yogyakarta, Pakai Prompt Gemini AI Ini |
|
|---|
| Pengagum Kekerasan Global: Pelaku Ledakan SMAN 72 Mengidolakan Tokoh Neo-Nazi dan White Supremacy! |
|
|---|
| Penderitaan Bilqis saat Diculik, Ayah Menangis Dengar Anaknya Hanya Diberi Cemilan dan Mi Instan |
|
|---|
| Nasib Suku Anak Dalam Gegara Kasus Bilqis, Dipanggil Bupati Merangin, Dapat Peringatan Keras! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Ibu-kandung-Mega-Suryani-Dewi-Linda-tak-percaya-jika-anaknya-dibunuh-Nando-perihal-gaji.jpg)