Breaking News:

Arti Istilah Viral

Apa Arti Gentrifikasi, Istilah Viral di TikTok? Kata Ini Kerap Dipakai Netizen di IG hingga Twitter

Inilah arti istilah viral Gentrifikasi yang berseliweran di media sosial seperti Facebook, TikTok, Instagram, dan Twitter

TribunTrends.com/Freepik
arti istilah viral Gentrifikasi 

Sesuai arti harfiyahnya yaitu “menutup”, maka kafir menunjukkan perilaku menutup diri, tidak mau menerima, atau mengingkari kebenaran tentang Allah dan ajaran-ajaran Allah yang diturunkan sebagai wahyu kepada manusia melalui rasul-rasul pilihanNya.

Dalam hal ini, kafir bisa dinisbatkan kepada mereka yang tidak beriman kepada Allah dan ajaran-ajaranNya. Atau bisa juga kepada mereka yang walaupun beriman kepada Allah tapi membangkangi ajaran-ajaranNya dan tidak bersyukur atas nikmatNya (ada istilah kafir akidah, kafir amal, atau kafir nikmat). Al Qur’an juga mengenalkan konsep-konsep etis lain yang berhubungan dengan konsep kafir, seperti musyrik, fasiq, dan dzholim.

Selain itu, arti kata kafir juga pernah dibahas oleh KH. Bahauddin Nursalim atau lebih dikenal dengan Gus Baha. Gus Baha menggarisbawahi, bahwa kafir di sini adalah dalam “bahasa agama”, kalau dalam konteks Negara tidak ada istilah kafir, yang ada adalah semua warga Negara.

Menurut Gus Baha, dalam bahasa agama, kafir ada dua, pertama kafir semitik atau ahli kitab (Yahudi-Nasrani). Yang kedua, adalah kafir musyrik (non semitik), tidak punya kitab, penyembah berhala (batu/patung/emas, dll).

Kafir ahli kitab, dia masih percaya akan adanya hari kebangkitan, surga, neraka, dan hari hisab (perhitungan amal). Bahkan, surga menjadi klaim mereka (golongan merekalah yang nanti akan menempati). Sementara kafir musyrik adalah sebaliknya, yang anti terhadap hari kebangkitan, tidak beriman adanya surga dan neraka.

Arti kata kafir dalam Islam memang perlu dimaknai dengan tepat oleh setiap orang. Berbagai polemik dan pertikaian yang terjadi karena kata-kata kafir ini sebenarnya bisa terjadi hanya karena banyaknya orang yang belum mengerti maknanya.

Selain itu, tentu saja intensi seseorang dalam mengucapkan sebuah kata juga harus diperhatikan. Tentunya suatu perkataan tidak akan ditanggapi dengan respons negatif jika maksud seseorang dalam mengucapkannya juga tidak bermakna negatif.

Ketiga, arti kafir dalam Kristen

Dilansir dari jawaban.com yang ditulis Claudia Jessica menjelaskan arti kafir dalam kristen . ada beberapa bagian Alkitab yang menyebutkan kata “kafir”, seperti Bilangan 23:9, Matius 5:22 dan Galatia 2:14. Alkitab menyebutkan kata kafir dengan sebutan Reqa (dalam bahasa Aramaik), dan Rakha (dalam bahasa Yunani). Keduanya memiliki arti yang jelek, yakni ‘bajingan’ atau ‘orang bodoh sekali’.

Kamus Alkitab menyebut kafir merujuk kepada orang yang bukan Yahudi, dan dalam segi rohani ialah orang yang tidak ada pertobatannya, yang mana kehidupannya tidak beda dengan orang yang bukan Kristen. Orang kafir tidak mempunyai Allah dan tidak memiliki Kristus (Ef. 2:12). Orang kafir dilukiskan sebagai orang bodoh, penyembah berhala, penyembah roh-roh jahat, tidak mengenal belas kasih, najis, penganiaya, dan tanpa pengharapan.

Keempat, kafir Bahasa Gaul artinya

Kata kafir digunakan dalam Bahasa Gaul sebagai kata sebutan kepada orang yang membuat kesal.

Kekesalan bisa saja muncul akibat dari perbuatan orang itu yang mengingkari nikmat Allah SWT.

Kadang kala, kata kafir juga digunakan untuk umat Islam yang tidak melakukan sholat.

Intinya, kafir Bahasa Gaul artinya adalah orang yang bikin kesal.

Namun, hati-hati menggunakan kata kafir dalam keseharian atau orang yang tidak dikenal, karena bisa saja menyinggung orang tersebut. (*)

Diolah dari artikel Tribunbengkulu dan TribunPekanbaru

Tags:
arti istilah viralTwitterTikTokGentrifikasi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved