Berita Viral
Terbukti Lalai! Karier Perawat Hancur Gegara Bayi Tertukar di Bogor, Pihak RS Sentosa Minta Maaf
Direktur Rumah Sakit Sentosa, drg Margaretha Kurnia minta maaf usai viralnya kasus bayi tertukar di Bogor, nasib para perawat terungkap.
Editor: jonisetiawan
Fakta bayi keduanya tertukar berdasarkan hasil tes DNA silang yang dilakukan di Puslabfor Polri di Sentul Kabupaten Bogor.
Siti Mauliah pun mengaku sangat lega karena keberadaan anak biologisnya kini sudah jelas tertukar dengan orang lain yang sudah dicurigainya sejak awal.
"Untuk perasaan saya waktu itu langsung lega, dan juga bahagia bahwa bener dugaan saya tidak salah, feeling saya tidak salah, kontak batin saya ke bayi yang di sana tidak salah," ujarnya dikutip dari TribunnewsBogor.com di kediamannya, Sabtu (26/8/2023).
Ketika pengumuman hasil tes DNA itu dibacakan di Polres Bogor pada Jumat (25/8/2023), ia mengaku merasakan rasa bahagia yang tidak bisa diungkapkan oleh kata-kata.
Terlebih saat dirinya kembali dipertemukan dengan anak biologisnya setelah setahun terpisah lantaran tertukar.
"Kebahagiaan itu muncul sejak kemarin juga setelah denger si bayi yang di sana itu memang darah daging saya.
Pas ketemu langsung bahagia banget, emang bener dia itu punya saya dari awal juga emang langsung kan itu bayi saya" katanya.
Siti Mauliah mengungkapkan, suasana haru campur sedih pun menyelimuti salah satu ruangan di Polres Bogor yang digunakan sebagai tempat mediasi antar kedua belah pihak.
Baca juga: HASIL Tes DNA Sudah Keluar, Kedua Bayi di Bogor Dipastikan Tertukar, Polisi : Fix 99,9 persen

Dalam mediasi tersebut, melibatkan Deputi Bidang Perlindungan Anak Nahar, Wakil Ketua KPAI Jasra Putra dan Asisten Deputi Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Kemenko PMK Imron Rosadi, kedua belah pihak keluarga, dan Kapolres Bogor.
Bahkan, kata Siti Mauliah, semua yang ada di dalam ruangan tersebut tak kuasa menahan air mata ketika hasil tes DNA dibacakan.
"Kemarin itu bener-bener mengharukan, bukan dari saya sama bu Dian aja yang shock dan terharu, dari semua orang yang ada di dalem situ ikut terharu, ikut bersedih, ada yang seneng juga masalah ini udah mau clear, seneng dan gembira juga," pungkasnya.
Meski sudah fix bayinya dengan pasien bernama Dian tertukar, pertukaran tidak biaa dilakukan secara langsung. Diperlukan waktu untuk keduanya melakukan perkenalan dan adaptasi dengan bayinya masing-masing.
(*)
Artikel ini diolah dari TribunBogor
Sumber: Tribun Bogor
24 Jam dari Waktu Kejadian Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny, 38 Korban Masih Dicari Tim SAR |
![]() |
---|
Kesedihan Ibunda Alvan, Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny, Putra Bungsu Kesayangan Keluarga |
![]() |
---|
Sosok Alvan Korban Meninggal Tragedi Robohnya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Baru 4 Bulan Mondok |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Diberondong Karangan Bunga, Bentuk Protes Pembatalan Kenaikan Cukai Rokok |
![]() |
---|
Evakuasi Ponpes Al Khoziny: Terdengar Tangisan dari Balik Beton, Tujuh Nyawa Bertahan di Reruntuhan |
![]() |
---|