Ingat Nur Aini Mahasiswi Dulu Viral Kerja Jadi Kuli Angkut? Nasibnya Kini, Indah Pada Waktunya

Saya mengikuti ujian dan ketika saya keluar, saya memiliki 200.000 pengikut dan jutaan pesan — Huda Beauty telah membagikannya," ujar Isabelle seperti dikutip dari The Sun Kamis (27/1/2022).

"Itu gila! Saya kira banyak orang kagum dengan bagaimana saya merias wajah tanpa tangan.

Butuh banyak latihan dan tekad. Dan itu terbayar.

Saya berkolaborasi dengan Next, Claire's Accessories and Lounge Apparel, membawa kesadaran dan menunjukkan kepada orang yang diamputasi bahwa mereka juga bisa melakukannya," imbuhnya.

Keterampilan make up Isabelle yang mengesankan telah membuatnya menjadi sensasi media sosial, dengan 421.000 pengikut di Instagram dan 430.200 di TikTok.

Dia sekarang juga menjadi anggota panel kecantikan Fabulous dan akan berbagi tips selama beberapa bulan mendatang, di media cetak dan di Instagram.

Salah satu video tutorialnya di TikTok bahkan telah ditonton lebih dari 19 juta kali.

"Sekarang Huda Beauty mengirimi saya produk make-up baru untuk dicoba," katanya.

Pada tahun 2010, hidup Isabelle berubah secara dramatis setelah dia didiagnosa menderita meningitis.

Sepulang dari sekolah, dia kehilangan nafsu makannya karena penyakit meningitis.

Jantungnya berhenti, dia mengalami kegagalan beberapa organ dan dia sempat mengalami koma. 

Dokter lantas memutuskan amputasi karena ujung keempat anggota badannya telah kehilangan sirkulasi, membuat mereka mati secara efektif. 

Operasi amputasi pun memakan waktu enam jam.

Isabelle terbangun seminggu kemudian. 

"Menjadi blak-blakan tentang situasi membantu saya menghadapinya.

Meninggalkan rumah sakit, tidak seorang pun dari kami yang tahu bagaimana saya akan makan, minum, berjalan — dan selalu merawat diri sendiri.

Orang tua saya tidak yakin apakah saya membutuhkan seseorang untuk mendukung saya 24/7 atau apakah saya harus menghadiri sekolah spesialis," tuturnya.

"Saya pergi ke sekolah biasa pada akhirnya. Saya dilemparkan kembali ke dunia yang saya tahu, tapi kali ini semuanya tidak diketahui.

Dan tidak ada orang yang bisa saya hubungkan. Jadi saya mulai berbagi video di YouTube ketika saya berusia 14 tahun," imbuhnya.

Selain menjadi ahli tata rias dan YouTuber, Isabelle juga berhasil meraih penghargaan olahraga.

Pada awal sekolah menengah, Isabelle mulai menekuni olahraga trampolin dan memenangkan dua kejuaraan nasional Inggris dan penghargaan Kebanggaan Olahraga. 

"Saya sekarang berada di tempat yang baik dalam hidup saya di mana saya bahagia dan percaya diri dalam diri saya dan pencapaian saya. Jangan salah paham. Menjadi orang yang diamputasi empat kali memiliki suka dan duka.

Tapi tubuh saya adalah satu-satunya yang akan saya miliki, jadi mengapa menyia-nyiakan hidup saya dengan perasaan sedih atau tidak aman tentang sesuatu yang tidak dapat saya ubah?" pungkasnya.

(TribunTrends)