Breaking News:

Berita Viral

Erik Pengemis 'Sultan' Masih Minta-minta, Sempat Kabur saat Dievakuasi, Kini Dibawa ke RSJ

Begini nasib Erik pengemis di Bogor, sempat minta-minta lagi kini akhirnya dibawa ke RSJ.

TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Erik si pengemis kaya raya kini dibawa ke RSJ 

TRIBUNTRENDS.COM - Erik pengemis 'Sultan' di Bogor yang mempunyai uang sampai Rp 50 juta ramai jadi sorotan belakangan ini.

Belum lama ini, Erik kedapatan masih meminta-minta di Kawasan Alun-alun Kota Bogor pada Sabtu (2/9/2023).

Sontak masyarakat pun mengadukan hal ini kepada Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin.

Aduan masyarakat itu yakni soal Erik yang masih mengemis di Alun-alun Kota Bogor.

Baca juga: Sanggup Kumpulkan Uang hingga Rp100 Juta, Erik Pengemis di Bogor Enggan Cat Rumahnya yang Mengelupas

Erik, pengemis viral yang mempunyai uang Rp 50 juta kembali minta-minta di Alun-Alun Kota Bogor, Sabtu (2/9/2022).
Erik, pengemis viral yang mempunyai uang Rp 50 juta kembali minta-minta di Alun-Alun Kota Bogor, Sabtu (2/9/2022). (Kolase Tribun Trends/Tribun Bogor)

Bahkan, Erik yang mengemis itu sampai memaksa pengunjung di Kawasan Alun-alun Kota Bogor.

"Kita gercep koordinasi dengan PSM Kabupaten Bogor dan Pemdes untuk mengevakuasi," kata Dody saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Saat hendak dievakuasi, Dody menambahkan, Erik sempat hendak kabur.

Namun, petugas tak menyerah dan akhirnya Erik berhasil dievakuasi.

"Saat mau kita evakuasi kabur. Dan akhirnya PSM Kabupaten Bogor bisa mengevakuasi Erik ke RSMM," tambah Dody.

Saat ini, Erik pun sudah mendapat perawatan di RSMM Kota Bogor.

Diketahui sebelumnya, Erik, pengemis yang mempunyai uang 50 juta dan ditangkap di Alun-Alun Kota Bogor oleh Dinsos kembali terlihat mengemis.

Seolah tak kapok ditangkap Dinsos Kota Bogor, Erik yang tunawicara serta disabilitas mental ini, 'cuek' meminta-meminta uang ke pengunjung Alun-alun Kota Bogor.

Pantauan TribunnewsBogor.com, Sabtu (2/9/2023) sekitar pukul 10.00 WIB, Erik mengelilingi semua kawasan Alun-Alun.

Dia mulai meminta-minta sejak ada di dekat kawasan Nyi Raja Permas.

Dia meminta-meminta kepada pengunjung Alun-Alun Kota Bogor dengan menjulurkan tangannya.

Sebelum diberi uang, Erik tidak akan pindah tempat.

Erik saat dijumpai, memakai pakaian berwarna biru muda serta celana yang cukup sangat tebal.

Tidak hanya itu, dia membawa plastik berwarna hitam putih serta pundak yang diberi tisu.

Baca juga: Tak Kapok! Erik Pengemis Sultan Kembali Minta-minta, Adik: Andai Tak Dipalak Bisa Punya Rp100 Juta

Pilih Simpan Uang Rp50 Juta di Celana, Ogah Simpan di Bank

Belakangan pengemis bernama Erik di Bogor disorot banyak pihak.

Pria itu dijuluki pengemis 'sultan' karena kedapatan membawa uang sebanyak Rp 50 juta.

Selain itu, publik juga dibuat syok karena Erik ternyata tinggal di rumah mewah.

Dia tinggal bersama sang adik di rumah tingkat dua lantai.

Baca juga: KONDISI Kamar Erik Pengemis Kaya Raya di Bogor, Uang Rp56 juta Tidur di Karpet Lusuh, Botol Bercecer

Erik si pengemis kaya raya ogah simpan uang di bank.
Erik si pengemis kaya raya ogah simpan uang di bank. (ribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Meski mendapat julukan pengemis sultan, namun Erik enggan menyimpan uangnya di bank.

Uang puluhan juta rupiah itu dia simpan di celananya yang berlapis-lapis.

Diketahui Erik merupakan warga di kawasan penduduk di wilayah Pintu Ledeng, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.

Mulanya Erik viral setelah dilaporkan oleh pengunjung di Alun-alun Kota Bogor karena memperlihatkan kelaminnya kepada wanita.

Kemudian Erik diamankan oleh pihak Dinas Sosial Kota Bogor.

Belakangan akhirnya diketahui Erik ternyata merupakan seorang disabilitas mental.

Dinsos Kota Bogor membawa Erik ke kantor kemudian memandikannya karena kondisi Erik yang kotor.

Saat itulah petugas kaget menemukan banyak uang di celana Erik.

Uang Erik pun sempat dihitung hingga terhitung jumlahnya Rp 56,934,000.

"Tadi kami sama-sama hitung jumlahnya Rp 56,934,000," ujar Kepala Bidan Rehabilitasi Sosial, Dody Wahyudin dikutip TribunTrends.com dari TribunnewsBogor.com.

Rumah Erik, pengemis yang mempunyai uang sampai 50 juta di kawasan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jumat (1/9/2023).
Rumah Erik, pengemis yang mempunyai uang sampai 50 juta di kawasan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jumat (1/9/2023). (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Erik tak seperti pengemis pada umumnya, rumahnya pun jadi sorotan.

Pasalnya Erik memiliki rumah dua lantai yang ia tempati berdua bareng adiknya bernama Ester.

"Kami tinggal cuman berdua aja semenjak ayah dan ibu meninggal, kakak saya yang menikah," kata adik kandung Erik, Ester dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Terungkap Erik memiliki uang Rp 50 jutaan bukan hasil warisan, tetapi murni hasil mengemisnya selama bertahun-tahun.

Sebenarnya, uang Erik bisa lebih banyak lagi.

Erik ternyata sering menjadi sasaran orang-orag jahat di sekitarnya.

Hal itu karena Erik memiliki uang dalam jumlah banyak di kantong celananya.

Erik pun akhirnya sering dipalak oleh orang-orang tersebut.

Ester bercerita, jika tak bertemu dengan orang-orang jahat uang sang kakak bisa mencapai Rp 100 juta.

Baca juga: Bisa Terkumpul Rp 100 Juta, Pengemis di Bogor Sering Dipalak, Gedor Rumah Tetangga Jika Uang Hilang

Erik pengemis di Kota Bogor yang punya uang sebesar Rp 56,9 juta diungkap Ester sang adik, menurutnya kakaknya itu setiap hari keluar rumah untuk ngemis hingga memiliki uang puluhan juta, bahkan kehidupan di rumahnya sehari-hari pun ia ungkap
Erik pengemis di Kota Bogor yang punya uang sebesar Rp 56,9 juta diungkap Ester sang adik, menurutnya kakaknya itu setiap hari keluar rumah untuk ngemis hingga memiliki uang puluhan juta, bahkan kehidupan di rumahnya sehari-hari pun ia ungkap (Istimewa/Kolase TribunnewsBogor)

Lantas, kenapa uangnya tak disimpan di bank?

Ester kemudian menjawab pertanyaan tersebut.

Erik ternyata mengumpulkan uang hampir Rp 60 juta itu selama 10 tahun hasil dari mengemis.

Erik termasuk orang yang apik dalam menjaga uangnya.

Rupanya Erik akan mengamuk jika Ester hendak menyimpan uangnya di bank.

"Dirapihin dikit aja ngamuk. Pernah mau ditabungin ke bank biar aman, tapi dianya gak mau," kata Ester, Jumat (1/9/22023).

"Tiap hari gitu (ngemis) pulang bawa uang. Orang di sini udah tahu kalau si Aa (Erik_) ngemis terus simpan uangnya," sambungnya.

Karena memiliki uang banyak, Erik pun tak luput dari incaran para preman dan orang jahat.

Menurut Ester, kakaknya itu sering dipalak oleh orang-orang jahat.

"Ya pernah ada yang isengin gitu, diambilin uangnya kan," kata Ester lagi.

"Kalau gak ada yang ambil mungkin sampai Rp 100 juta uangnya," tandasnya.

Baca juga: Tak Kapok! Erik Pengemis Sultan Kembali Minta-minta, Adik: Andai Tak Dipalak Bisa Punya Rp100 Juta

Kembali Ngemis

Usai diperiksa pihak terkait, Erik ternyata kembali beraktivitas seperti biasa.

Pengemis 'sultan' itu kembali berkeliaran di Alun-alun Kota Bogor, pada Sabtu (2/9/2023).

Momen Erik, pengemis yang mempunyai uang Rp 50 juta kembali minta-minta
Momen Erik, pengemis yang mempunyai uang Rp 50 juta kembali minta-minta di Alun-Alun Kota Bogor, Sabtu (2/9/2022).

Seolah tak malu, Erik dengan cueknya masih meminta-meminta uang kepada pengunjung padahal sudah pernah ditangkap Dinsos Kota Bogor.

Menyikapi hal ini, Dinsos Kota Bogor sarankan Erik, pengemis yang mempunyai uang Rp 50 juta dan ditangkap di Alun-Alun Kota Bogor harus segera dibawa ke RS Marzoeki Mahdi (RSMM) untuk diobati.

Dinsos Kota Bogor menyebutkan bahwa Dinsos Kabupaten Bogor lah yang harus melakukannya.

"Itu warga Kabupaten Bogor kan. Seharusnya mereka (Dinsos Kabupaten Bogor) datang. 

Bawa Erik dan obatin ke RSMM," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin saat dihubungi TribunnewsBogor.com (grup TribunTrends.com), Sabtu (2/9/2023).

Baca juga: Deretan Pengemis Tajir di Bogor, Kantongi Rp 50 Juta, Ada yang Bawa Mobil hingga Cek Rp 1 Miliar

Dinsos Kabupaten Bogor seharusnya melakukan intervensi langsung kepada Erik.

Erik harus segera dibawa ke RSMM untuk diobati agar tidak sering berkeliaran.

"Tugas sesungguhnya melakukan edukasi kepada klien dan keluarga. 

Tapi karena klien warga Kabupaten Bogor, yang bisa intervensi adalah Dinsos Kabupaten Bogor dan Kemensos RI," jelasnya.

Dinsos Kota Bogor mengungkapkan jika tidak segera ditindak oleh Dinsos Kabupaten Bogor, keselamatan dari Erik bisa terancam.

Namun, Dody pastikan, jika Erik masih berkeliaran di Kota Bogor, pihaknya akan terus melakukan pemantauan.

"Yang kita takut itu uangnya masih di bawa bawa. 

Sejauh ini selama tidak menggangu dan tidak berbuat senonoh kita hanya amati dari jauh," tandasnya.

***

(Tribun Bogor/Tribun Jakarta)

Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com dan TribunJakarta

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
pengemisErikBogor
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved