SOSOK Prayitno Jemaah Haji Gugat Kemenag Rp 1 M, 3 Hari Tak Dapat Jatah Makan, Banyak Lansia Pingsan
Prayitno Slamet Haryono jemaah haji asal Sidoarjo akhirnya menggugat Kemenag untuk membayar ganti rugi sebesar Rp 1,1 miliar
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Prayitno Slamet Haryono jemaah haji asal Sidoarjo akhirnya menggugat Kemenag untuk membayar ganti rugi sebesar Rp 1,1 miliar lantaran merasa pelayanan selama ibadah haji kurang memuaskan.
Dalam tuntutannya, Prayitno Slamet Haryono melayangkan gugatan atas pelaksanaan ibadah haji tahun 2023 ini.
Prayitno meminta Kementerian Agama (Kemenag), Kanwil Kemenag Jatim dan Kantor Kemenag Sidoarjo membayar ganti rugi masing-masing Rp 1,1 miliar.
Pria asal Sidoarjo itu menuding Kemenag telah menelantarkan jemaah saat pelaksanaan ibadah haji.
Prayitno mengaku sudah mendaftarkan gugatan tersebut ke Pengadilan Negeri Sidoarjo, pekan lalu, dan teregister dengan nomor perkara 250/Pdt.G/2023/PN Sda.

Prayitno merinci, ganti rugi material sebesar Rp 150 juta dan immaterial Rp 1 miliar.
Baca juga: Cuma Pakai Bikini ke Bandara, Selebgram Ini Kesal Tak Diizinkan Naik Pesawat: Aku Cosplay Rebecca!
"Gugatan sudah saya daftarkan pekan lalu di Pengadilan Negeri Sidoarjo," kata pria 48 tahun ini dikonfirmasi, Senin (21/8/2023) mengutip Kompas.com.
Selain ganti rugi, dalam gugatannya Prayitno juga minta Kemenag meminta maaf kepada seluruh jemaah haji Indonesia secara terbuka melalui media massa.
Prayitno sendiri adalah jemaah haji dengan nomor kelompok terbang 17 asal Sidoarjo yang berangkat pada 29 Mei 2023 dan tiba di tanah air pada 22 Juli 2023.
Saat menjalani ibadah haji, Prayitno mengaku tiga hari tidak mendapat jatah makanan selama di Makkah.
Prayitno mengaku tidak mendapat makanan pada tanggal 26 Juni 2023, 2 Juli dan 4 Juli 2023.
Tidak cuma jemaah haji kloter 17, namun jemaah haji kloter 16 juga tidak mendapat cukup makanan saat di Makkah.
Padahal menurut Prayitno Kemenag bertanggung jawab memberikan fasilitas kepada setiap jemaah haji ketika berada di Arab Saudi seperti penginapan, makanan hingga transportasi.
Dari yang seharusnya mendapatkan tiga kali jatah makanan, Prayitno mengaku menerima makanan pada malam hari saja.

Prayitno lantas membeberkan kronologi selama tidak mendapat jatah makanan tiga hari tersebut.
Baca juga: ASTAGA Warga Indramayu Tega Jarah Susu Kaleng di Truk Kecelakaan, Ada yang Bawa Karung
Bupati Klaten Hamenang Dorong Event Olahraga hingga Musik bagi Pelajar |
![]() |
---|
Absensi Online Jadi Cara Pemkab Klaten Awasi Anak Muda di Malam Hari |
![]() |
---|
Jejak Pelarian Anggun Sopir Bank Jateng: Tinggalkan Avanza, Ganti Sigra, Sembunyi di Gunungkidul |
![]() |
---|
Akhir Pelarian Sopir Bank Jateng Gondol Rp10 M: Dikejar Lintas Kota, Terciduk di Tengah Kegelapan |
![]() |
---|
Innalillahi Bus Bawa Atlet Medan Kecelakaan, 2 Orang Tewas Sopir Malah Kabur, Penyebab Diselidiki |
![]() |
---|