Breaking News:

Mahasiswa UPN Veteran Yogya Diduga Keracunan saat Outbound, 2 Masuk IGD, Gejala Muncul Sore Hari

Puluhan mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta diduga keracunan saat outbond. Dua orang ditangani di IGD. Gejala muncul sore hari setelah makan siang.

Editor: Suli Hanna
freepik.com
Ilustrasi keracunan - sejumlah mahasiswa UPN Veteran Yogya diduga keracunan waktu outbond 

TRIBUNTRENDS.COM - SUASANA outbond mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta mendadak kacau.

Puluhan mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta diduga keracunan.

Gejala mulai muncul di sore hari.

Bagaimana fakta-faktanya?

Sejumlah mahasiswa baru Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta (UPNVY) diduga mengalami keracunan saat mengikuti kegiatan outbound di Sleman, Jumat (18/8/2023).

Sebagian mahasiswa itu kemudia dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Berikut sejumlah fakta-fakta mahasiswa UPNVY diduga keracunan saat outbound:

Baca juga: Ini Siapa Viral Dosen Nasihati Mahasiswa Gara-gara Ada Nama Pacar di Skripsi, Wanti-wanti Risiko

Pihak kampus UPN Veteran Yogyakarta telah mengevakuasi para mahasiswa baru yang mengalami keracunan massal saat mengikuti kegiatan Pembekalan Bela Negara di Yonmek 403/WP, Jumat (18/8/2023).
Pihak kampus UPN Veteran Yogyakarta telah mengevakuasi para mahasiswa baru yang mengalami keracunan massal saat mengikuti kegiatan Pembekalan Bela Negara di Yonmek 403/WP, Jumat (18/8/2023). (Dok. Istimewa)

1. Agenda dilaksanakan di Kompleks Yonif 403

Kegiatan outbound itu dilaksanakan di kompleks Yonif 403, Kabupaten Sleman.

Acara tersebut diselenggarakan dua kali, yakni pada Rabu (16/8/2023) dan Jumat (18/8/2023).

”Seharusnya kegiatan memang selesai Jumat ini.

Insidennya kebetulan terjadi yang hari ini.

Ini sekarang juga sudah di-handle (ditangani),” kata Kepala Subbagian Kerja Sama dan Humas UPN Veteran Yogyakarta Markus Kusnardijanto mengutip Tribunjogja.com, Jumat malam.

2. Gejala dari Jumat sore

Markus memaparkan, gejala keracunan makanan itu ditunjukkan sejumlah mahasiswa pada Jumat sore.

Selang waktunya agak lama sejak terakhir kali mereka makan pada siang hari.

Beberapa gejala yang ditunjukkan antara lain mual, muntah, dan sakit kepala.

Baca juga: Momen Haru Mahasiswa KKN UGM Pamit, Warga 2 Desa Antar ke Pelabuhan: Nunggu Sampai Kapal Berangkat

ilustrasi keracunan - mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta diduga mengalami keracunan masal
ilustrasi keracunan - mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta diduga mengalami keracunan masal (Dok. Istimewa)

3. Ada 56 orang butuh penanganan lanjutan

Markus menambahkan, para mahasiswa yang menunjukkan gejala keracunan tingkat sedang dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

Menurut catatannya, jumlah mahasiswa yang butuh penanganan lanjutan mencapai 56 orang.

Mereka dibawa ke sejumlah fasilitas kesehatan, misalnya Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, RS Hermina, RS Akademik UGM, dan RS Jogja International Hospital.

Selain itu, sebanyak 45 mahasiswa lain mengalami dugaan keracunan dengan gejala yang lebih ringan.

Mereka diizinkan pulang ke rumahnya masing-masing setelah kondisi kesehatannya membaik.

4. Jumlah peserta outbound 700 orang

Markus menyebut, total jumlah peserta kegiatan outbound itu mencapai sekitar 700 orang.

Semua peserta menyantap menu makan siang yang sama.

Namun, sebagian ternyata mengalami gejala dugaan keracunan.

”Kampus masih terus memantau kondisi para mahasiswa.

Khususnya untuk beberapa yang masih perlu dirawat di rumah sakit,” kata Markus.

Baca juga: LUTUT Berdarah Mahasiswa Unnes, Jasad Ditemukan Telungkup di Ember, Diduga sudah Meninggal 4 Hari

5. 15 pasien di RSUP Dr Sardjito

Kepala Bagian Hukum, Organisasi, dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan menyampaikan, ada 15 pasien terkait dugaan keracunan itu yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Dari jumlah itu, sebanyak dua pasien sedang ditangani di instalasi gawat darurat, sedangkan 13 pasien lainnya ditangani dan dirawat di ruang rawat inap.

”Semua pasien sudah kami tangani sesuai tata laksana keluhan yang muncul pada pasien tersebut,” kata Banu lewat keterangan tertulisnya.

Banu menyampaikan, gejala klinis yang ditunjukkan para pasien tersebut adalah nyeri perut, mual, pusing, dan diare.

Dia menyebut, pihak rumah sakit hanya berfokus menangani gejala klinis tersebut agar kondisi pasien tidak semakin parah.

”Masalah penyebabnya apa, kami serahkan yang berwenang lebih lanjut,” kata Banu.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Diolah dari artikel TribunJogja.com.

Sumber: Tribun Jogja
Tags:
mahasiswaUPN VeteranYogyakartaSlemankeracunan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved