Berita Viral
Modus Tukar Uang, Bule Gendam Karyawan Toko di Malang, Gagal Berkat Korban Tak Bisa Bahasa Inggris
Dua WNA diduga lakukan gendam di beberapa toko di Malang. Salah satu toko bangunan nyaris jadi korban, beruntung karyawan tak paham Bahasa Inggris.
Editor: Febriana Nur Insani
Ia menduga temannya gagal digendam karena tidak mengerti saat diajak berbicara bahasa Inggris oleh pelaku.
Baca juga: HATI-HATI! Aksi Gendam di Mall Viral, CCTV Bongkar Cara Pelaku Buat Target Nurut, Awalnya Sok Kenal
"Mungkin karena teman saya tidak begitu mengerti bahasa Inggris, jadi gagal digendam," katanya.
Di toko ritel Alfamart, pelaku berhasil menggondol uang senilai Rp 700.000.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu pegawai toko ritel Alfamart, Tutun.
Dia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada hari yang sama sekitar pukul 21.00 WIB.
Kondisi itu bermula saat diduga dua WNA yang sama datang untuk membeli makanan ringan.
Setelah bertransaksi, pelaku kembali ke kasir untuk meminta tukar uang senilai Rp 100.000 dengan seri yang bagus.
"Saya melayani orangnya (pelaku), beli snack. Pas mau keluar, satu pelaku tiba-tiba kembali.
Kemudian posisi saya tidak di kasir, ada teman lain yang jaga, Sergio yang melayani permintaan tukar uang Rp 100.000, mintanya seri uangnya yang bagus," katanya.
Sedangkan pelaku kedua, diduga seolah ingin mengalihkan perhatian dengan bertanya-tanya ke Tutun mencari letak mi instan.
"Kemudian, kejadiannya cepat, saya sama Sergio baru tahu, pas hitung setoran itu, uangnya ada yang kurang Rp 700.000," katanya.
Baca juga: LAGI-LAGI Bule Berulah, Angkat Kaki Selonjoran di Bioskop, Ditegur Satpam: Wong Suroboyo Luwih Teges

Kemudian, Tutun dan rekannya langsung mengecek video rekaman CCTV. Mereka tersadar adanya dugaan gendam yang dilakukan dua WNA tersebut.
"Saya sama Sergio sudah laporan ke atasan, masih menunggu keputusan, apakah laporan ke kepolisian atau tidak," katanya.
Plt Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto menyampaikan, sampai saat ini pihaknya belum mendapat laporan atau aduan dari para korbannya terkait dugaan dua WNA melakukan gendam.
"Belum ada yang lapor, tapi kami sudah mendalami dan sudah mendatangi dua lokasi yang di toko oleh-oleh Pia Cap Mangkok dan Lai-Lai," katanya.
Sumber: Kompas.com
Misteri Darah di Purwakarta, ART Berpura-Pura Panik, Ternyata Dialah Pembunuh Dea Permata |
![]() |
---|
Insiden Viral RSUD Sekayu Berakhir Manis: Keluarga Pasien Akhirnya Minta Maaf ke dr Syahpri |
![]() |
---|
Jejak Karier Dokter Syahpri: Dari Konsultan Ginjal Berprestasi hingga Jadi Amukan Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Kekerasan di Ruang Perawatan: dr Syahpri Polisikan Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Tak Ada Maaf |
![]() |
---|
Dibentak, Dicaci, Dipaksa Lepas Masker, dr Syahpri Tunggu Ucapan Maaf Keluarga Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|