Berita Viral
DETIK-DETIK Pembunuh Mahasiswa UI Ditangkap, Lagi di Kos, Pacar Syok Ada Polisi: Sebenarnya Ada Apa?
Kekasih ternyata menyaksikan penangkapan Altafasalya Ardnika Basya di kamar kos. Ia terlihat bingung mendapati kekasihnya dibawa polisi.
Editor: Febriana Nur Insani
Wakasat Resmkrim Polres Metro Depo AKP Nirwan Pohan mengatakan penemuan jasad korban bermula dari kecurigaan keluarga.
Sejak kembali ke kos pada Rabu (2/8/2023), MNZ tak bisa dihubungi oleh keluarganya.
"Sampai kemudian orang tuanya minta tolong pada paman korban yang tinggal di Cempaka Putih Jakarta untuk mengecek ke kosan," kata AKP Nirwan Pohan dikutip dari Kompas TV.
Korban lantas ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik hitam di bawah kolong tempat tidur.
Dari hasil penyelidikan sementara, motif AAB membunuh MNZ adalah ekonomi.
Pelaku terlilit pinjaman online dan harus membayar uang kos.
Baca juga: Mahasiswa UI Tewas Dibunuh Senior, Iri Korban Lebih Sukses & Kaya, Pelaku Gasak Laptop hingga Ponsel
"Sebenarnya sudah merencanakan perbuatannya, sudah mempersiapkan pisau di jok motor," katanya.
Detik-detik penusukan mahasiswa UI ini pun diungkap Nirwan.
Pada Rabu, pelaku menjemput korban di kampus Universitas Indonesia.
Keduanya memang akrab, bahkan pelaku juga sering bermain di kamar korban.
Setelah bertamu, pelaku berpura-pura pamit pulang ke kamarnya.
Saat dibukakan pintu oleh korban, pelaku langsung menendang.
"Korban melawan, menggigit tangan pelaku," katanya.
Kata AKP Nirwan Pohan, pelaku justru mendorong tangannya masuk ke dalam mulut korban.
"Sehingga cincin pelaku tertinggal di tenggorokan korban," katanya.
Kisah Kontras Dua Pejabat Pariwisata: Widi Wardhana Air Galon dan Klarifikasi ChatGPT Zita Anjani |
![]() |
---|
Mahasiswa Unsri Mengaku Dipaksa Saling Cium Saat Ospek, Ini Pengakuan Senior yang Viral di Medsos |
![]() |
---|
Makan Mi Instan di Pantai Bayar Rp270 Ribu, Begini Pengakuan Pembeli, Pemilik Kena Teguran |
![]() |
---|
Derita Berlapis: Bayi Pasutri Tunawisma Meninggal, Jenazahnya Ditolak Mertua: Ngapain Bawa Mayat |
![]() |
---|
Sedihnya Bocah Penjual Cilok: Ditipu Ibu-Ibu, Pulang dengan Tangis, Diselamatkan Uluran Tangan Warga |
![]() |
---|