Breaking News:

Berita Viral

Luar Biasa! SMA di Palembang Punya Tempat Ibadah Lengkap untuk Semua Keyakinan, Banjir Pujian

fasilitas milik SMA Kusuma Bangsa di kota Palembang, Sumatera Selatan ini buat warganet terkesima karena punya tempat ibadah untuk semua agama.

Editor: jonisetiawan
TikTok/@osissmakumbang
SMA Kusuma Bangsa Palembang menyediakan fasilitas ruang ibadah lengkap bagi semua pemeluk agama. 

TRIBUNTRENDS.COM - Luar biasa, fasilitas milik SMA Kusuma Bangsa di kota Palembang, Sumatera Selatan ini buat warganet terkesima.

Bukan tanpa sebab, SMA swasta Palembang itu memiliki fasilitas tempat ibadah yang lengkap untuk semua pemeluk agama.

Warganet hanya bisa dibuat kagum sebab tak banyak sekolah yang memiliki fasilitas ibadah yang lengkap seperti SMA Kusuma Bangsa Palembang.

Baca juga: Dapat Kiriman Makanan Pakai Kotak McD, Murid Sekolah Kecewa Isinya Cuma Roti, Guru Curhat Pilu

Sekolah swasta di Palembang, Sumatera Selatan, menyediakan fasilitas ruang ibadah lengkap
Sekolah swasta di Palembang, Sumatera Selatan, menyediakan fasilitas ruang ibadah lengkap bagi semua pemeluk agama.

Fasilitas SMA Kusuma Bangsa, Palembang pun viral usai diunggah oleh akun TikTok @osissmakumbang.

Hingga kini Minggu, (20/8/2023), video tersebut telah ditonton lebih dari 3 juta kali.

Dalam unggahan tersebut dijelaskan kalau di lingkungan sekolah memang sudah akrab dengan kegiatan keagamaan.

Pasalnya, setiap pekan telah disediakan hari khusus, yakni hari Jumat, untuk diadakan kegiatan keagamaan.

Dilansir dari akun resmi @sekolahkusumabangsa, kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menjalin persatuan dan kebersamaan antar seluruh umat beragama.

Dalam video berdurasi satu menit tersebut, tampak tempat peribadatan dibedakan dalam ruang-ruang tersendiri.

Telah tersedia ruang untuk seluruh warga sekolah baik yang beragama Islam, Kristen, Hindu, Buddha, hingga Katolik.

Terekam sejumlah siswa dengan agama yang berbeda-beda memasuki tiap ruang peribadatan dan melakukan ritual masing-masing dengan khidmat.

Ruang yang disediakan juga memiliki peralatan ibadah yang lengkap.

Sehingga siapapun yang hendak menggunakan ruangan tersebut, tidak perlu khawatir jika tidak membawa perlengkapan untuk beribadah.

Kolom komentar pada video momen toleransi SMA swasta Palembang ini dibanjiri oleh pujian dari warganet.

“kerenn sekolahnya, disediain ruang doa setiap agama,” tulis warganet.

“adem bangettt liatnya ini baru namanya indonesia bertoleransi,” timpal warganet lain.

“Paling suka sekolah yang menaungi semua agama, perbedaannya dapat banget,” tulis warganet.

“Sumpah rasanya pengen anak ku sekolah di sini menghargai segala toleransi dan saling mendukung keimanan diri kita sendiri,” ujar akun lain.

Bahkan banyak warganet yang menyebut fasilitas keagamaan semacam ini bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain yang ada di Indonesia.

Baca juga: Mandi di Musala Sindir Fasilitas KKN, Mahasiswi UNP Berujung Diusir Warga, Kemas Barang Malam Hari

Kisah Lain: Pria 20 Tahun Rela jadi Tukang Sampah demi Adik Lanjut Sekolah

Perjuangan seorang kakak demi keluarga ini sangatlah menyentuh hati.

Pemuda berusia 20 tahun rela mengesampingkan kepentingan dan cita-citanya demi keluarga.

Di usia yang masih muda, pria bernama Wan Othman Wan Mohd Nor Hasyim ini rela menjadi tukang angkut sampah demi keluarga.

Pria yang akrab disapa Wan ini mengunggah video ektika dirinya bekerja mengangkut sampah.

Tak sedikit yang dibuat terharu dengan kegigihannya dalam bekerja.

"Di balik kerja keras, ada anak laki-laki yang menggantikan tanggung jawab seorang ayah. Semua demi melihat adik-adik tumbuh dengan penuh kasih sayang," tulis keterangan video yang diunggah Wan.

Dalam video yang diunggah, terlihat Wan membawa ibu dan adik-adiknya menikmati ayam goreng crispy di KFC.

Baca juga: SOSOK Ulfandi Fajritul, Tukang Angkut Sampah yang Jadi Bintara Polri, Ibunya Penjual Es Campur

Pemuda rela jadi tukang angkut sampah demi keluarga
Pemuda rela jadi tukang angkut sampah demi keluarga (mStar)

Mereka juga menghabiskan waktu bersama dengan jalan-jalan.

Wan sendiri sudah hampir suda tahun bekerja sebagai tukang pungut sampah di perusahaat Alam Flora di Kuantan, Pahang.

"Sebenarnya saya mulai bekerja sejak usia 14 tahun. Motivasi saya bekerja karena ingin membantu ibu. Ayah saya masih ada tapi saya kurang nyaman membahasnya. Seperti yang saya katakan, saya bekerja karena ingin membantu yang ibu yang bekerja sebagai seorang pengasuh," ujar Wan, seperti TribunTrends kutip dari mStar, Selasa (15/8/2023).

Keputusan Wan untuk berhenti sekolah karena memilih bekerja tentu saja ditentang oleh sang ibu.

"Ketika saya mengutarakan keinginan untuk berhenti sekolah, ibu seperti keberatan. Ibu mana yang mau anaknya tidak berpendidikan tinggi. Tapi akhirnya ibu menyetujui keputusan saya. Biarlah saya yang bekerja karena saya anak laki-laki suung. Masih ada tiga adik yang harus saya tanggung," lanjutnya.

Kakak Wan juga memutuskan untuk berhenti sekolah karena ingin bekerja membantu keluarga.

"Kakak saya berhenti sekolah di tingkat empat. Saat dia ingin berhenti, sebenarnya sudah saya halangi karena tinggal satu tahun lagi. Tapi dia nekat karena ingin membantu keluarga," ujar Wan menceritakan sang kakak yang kini bekerja di pertokoan.

Mengenai alasang mengapa memilih menjadi pemungut sampah, Wan menegaskan bahwa dia tidak pilih-pilih pekerjaan, baginya yang penting halal.

"Saya sekolah tidak selesai. Tidak ada ijazah SMP maupun SMA. Ingin cari kerja juga susah karena orang-orang maunya mempekerjakan orang yang berpendidikan," tutur Wan.

Baca juga: Briptu Tiara Nissa Polwan Lulusan Terbaik Akpol di Turki Ternyata Anak Tukang Ledeng, Ini Sosok Ayah

Pemuda rela jadi tukang angkut sampah demi keluarga
Pemuda rela jadi tukang angkut sampah demi keluarga (mStar)

Wan mengaku senang dengan pekerjaannya saat ini.

"Saya senang menjalani pekerjaan ini. Untuk saat ini saya belum ingin mencari pekerjaan baru. Tidak terasa sudah hampir dua tahun saya bekerja memungut sampah," ujar anak kedua dari lima bersaudara ini.

Ditanya soal keinginan untuk melanjutkan sekolah, Wan ingin adik-adiknya lebih dulu menuntut ilmu.

Saat ini Wan masih ingin bekerja sebagai tukang pungut sampah.

"Untuk saat ini, saya ignin bekerja dulu karena mau melihat adik-adik sekolah.

Biarkan mereka yang bersekolah dan melanjutkan cita-cita abang dan kakak mereka," ujar Wan.

Wan tidak menyangka, video yang ia unggah di TikTok ini ramai viewers.

Ia bahkan juga diajak kerja sama untuk beberapa brand usaha.

"Saya hanya ingin berbagi soal kegiatan rutin selama bekerja, mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi untuk kali di luaaran sana. Tidak usahlah memilih-milih pekerjaan. Seberat apapun pekerjaan itu, selesaikanlah karena akan ada hasil di sampingnya," pungkas Wan.(*)

Artikel ini diolah dari TribunWow

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PalembangSMA Kusuma Bangsatempat ibadahagama
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved