Breaking News:

INNALILLAHI Tak Sadarkan Diri, Atlet Tinju Asal Bondowoso Wafat usat Tanding di Porprov Jatim

Atlet tinju asal Bondowoso, Jawa Timur, Farhat Mika Rahel Riyanto (15), meninggal dunia usai bertanding di Auditorium Undar Jombang, di Porprov Jatim

Kolase Freepik/ist
Atlet tinju asal Bondowoso, Jawa Timur, Farhat Mika Rahel Riyanto (15), meninggal dunia usai bertanding di Auditorium Undar Jombang, di Porprov Jatim 

Namun, ia menolak karena tak mampu membayar iuran yang terlampau mahal.

Melihat potensi Suwardi, pelatih pun meyakinkan dia untuk berlatih tanpa membayar iuran.
Suwardi pun menerima tawaran itu menjadi atlet di sana.

Meski sudah menjadi atlet beladiri, nyatanya penghasilannya belum memuaskan.

Ia pun memutuskan untuk meninggalkan Jakarta dan bekerja di perkebunan Kelapa Sawit di Bogor.

Bekerja di perkebunan tak lantas membuat Suwardi meninggalkan latihan beladirinya.

Ia pun bergabung dengan Synergy Asta dan sempat menjadi Juara 1 Submission Challenge Bandung dan Juara 1 Submission Challenge ISC pada 2014.

Keluarga

Istri : Rita
Anak : Jane Pranaharum
Kalani Shasikirana
Tristan Andra Raditya

Karier

Pesilat di Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Magetan
Tukang Bakso, Madura
Kerja di Bengkel Motor, Bogor
Buruh Kebun Kelapa Sawit, Bogor
Atlet Brazilian Jiu-jitsu, Jakarta
Atlet, Synergy Asta, Bogor
Atlet Boxing, muaythai
TEAM, Asta Muaythai MMA Bogor BJJ, under SYNERGY MMA

Prestasi

Juara 1, Synergy International Championship, Jakarta, 2007
Juara 1, Indonesian Submision Challenge, Bandung, 2014
Juara 1, Indonesian Submision Championship,Jakarta 2014
Juara 2, Indonesian Submision Championship, Jakarta 2015
Juara 1, One Pride MMA, Kelas Terbang, 2016

Baca juga: Nagita Slavina Akui Menangis Tahu Rafathar Ditonjok, Sesalkan Ulah Temannya: Dipukul Orang Lagi

Saat Rafathar latian bela diri dirumahnya.
Saat Rafathar latian bela diri dirumahnya. (Instagram @raffinagita1717)

Raffi Ajari Cara Membalas

Putra sulung Raffi Ahmad, Rafathar baru-baru ini ditonjok teman sekolahnya.

Kejadian itu membuat Raffi Ahmad dan Nagita Slavina prihatin sekaligus syok.

Raffi Ahmad pun memastikan putranya punya bekal ilmu bela diri yang mumpuni.

Kemampuan itu sebetulnya bisa digunakan untuk melawan orang yang berniat jahat.

Raffi hanya ingin memastikan putranya tidak diintimidasi orang lain.

Menurutnya, Rafathar harus bisa membela diri bila orang lain bersikap di luar batas.

"Misal ada yang mukul, Rafathar harus bisa membela diri, kalau dia keterlaluan, dia pukulin Rafathar terus, kamu juga harus membela diri" kata Raffi dikutip dari YouTube FYP Trans7.

"Kalau membalas pukulannya adalah cara yang terbaik, Rafathar harus lakukan itu. Yang penting kamu jangan sampai diintimidasi dan diinjek-injek sama orang," sambungnya.

Walaupun mengajarkan putranya untuk berani bertindak, terlebih Rafathar sebenarnya juga bisa bela diri, Raffi tetap mengingatkan pentingnya menjaga sikap.

Terlebih kepada lawan jenis, Raffi mengingatkan Rafathar agar tidak memukul perempuan.

"Kita juga kasih tahu, enggak boleh mukul duluan, apalagi kalau perempuan, kalau perempuan, enggak boleh bales," ucap Raffi.

"Yang penting Rafathar enggak boleh mukul duluan," tutur Raffi saat mengingatkan Rafathar.

Raffi juga memastikan bahwa dia akan menjadi orangtua yang bisa diandalkan oleh putranya, selama itu benar.

"Rafathar kalau ada apa-apa, tenang aja, ada papa," ujar Raffi.

"Selama Rafathar tidak salah, pasti papa akan belain. Jadi dia merasa orangtuanya ikut hadir," imbuhnya.

Baca juga: Rafathar Ditonjok Teman Sekolah, Nagita Slavina Nangis, Raffi Ahmad Pesan: Enggak Boleh Diintimidasi

Sebelumnya, dalam YouTube CikyCitraRezky, Nagita Slavina menceritakan awal tahu putranya ditonjok teman sekolah.

"Ini baru banget kemarin, pertama kalinya terjadi insiden di sekolah," kata Nagita.

"Dapat email dari sekolah kayak gitu, aku langsung menangis," imbuh Nagita.

Sambil menunjuk bagian pipi, Raffi mengatakan ada bekas biru usai ditonjok.

"Rafathar ditonjok, biru banget," kata Raffi.

Saat mendengar kabar itu, Raffi berusaha merespons dengan bijak dan tak terlalu ikut campur karena hal itu terjadi di sekolah.

Dia hanya berpesan pada putranya seandainya itu terulang kembali, Rafathar bisa bersikap tegas. (*)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dan Banjarmasinpost

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 4 dari 4
Tags:
meninggalBondowosotinju
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved